Keluarga Minta Petunjuk Niskala
Penyisiran Hari Kedua Warga Hilang Saat Memancing
SINGARAJA, NusaBali
Hilangnya Putu Sukerta, 50, warga Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak yang terakhir memancing di sekitar laut TNBB depan pos Segara Rupek, Desa Sumberkelampok, Kecamatan Gerokgak masih menjadi teka-teki. Korban hingga hari kedua pencarian, Jumat (29/3) tim gabungan, belum membuahkan hasil. Keluarga korban pun memutuskan untuk menanyakan secara niskala keberadaan korban kepada orang pintar.
Keponakan korban, Ketut Merta, 35, kemarin mengatakan keluarganya juga sudah menempuh jalur niskala dengan datang kepada seorang balian Jumat (29/3) pagi, pasca menghilangnya korban Sukerta sejak Kamis (27/3) malam. Dari hasil terawang niskala dan petunjuk seorang balian (dukun), keluarga korban masih diberi harapan. Korban dinyatakan masih dalam kondisi hidup.
“Keterangan dari balian katanya masih hidup, tapi berada di pinggiran di atas batu katanya, jauh dari lokasi mancingnya,” ujar Merta yang dihubungi via telepon. Pihak keluraga pun disarankan balian untuk mencari di sekitar Pulau Menjangan dan pencarian masih berlangsung hingga Jumat sore.
Sementara keluarga korban mencari dan menyisir seputaran Pulau Menjangan, tim gabungan dari Pos Pencarian dan Penyelamatan Buleleng, Polairud Polres Buleleng, TNI AL, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, personil Taman Nasional Bali barat (TNBB), masyarakat hingga keluarga korban melakukan pencarian dari titik memancing korban di perairan TNBB di depan Pos Segara Rupek, ke arah selatan sejauh 18 kilometer.
Kepala Kantor Pos Pencarian dan Penyelamatan Buleleng, Dewa Putu Hendri Gunawan, menjelaskan pencarian dan penyisiran tim gabungan dilakukan di tengah laut menggunakan rubber boat dan juga penyisiran di Barat. Bahkan penyisiran di hari kedua hingga masuk ke teluk Gilimanuk dan Pulau Kalong wilayah Jembrana.
“Sementara dari penyisiran hari ini dari tim gabungan masih nihil, besok akan kami lanjutkan lagi dengan pemetaan pencarian yang lebih luas,” tegas Hendr. Sebelumnya diberitakan Putu Sukerta, warga Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, yang mondok dan bertani di Sumberkelampok, Kecamatan Gerokgak dilaporkan hilang dan kembali ke rumah oleh keluarganya pada Kamis (27/3) malam.
Korban Sukerta terakhir kali pergi dari rumah dengan izin memancing di perairan TNBB depan pos Segara Rupek. Pasca dilaporkan hilang sepeda motor dan jala milik korban ditemukan terparkir di depan pos TNBB Segara Rupek.*k23
Hilangnya Putu Sukerta, 50, warga Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak yang terakhir memancing di sekitar laut TNBB depan pos Segara Rupek, Desa Sumberkelampok, Kecamatan Gerokgak masih menjadi teka-teki. Korban hingga hari kedua pencarian, Jumat (29/3) tim gabungan, belum membuahkan hasil. Keluarga korban pun memutuskan untuk menanyakan secara niskala keberadaan korban kepada orang pintar.
Keponakan korban, Ketut Merta, 35, kemarin mengatakan keluarganya juga sudah menempuh jalur niskala dengan datang kepada seorang balian Jumat (29/3) pagi, pasca menghilangnya korban Sukerta sejak Kamis (27/3) malam. Dari hasil terawang niskala dan petunjuk seorang balian (dukun), keluarga korban masih diberi harapan. Korban dinyatakan masih dalam kondisi hidup.
“Keterangan dari balian katanya masih hidup, tapi berada di pinggiran di atas batu katanya, jauh dari lokasi mancingnya,” ujar Merta yang dihubungi via telepon. Pihak keluraga pun disarankan balian untuk mencari di sekitar Pulau Menjangan dan pencarian masih berlangsung hingga Jumat sore.
Sementara keluarga korban mencari dan menyisir seputaran Pulau Menjangan, tim gabungan dari Pos Pencarian dan Penyelamatan Buleleng, Polairud Polres Buleleng, TNI AL, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, personil Taman Nasional Bali barat (TNBB), masyarakat hingga keluarga korban melakukan pencarian dari titik memancing korban di perairan TNBB di depan Pos Segara Rupek, ke arah selatan sejauh 18 kilometer.
Kepala Kantor Pos Pencarian dan Penyelamatan Buleleng, Dewa Putu Hendri Gunawan, menjelaskan pencarian dan penyisiran tim gabungan dilakukan di tengah laut menggunakan rubber boat dan juga penyisiran di Barat. Bahkan penyisiran di hari kedua hingga masuk ke teluk Gilimanuk dan Pulau Kalong wilayah Jembrana.
“Sementara dari penyisiran hari ini dari tim gabungan masih nihil, besok akan kami lanjutkan lagi dengan pemetaan pencarian yang lebih luas,” tegas Hendr. Sebelumnya diberitakan Putu Sukerta, warga Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, yang mondok dan bertani di Sumberkelampok, Kecamatan Gerokgak dilaporkan hilang dan kembali ke rumah oleh keluarganya pada Kamis (27/3) malam.
Korban Sukerta terakhir kali pergi dari rumah dengan izin memancing di perairan TNBB depan pos Segara Rupek. Pasca dilaporkan hilang sepeda motor dan jala milik korban ditemukan terparkir di depan pos TNBB Segara Rupek.*k23
Komentar