nusabali

Hari Ini, Deadline Pedagang Pasar Senggol Pindah

  • www.nusabali.com-hari-ini-deadline-pedagang-pasar-senggol-pindah

Para pedagang pasar senggol yang selama ini berjualan di Jalan Lettu Sobrat dan Lettu Lila, masing-masing di sebelah timur dan selatan Lapangan Umum Kapten Anak Agung Gde Anom Mudita, Bangli, Senin (30/5) hari ini, diharuskan sudah pindah ke Terminal Loka Srana.

BANGLI, NusaBali
Jika tidak, mereka akan ditertibkan Satpol PP. Menanggapi hal itu, para pedagang pasar senggol pasrah. Pantauan, Minggu (29/5), para pedagang sudah mulai membongkar lapak dan rombong mereka.

Sejumlah pedagang berharap setelah dipindahkan ke terminal, mereka tidak lagi digusur ke lokasi lain. “Kalau pindah lagi, pindah lagi, berat kami,” kata mereka.

Dari data yang ada, sebanyak 48 pedagang pasar senggol yang akan pindah dari Jalan Lettu Sobat dan Lettu Lila ke Terminal Loka Srana. Dari jumlah tersebut, 37 orang pedagang makanan dan minuman, serta 11 orang pedagang menjual barang lain, seperti pakaian dan barang dagangan lainnya. “Sekarang ini sedang bersih-bersih, karena besok (Senin hari ini), semua sudah harus bersih,” kata Ketua Kelompok Pedagang Senggol I Nyoman Sudana. “Kami bongkar sekarang,” kata Karim, pedagang tipat santok dan jajanan.

Di tempat terpisah, Kadisperindag Kabupaten Bangli I Nengah Sudibya, menyatakan,  Senin hari ini merupakan batas waktu yang diberikan kepada pedagang pasar senggol, agar pindah ke Terminal Loka Srana.

Bagaimana nanti jika masih ada pedagang yang belum membongkar lapak dan memindahkan rombongnya? Sudibya menyatakan, hal itu menjadi kewenangan dan urusan Satpol PP. “Jika memang sampai ada demikian, tentu Satpol PP yang bergerak (menertibkan atau membongkar),” kata Sudibya.

Pihaknya hanya menegaskan, pemindahan memang sudah diberi tenggat waktu sampai Senin hari ini. Sedang pemilihan lokasi jualan ke terminal, lantaran rencana relokasi ke Jalan Belimbing di selatan Pasar Kidul, dibatalkan. Alasannya, lokasi Jalan Belimbing tentu akan krodit, apalagi dalam waktu dekat, krama di Lingkungan Banjar Pule akan menggelar upacara keagamaan.

Karena itulah, akhirnya diputuskan ke Terminal Loka Srana, dengan memanfaatkan bekas kios dan los bekas pakai pedagang alat upacara dan pedagang lainnya yang telah pindah ke Pasar Kidul.

Untuk diketahui, Terminal Loka Srana memang awalnya lokasi pasar senggol. Namun pasar senggol dipindah ke Jalan Lettu Sobat dan Lettu Lila di dekat Lapangan Kapten Anom Mudita, setelah kebakaran yang meludeskan Pasar Kidul 2012. Sedang Terminal Loka Srana, dijadikan tempat berjualan sementara dari sebagian pedagang Pasar Kidul yang jadi korban kebakaran. 7 k17

Komentar