DPRD Soroti Listrik Padam di RSU
Syukur saat kejadian tidak ada pasien yang sedang diambil tindakan operasi karena penyakit dalam.
BANGLI, NusaBali
DPRD Bangli kembali menyoroti layanan RSU Bangli pasca padamnya listrik di RSU dalam waktu cukup lama. Sebagai pusat pelayanan kesehatan, masalah listrik padam semestinya cepat ditangani. “Kami sangat menyayangkan hal tersebut sampai bisa terjadi. Maka ada kesan managemen RSU tidak mau belajar dari pengalaman sebelumnya. Listrik PLN padam harusnya cepat ditangani dengan genset,” ungkap anggota DPRD Bangli Satria Yudha, Rabu (10/4).
Jelas dia, tidak berfungsinya genset secara otomatis menggambarkan bagaimana tidak profisionalnya magement dalam hal melakukan pemeliharaan terhadap asset yang ada. RSU Bangli yang berstatus Badan Layanan Umum (BLU) yang notabene secara mandiri mengelola keuanganya. “Kalau mesin genset pemeliharaanya bagus, maka ketika listrik dari PLN padam otomatis genset hidup. Tapi genset tidak bisa berfungsi," sesalnya.
Dikatakan, karena listrik padam maka pasien harus gelap-gelapan di ruangan. Syukur saat kejadian tidak ada pasien yang sedang diambil tindakan operasi karena penyakit dalam. "Jika ada, kemungkin saja bisa mengancam keselamatan nyawa pasien," ujarnyam
Satria Yudha pun mempertanyakan penggunaan anggaran untuk pemeliharaan listrik. "Kalau memang anggaran tepat sasaran, tentu masalah tersebut tidak samapi terjadi," ucapnya. Ia pun meminta pemegang kebijakan di RSU Bangli, dalam penggunaan anggaran, bisa tepat sasaran dan lebih mengutamakan untuk pengadaan alat- alat kesehatan. “Jangan sampai anggaran dimanfaatkan untuk pengadaan yang sifatnya tidak urgent, kalau untuk genset harus rutin pemeliharaannya,” imbuhnya.
Ia mengatakan kejadian listrik padam di RSU Bangli menjadi sebuah catatan. Jika ke depanya terulang kembali, ia akan mendesak bupati agar melakukan koreksi terhadap kinerja pejabat maupun staf di RSU Bangli. "Kami harap kejadian kemarin tidak terulang kembali," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya layanan di RSU Bangli terganggu akibat padamnya listrik, Selasa (9/4) sore. Listrik padam selama satu jam, sayangnya genset di rumah sakit tidak berfungsi secara otomatis. Kondisi tersebut menuai keluhan dari pengunjung rumah sakit. Layanan di RSU Bangli terganggu akibat pemadaman listrik, Selasa (9/4) sore. Saat listrik padam selama satu jam, genset di rumah sakit tidak berfungsi. Keluarga pasien pun mengeluhkan kondisi tersebut. Apalagi RSU Bangli tidak ada lampu emergency.
Direktur RSU Bangli I Wayan Sudiana mengatakan, listrik di RSU padam dan genset tidak bisa hidup secara otomatis, karena ada masalah pada komponen genset. “Biasanya genset hidup secara otomatis dalam hitungan 1 - 2 menit jika listrik padam. Karena ada masalah maka dihidupkan manual. Layanan sudah kembali normal,” tegasnya. *esa.
Jelas dia, tidak berfungsinya genset secara otomatis menggambarkan bagaimana tidak profisionalnya magement dalam hal melakukan pemeliharaan terhadap asset yang ada. RSU Bangli yang berstatus Badan Layanan Umum (BLU) yang notabene secara mandiri mengelola keuanganya. “Kalau mesin genset pemeliharaanya bagus, maka ketika listrik dari PLN padam otomatis genset hidup. Tapi genset tidak bisa berfungsi," sesalnya.
Dikatakan, karena listrik padam maka pasien harus gelap-gelapan di ruangan. Syukur saat kejadian tidak ada pasien yang sedang diambil tindakan operasi karena penyakit dalam. "Jika ada, kemungkin saja bisa mengancam keselamatan nyawa pasien," ujarnyam
Satria Yudha pun mempertanyakan penggunaan anggaran untuk pemeliharaan listrik. "Kalau memang anggaran tepat sasaran, tentu masalah tersebut tidak samapi terjadi," ucapnya. Ia pun meminta pemegang kebijakan di RSU Bangli, dalam penggunaan anggaran, bisa tepat sasaran dan lebih mengutamakan untuk pengadaan alat- alat kesehatan. “Jangan sampai anggaran dimanfaatkan untuk pengadaan yang sifatnya tidak urgent, kalau untuk genset harus rutin pemeliharaannya,” imbuhnya.
Ia mengatakan kejadian listrik padam di RSU Bangli menjadi sebuah catatan. Jika ke depanya terulang kembali, ia akan mendesak bupati agar melakukan koreksi terhadap kinerja pejabat maupun staf di RSU Bangli. "Kami harap kejadian kemarin tidak terulang kembali," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya layanan di RSU Bangli terganggu akibat padamnya listrik, Selasa (9/4) sore. Listrik padam selama satu jam, sayangnya genset di rumah sakit tidak berfungsi secara otomatis. Kondisi tersebut menuai keluhan dari pengunjung rumah sakit. Layanan di RSU Bangli terganggu akibat pemadaman listrik, Selasa (9/4) sore. Saat listrik padam selama satu jam, genset di rumah sakit tidak berfungsi. Keluarga pasien pun mengeluhkan kondisi tersebut. Apalagi RSU Bangli tidak ada lampu emergency.
Direktur RSU Bangli I Wayan Sudiana mengatakan, listrik di RSU padam dan genset tidak bisa hidup secara otomatis, karena ada masalah pada komponen genset. “Biasanya genset hidup secara otomatis dalam hitungan 1 - 2 menit jika listrik padam. Karena ada masalah maka dihidupkan manual. Layanan sudah kembali normal,” tegasnya. *esa.
Komentar