Titiek Soeharto-Roy Suryo Gagal ke Senayan
Perolehan suara parpol untuk DPR RI yang paling banyak diraih oleh PDIP dan bisa meloloskan dua calegnya ke Senayan.
JOGJAKARTA, NusaBali
KPU DI Jogjakarta telah menyelesaikan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu untuk DPR RI. Hasilnya, 8 caleg DPR RI dapil DI Jogja yang berasal dari 7 parpol berhasil melenggang ke Senayan. Namun saying dua nama beken dari Dapil DI Jogjakarta gagal lolos ke Senayan, yakni Siti Hediati Soeharto alias Titiek Soeharto (Partai Berkarya) dan Roy Suryo (Demokrat).
Titiek Soeharto merupakan mantan anggota Fraksi Golkar DPR RI (2014-2019) namun di-PAW karena lompat pagar ke Partai Berkarya besutan Tommy Soeharto. Sedangkan Roy Suryo merupakan caleg incumbent dari Demokrat yang juga mantan Menpora di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) periode 2009-2014.
Pantauan pada layar proyektor yang menampilkan model DC 1 DPR RI, PKB memperoleh 69.979 suara. Sedangkan caleg DPR RI dapil DI Jogjakarta yang mendulang suara terbanyak dicapai oleh Sukamto dengan 85.941 suara.
Selanjutnya, untuk Partai Gerindra memperoleh 65.299 suara parpol dan menempatkan calegnya, Andika Pandu Puragabaya di posisi teratas dengan raihan 69.925 suara. Sedangkan perolehan parpol untuk DPR RI yang paling banyak diraih PDIP dengan 191.145 suara, dan untuk perolehan caleg DPR RI tertinggi adalah Idham Samawi dengan 158.425 suara dan disusul MY Esti Wijayanti dengan 176.306 suara.
Berbanding terbalik dengan PDIP, Partai Golkar hanya mampu mendulang 44.891 suara parpol. Kendati demikian, Partai Golkar mampu menghantarkan calegnya, Gandung Pardiman ke Senayan usai mendulang 65.535 suara.
Sedangkan partai NasDem berhasil meraup 28.684 suara parpol, dan menempatkan calegnya Subardi di peringkat pertama dengan torehan 67.920 suara. Sementara itu, kejutan muncul dari PKS yang melejit dengan perolehan 49.587 suara parpol dan untuk perolehan caleg DPR RI tertinggi diperoleh Sukamta dengan 73.425 suara.
Sementara itu, PAN memperoleh 43.043 suara parpol dan mengantarkan Hanafi Rais kembali ke Senayan usai mendapat 171.316 suara. Berbeda dengan PAN, Partai Berkarya hanya memperoleh 21.874 suara parpol. Bahkan, caleg DPR RI yang diusung, yakni Siti Hediati Soeharto alias Titiek Soeharto gagal ke Senayan. Sama dengan Partai Berkarya, Partai Demokrat juga gagal meraih 1 kursi di Senayan.
Hal itu karena perolehan parpol untuk DPR RI berjumlah 19.951 suara dan calegnya, yakni Roy Suryo hanya mampu meraup 24.415 suara. Tak hanya Demokrat, PPP juga gagal memperoleh 1 kursi di Senayan, padahal PPP meraup 28.317 suara untuk parpol, disusul perolehan calegnya Iip Wijayanto yang hanya 16.135 suara. Delapan caleg DPR RI Dapil DI Jogjakarta yang diprediksi lolos, yakni Idham Samawi (PDIP), My Esti Wijayati (PDIP), Gandung Pardiman (Partai Golkar), Subardi (Partai NasDem), Hanafi Rais (PAN), Andika Pandu Puragabaya (Partai Gerindra), Sukamta (PKS) dan Sukamto (PKB). *
KPU DI Jogjakarta telah menyelesaikan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu untuk DPR RI. Hasilnya, 8 caleg DPR RI dapil DI Jogja yang berasal dari 7 parpol berhasil melenggang ke Senayan. Namun saying dua nama beken dari Dapil DI Jogjakarta gagal lolos ke Senayan, yakni Siti Hediati Soeharto alias Titiek Soeharto (Partai Berkarya) dan Roy Suryo (Demokrat).
Titiek Soeharto merupakan mantan anggota Fraksi Golkar DPR RI (2014-2019) namun di-PAW karena lompat pagar ke Partai Berkarya besutan Tommy Soeharto. Sedangkan Roy Suryo merupakan caleg incumbent dari Demokrat yang juga mantan Menpora di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) periode 2009-2014.
Pantauan pada layar proyektor yang menampilkan model DC 1 DPR RI, PKB memperoleh 69.979 suara. Sedangkan caleg DPR RI dapil DI Jogjakarta yang mendulang suara terbanyak dicapai oleh Sukamto dengan 85.941 suara.
Selanjutnya, untuk Partai Gerindra memperoleh 65.299 suara parpol dan menempatkan calegnya, Andika Pandu Puragabaya di posisi teratas dengan raihan 69.925 suara. Sedangkan perolehan parpol untuk DPR RI yang paling banyak diraih PDIP dengan 191.145 suara, dan untuk perolehan caleg DPR RI tertinggi adalah Idham Samawi dengan 158.425 suara dan disusul MY Esti Wijayanti dengan 176.306 suara.
Berbanding terbalik dengan PDIP, Partai Golkar hanya mampu mendulang 44.891 suara parpol. Kendati demikian, Partai Golkar mampu menghantarkan calegnya, Gandung Pardiman ke Senayan usai mendulang 65.535 suara.
Sedangkan partai NasDem berhasil meraup 28.684 suara parpol, dan menempatkan calegnya Subardi di peringkat pertama dengan torehan 67.920 suara. Sementara itu, kejutan muncul dari PKS yang melejit dengan perolehan 49.587 suara parpol dan untuk perolehan caleg DPR RI tertinggi diperoleh Sukamta dengan 73.425 suara.
Sementara itu, PAN memperoleh 43.043 suara parpol dan mengantarkan Hanafi Rais kembali ke Senayan usai mendapat 171.316 suara. Berbeda dengan PAN, Partai Berkarya hanya memperoleh 21.874 suara parpol. Bahkan, caleg DPR RI yang diusung, yakni Siti Hediati Soeharto alias Titiek Soeharto gagal ke Senayan. Sama dengan Partai Berkarya, Partai Demokrat juga gagal meraih 1 kursi di Senayan.
Hal itu karena perolehan parpol untuk DPR RI berjumlah 19.951 suara dan calegnya, yakni Roy Suryo hanya mampu meraup 24.415 suara. Tak hanya Demokrat, PPP juga gagal memperoleh 1 kursi di Senayan, padahal PPP meraup 28.317 suara untuk parpol, disusul perolehan calegnya Iip Wijayanto yang hanya 16.135 suara. Delapan caleg DPR RI Dapil DI Jogjakarta yang diprediksi lolos, yakni Idham Samawi (PDIP), My Esti Wijayati (PDIP), Gandung Pardiman (Partai Golkar), Subardi (Partai NasDem), Hanafi Rais (PAN), Andika Pandu Puragabaya (Partai Gerindra), Sukamta (PKS) dan Sukamto (PKB). *
Komentar