Alumni SMA Se-Bali Deklarasi buat Jokowi
Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf Amin, Roeslan Roslani, minta Capres-Cawapres 01 bisa menang 80 persen di Bali
DENPASAR, NusaBali
Forum Alumni SMA/SMK Bersatu se-Bali deklarasikan dukungan untuk Capres-Cawapes 01, Jokowi-Ma’ruf Amin dalam Pilpres, 17 April 2019. Deklarasi tersebut ditandai dengan penandatanganan dukungan dan pembacaan deklarasi dukungan berisi lima poin di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Denpasar, Jumat (29/3) sore.
Dalam deklarasi dukungan Jokowi-Ma’ruf yang diwarnai dengan parade budaya, sejak sore pukul 15.00 Wita sampai tengah malam kemarin, ribuan alumni SMA/SMK se-Bali berbaur dengan masyarakat umum. Kegiatan diawali dengan deklarai secara bergantian para alumnsi berbagai SMA/SMK se-Bali, dipandu oleh panitia deklarasi.
Alumni SMAN 1 Denpasar hadir dalam jumlah cukup besar, kompak mengenakan seragam khusus. Alumni SMAN 1 Singaraja juga tak ketinggalan mengenakan seragam khusus, didominasi lulusan tahun 1982 yang dimotori AA Ngurah Mahadiptha. Demikian pula alumni SMA/SMK dari seluruh daerah se-Bali lainnya, yang tampil dengan kekhasannya. Selain deklarasi, mereka juga secara bergantian membubuhkan tandatangan dukungan pada kain kanvas berukuran 3 meter x 2 meter.
Acara deklarasi yang dihadiri pula Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf (Capres-Cawapres yang diusung PDIP-Golkar-PKB-PPP-NasDem-Hanura-PKPI-Perindo-PSI), Roeslan Roslani, tersebut dikemas apik dengan parade budaya, berupa suguhan kesenian dari kalangan anak SMA dan mahasiswa. Panitia juga memanjakan pendukung Jokowi-Ma’ruf untuk berswafoto berlatar belakang gambar Capres-Cawapres 01.
Salah satu yang paling menonjol adalah ritual pembubuhan tandatangan sebagai bentuk dukungan dari alumni SMA/SMK se-Bali di kain kanvas berukuran panjang 3 meter x 2 meter. “Yes, We Vote You Pak De!” tulis Riry, alumni 1999 SMAN 2 Denpasar, yang habis tandatangan dukungan langsung berswafoto.
Bukan hanya alumni SMA/SMK yang bubuhkan tandatangan dukungan dan berswafoto, namun juga masyarakat umum yang datang membaur. Mereka semalam disuguhi pertunjukan hiburan musik mulai dari Crazy Horse, Lolot Band, hingga Joni Agung & Double T.
Ketua Panitia Deklarasi SMA/SMK se-Bali, I Nyoman Gede Sudiantara alias Ponglik, tampil membacakan deklarasi dukungan Jokowi-Ma’ruf, yang diikuti seluruh pendukung. Ada lima poin isi deklarasi dukungan buat Jokowi-Ma’ruf. Pertama, kami memilih pemimpin yang siap melayani dan melindungi rakyat, serta memperjuangkan cita-cita kemerdekaan, menciptakan kemakmuran di seluruh pelosok negeri.
Kedua, kami para ahli waris semangat kepahlawanan akan puputan bersama pemimpin yang ikhlas, bekerja keras tanpa pamrih, berjuang tanpa henti membebaskan rakyat Indonesia dari kebodohan dan kemiskinan, dan berani melindungi kedaulatan Indonesia dalam pergaulan dunia. Ketiga, kami yang berbeda-beda namun berteduh dalam sayap yang sama yaitu sayap Garuda Pancasila, merindukan sosok pemimpin pemersatu, pelindung kedamaian, dan merawat keragaman 'bunga di taman' Indonesia.
Keempat, kami pemilik hakiki kedaulatan mendambakan dan memperjuangkan sosok pemimpin yang mampu memperlihatkan karya, bukan sekadar retorika dan wacana, yang membangkitkan optimisme bukan mewabahkan pesimisme, yang mengayomi bukan menakuti, yang mengilhami bukan menghakimi, yang memberikan tauladan bukan penyebar kebencian, yang bekerja keras, bersih, membumi, tidak terbebani dosa sejarah, tidak tersandera kekuatan oligarki jahat, dan pantang memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi dan keluarga. Kelima, kami Forum Alumni SMA/SMK se-Bali Bersatu siap puputan memenangkan Bli Jokowi dan KH Ma'ruf Amin.
Sementara itu, Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf, Roeslan Roslani, mengatakan pihaknya mengapresiasi alumni SMA/SMK se-Bali yang deklarasaikan dukungan terhadap Capres-Cawapres 01. “Saya seperti datang ke rumah sendiri, seperti dibantu saudara kandung sendiri,” ujar Roeslan mengawali pidatonya di hadapan ribuan hadirin.
Menurut Roeslan, kehadiran alumni SMA/SMK se-Bali tidak akan bermanfaat kalau mereka nantinya tak datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya saat coblosan Pilpres, 17 April 2019. “Kalau tidak datang ke TPS, maka usaha dan kehadiran kita hari ini (kemarin) sia-sia. Untuk itu, datanglah ke TPS pada 17 April 2019 nanti dan coblos nomor 01 buat kemenangan Jokowi-Ma’ruf,” ajak Roeslan.
Roeslan membuka kembali hasil Pilpres 2014 saat pasangan Jokowi-Jusuf Kalla menang telak di Bali dengan 71,72 persen suara, ketika mengalahkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Kini, dalam Pilpres 2019, pasangan Jokowi-Ma’rup diharapkan bisa menang dengan angka lebih besar di Bali ketka menghadapi Prabowo-Sandiaga Uno (Capres-Cawapres nomor urut 02 yang diusung Gerindra-Demokrat-PAN-PKS-Partai Berkarya) dalam Pilpres 2019.
“Saya minta dukungan lebih dari capaian di 2014. Saya minta kemenangan 80 persen di Bali. Malah, ada yang bilang bisa menang 90 persen. Itulah dukungan Sameton Bali untuk Jokowi-Ma’ruf. Tidak lebih dari 5 menit (di bilik TPS, Red), akan menentukan nasib NKRI,” tegas Roslan. *nat
Forum Alumni SMA/SMK Bersatu se-Bali deklarasikan dukungan untuk Capres-Cawapes 01, Jokowi-Ma’ruf Amin dalam Pilpres, 17 April 2019. Deklarasi tersebut ditandai dengan penandatanganan dukungan dan pembacaan deklarasi dukungan berisi lima poin di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Denpasar, Jumat (29/3) sore.
Dalam deklarasi dukungan Jokowi-Ma’ruf yang diwarnai dengan parade budaya, sejak sore pukul 15.00 Wita sampai tengah malam kemarin, ribuan alumni SMA/SMK se-Bali berbaur dengan masyarakat umum. Kegiatan diawali dengan deklarai secara bergantian para alumnsi berbagai SMA/SMK se-Bali, dipandu oleh panitia deklarasi.
Alumni SMAN 1 Denpasar hadir dalam jumlah cukup besar, kompak mengenakan seragam khusus. Alumni SMAN 1 Singaraja juga tak ketinggalan mengenakan seragam khusus, didominasi lulusan tahun 1982 yang dimotori AA Ngurah Mahadiptha. Demikian pula alumni SMA/SMK dari seluruh daerah se-Bali lainnya, yang tampil dengan kekhasannya. Selain deklarasi, mereka juga secara bergantian membubuhkan tandatangan dukungan pada kain kanvas berukuran 3 meter x 2 meter.
Acara deklarasi yang dihadiri pula Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf (Capres-Cawapres yang diusung PDIP-Golkar-PKB-PPP-NasDem-Hanura-PKPI-Perindo-PSI), Roeslan Roslani, tersebut dikemas apik dengan parade budaya, berupa suguhan kesenian dari kalangan anak SMA dan mahasiswa. Panitia juga memanjakan pendukung Jokowi-Ma’ruf untuk berswafoto berlatar belakang gambar Capres-Cawapres 01.
Salah satu yang paling menonjol adalah ritual pembubuhan tandatangan sebagai bentuk dukungan dari alumni SMA/SMK se-Bali di kain kanvas berukuran panjang 3 meter x 2 meter. “Yes, We Vote You Pak De!” tulis Riry, alumni 1999 SMAN 2 Denpasar, yang habis tandatangan dukungan langsung berswafoto.
Bukan hanya alumni SMA/SMK yang bubuhkan tandatangan dukungan dan berswafoto, namun juga masyarakat umum yang datang membaur. Mereka semalam disuguhi pertunjukan hiburan musik mulai dari Crazy Horse, Lolot Band, hingga Joni Agung & Double T.
Ketua Panitia Deklarasi SMA/SMK se-Bali, I Nyoman Gede Sudiantara alias Ponglik, tampil membacakan deklarasi dukungan Jokowi-Ma’ruf, yang diikuti seluruh pendukung. Ada lima poin isi deklarasi dukungan buat Jokowi-Ma’ruf. Pertama, kami memilih pemimpin yang siap melayani dan melindungi rakyat, serta memperjuangkan cita-cita kemerdekaan, menciptakan kemakmuran di seluruh pelosok negeri.
Kedua, kami para ahli waris semangat kepahlawanan akan puputan bersama pemimpin yang ikhlas, bekerja keras tanpa pamrih, berjuang tanpa henti membebaskan rakyat Indonesia dari kebodohan dan kemiskinan, dan berani melindungi kedaulatan Indonesia dalam pergaulan dunia. Ketiga, kami yang berbeda-beda namun berteduh dalam sayap yang sama yaitu sayap Garuda Pancasila, merindukan sosok pemimpin pemersatu, pelindung kedamaian, dan merawat keragaman 'bunga di taman' Indonesia.
Keempat, kami pemilik hakiki kedaulatan mendambakan dan memperjuangkan sosok pemimpin yang mampu memperlihatkan karya, bukan sekadar retorika dan wacana, yang membangkitkan optimisme bukan mewabahkan pesimisme, yang mengayomi bukan menakuti, yang mengilhami bukan menghakimi, yang memberikan tauladan bukan penyebar kebencian, yang bekerja keras, bersih, membumi, tidak terbebani dosa sejarah, tidak tersandera kekuatan oligarki jahat, dan pantang memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi dan keluarga. Kelima, kami Forum Alumni SMA/SMK se-Bali Bersatu siap puputan memenangkan Bli Jokowi dan KH Ma'ruf Amin.
Sementara itu, Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf, Roeslan Roslani, mengatakan pihaknya mengapresiasi alumni SMA/SMK se-Bali yang deklarasaikan dukungan terhadap Capres-Cawapres 01. “Saya seperti datang ke rumah sendiri, seperti dibantu saudara kandung sendiri,” ujar Roeslan mengawali pidatonya di hadapan ribuan hadirin.
Menurut Roeslan, kehadiran alumni SMA/SMK se-Bali tidak akan bermanfaat kalau mereka nantinya tak datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya saat coblosan Pilpres, 17 April 2019. “Kalau tidak datang ke TPS, maka usaha dan kehadiran kita hari ini (kemarin) sia-sia. Untuk itu, datanglah ke TPS pada 17 April 2019 nanti dan coblos nomor 01 buat kemenangan Jokowi-Ma’ruf,” ajak Roeslan.
Roeslan membuka kembali hasil Pilpres 2014 saat pasangan Jokowi-Jusuf Kalla menang telak di Bali dengan 71,72 persen suara, ketika mengalahkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Kini, dalam Pilpres 2019, pasangan Jokowi-Ma’rup diharapkan bisa menang dengan angka lebih besar di Bali ketka menghadapi Prabowo-Sandiaga Uno (Capres-Cawapres nomor urut 02 yang diusung Gerindra-Demokrat-PAN-PKS-Partai Berkarya) dalam Pilpres 2019.
“Saya minta dukungan lebih dari capaian di 2014. Saya minta kemenangan 80 persen di Bali. Malah, ada yang bilang bisa menang 90 persen. Itulah dukungan Sameton Bali untuk Jokowi-Ma’ruf. Tidak lebih dari 5 menit (di bilik TPS, Red), akan menentukan nasib NKRI,” tegas Roslan. *nat
Komentar