30 Tahanan Polresta Palembang Kabur
Rusak CCTV dan Jebol Ventilasi Udara
PALEMBANG, NusaBali
Sebanyak 30 tahanan di Polresta Palembang dilaporkan melarikan diri setelah diduga merusak kamera CCTV serta ventilasi di sel tahanan, Minggu (5/5). Informasi yang dihimpun, kejadian itu diketahui sekitar pukul 03.00WIB setelah seorang tahanan memberitahukan kepada petugas jaga terkait kaburnya ke-30 orang tersebut.
Setelah dilakukan pengecekan, ternyata di sel tahanan 1, enam orang kabur. Sementara pada sel tahanan 2 dan 3, masing-masing 12 orang yang melarikan diri. Total sebanyak 30 tahanan yang tak ada di dalam selnya.
Kabid Humas Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, saat ini mereka sedang melakukan pengecekan ke sel tahanan Polresta Palembang.
"Iya segitu, laporan dari Kapolresta 30 (tahanan), sekarang mau dicek dulu bagaimana,” kata Supriadi, melalui pesan singkat seperti dilansir kompas.
Kaburnya 30 tahanan tersebut tidak terpantau karena kamera CCTV di dalam ruang tahanan tidak berfungsi. Supriadi mengakui bahwa kamera yang ada telah rusak.
"Pada tanggal 1 Mei kemarin, kamera CCTV di sel tidak bisa digunakan, karena rusak. Kerusakannya bukan terjadi hari ini," kata Supriadi.
Supriadi menuturkan, sebagian para tahanan yang kabur sudah ditangkap, yaitu sebanyak 5 orang. Sisanya, sebanyak 25 tahanan, masih diburu.
Supriadi mengungkapkan, lima tahanan yang sudah berhasil ditangkap saat ini masih menjalani proses pemeriksaan.
Informasi yang dihimpun, kelima tahanan tersebut ditangkap di dua tempat terpisah, yakni di Kecamatan Mariana Kabupaten Banyuasin dan Kecamatan Sukarami, Palembang.
Kapolresta Palembang Kombos Pol Didi Hayamansyah mengatakan, mereka saat ini masih melakukan pengejaran terhadap 25 tahanan yang kabur. "Kita masih dalami motifnya, ada 25 lagi yang belum ditangkap,"kata Didi di Polresta Palembang.
Didi menjelaskan, 30 tahanan yang kabur tersebut semuanya terjerat kasus narkoba. Ia pun belum bisa memastikan apakah ada keterlibatan orang dalam dari peristiwa ini.
"Semuanya masih didalami, untuk para tersangka diharapkan menyerahkan diri karena kami tidak segan mengambil tindakan tegas,"ujarnya. *
Setelah dilakukan pengecekan, ternyata di sel tahanan 1, enam orang kabur. Sementara pada sel tahanan 2 dan 3, masing-masing 12 orang yang melarikan diri. Total sebanyak 30 tahanan yang tak ada di dalam selnya.
Kabid Humas Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, saat ini mereka sedang melakukan pengecekan ke sel tahanan Polresta Palembang.
"Iya segitu, laporan dari Kapolresta 30 (tahanan), sekarang mau dicek dulu bagaimana,” kata Supriadi, melalui pesan singkat seperti dilansir kompas.
Kaburnya 30 tahanan tersebut tidak terpantau karena kamera CCTV di dalam ruang tahanan tidak berfungsi. Supriadi mengakui bahwa kamera yang ada telah rusak.
"Pada tanggal 1 Mei kemarin, kamera CCTV di sel tidak bisa digunakan, karena rusak. Kerusakannya bukan terjadi hari ini," kata Supriadi.
Supriadi menuturkan, sebagian para tahanan yang kabur sudah ditangkap, yaitu sebanyak 5 orang. Sisanya, sebanyak 25 tahanan, masih diburu.
Supriadi mengungkapkan, lima tahanan yang sudah berhasil ditangkap saat ini masih menjalani proses pemeriksaan.
Informasi yang dihimpun, kelima tahanan tersebut ditangkap di dua tempat terpisah, yakni di Kecamatan Mariana Kabupaten Banyuasin dan Kecamatan Sukarami, Palembang.
Kapolresta Palembang Kombos Pol Didi Hayamansyah mengatakan, mereka saat ini masih melakukan pengejaran terhadap 25 tahanan yang kabur. "Kita masih dalami motifnya, ada 25 lagi yang belum ditangkap,"kata Didi di Polresta Palembang.
Didi menjelaskan, 30 tahanan yang kabur tersebut semuanya terjerat kasus narkoba. Ia pun belum bisa memastikan apakah ada keterlibatan orang dalam dari peristiwa ini.
"Semuanya masih didalami, untuk para tersangka diharapkan menyerahkan diri karena kami tidak segan mengambil tindakan tegas,"ujarnya. *
Komentar