Manchester City Semakin Dekat Juara
Manchester City kembali ke puncak klasemen setelah mengalahkan Leicester City dengan skor tipis 1-0.
MANCHESTER, NusaBali
Gol tunggal The Citizens lahir berkat tendangan spektakuler Vincent Kompany. Menjamu Si Rubah -julukan Leicester- di Stadion Etihad, Selasa (7/5) dini hari WITA, Manchester City memang membidik kemenangan. Hanya tiga poin yang mampu membuat mereka memanaskan perburuan gelar musim ini.
Laga melawan Leicester menjadi laga sulit pasukan Pep Guardola. Kebuntuan Manchester City baru pecah di menit ke-70. Tepatnya, melalui aksi Vincent Kompany yang melepaskan tendangan dari luar kotak penalti dan tidak mampu dijangkau kiper Kasper Schmeichel.
"Saya benar-benar bahagia untuk tim. Klub ini, itu bagian dari bagaimana kami telah berhasil memiliki gol seperti ini, momen seperti ini. Kami selalu percaya bahwa kami memiliki peluang dan dapat bermain untuk detik terakhir," kata Kompany.
Kemenangan ini dirayakan City seperti layaknya pertandingan final. Jika menang saat away melawan Birghton & Hove Albion di Stadion Falmer, 12 Mei 2019 mendatang, Manchester City akan menyegel gelar Liga Inggris.
Tapi jika hanya draw pada matchday terakhir Liga Inggris 2018/2019 tersebut, maka gelar juara siap diambilalih Liverpool. Syaratnya The Reds harus mengalahkan Wolves di Anfield sekaligus mengakhiri dahaga puasa gelar sejak 1998/1990.
Mengacu pada persaingan tersebut, Pep Guardiola menjelaskan bahwa Liverpool bermain tanpa tekanan sekarang. "Pada akhirnya Liverpool bermain sekarang tanpa tekanan karena mereka tahu itu bukan di tangan mereka. Jadi mudah untuk bermain dalam pertandingan semacam ini," kata Guardiola.
"Kami memiliki tekanan karena kami tidak bisa kalah, karena itu ada di tangan kami sendiri. Kami layak berada di posisi itu. Satu pertandingan lagi dan kami akan mencobanya," pungkas Guardiola. *
Laga melawan Leicester menjadi laga sulit pasukan Pep Guardola. Kebuntuan Manchester City baru pecah di menit ke-70. Tepatnya, melalui aksi Vincent Kompany yang melepaskan tendangan dari luar kotak penalti dan tidak mampu dijangkau kiper Kasper Schmeichel.
"Saya benar-benar bahagia untuk tim. Klub ini, itu bagian dari bagaimana kami telah berhasil memiliki gol seperti ini, momen seperti ini. Kami selalu percaya bahwa kami memiliki peluang dan dapat bermain untuk detik terakhir," kata Kompany.
Kemenangan ini dirayakan City seperti layaknya pertandingan final. Jika menang saat away melawan Birghton & Hove Albion di Stadion Falmer, 12 Mei 2019 mendatang, Manchester City akan menyegel gelar Liga Inggris.
Tapi jika hanya draw pada matchday terakhir Liga Inggris 2018/2019 tersebut, maka gelar juara siap diambilalih Liverpool. Syaratnya The Reds harus mengalahkan Wolves di Anfield sekaligus mengakhiri dahaga puasa gelar sejak 1998/1990.
Mengacu pada persaingan tersebut, Pep Guardiola menjelaskan bahwa Liverpool bermain tanpa tekanan sekarang. "Pada akhirnya Liverpool bermain sekarang tanpa tekanan karena mereka tahu itu bukan di tangan mereka. Jadi mudah untuk bermain dalam pertandingan semacam ini," kata Guardiola.
"Kami memiliki tekanan karena kami tidak bisa kalah, karena itu ada di tangan kami sendiri. Kami layak berada di posisi itu. Satu pertandingan lagi dan kami akan mencobanya," pungkas Guardiola. *
1
Komentar