PBSI Bali Pilih Perampingan Pengurus
Demi efektivitas, kepengurusan PBSI periode 2019-2023 dijadikan lebih ramping dibandingkan kepengurusan sebelumnya.
DENPASAR, NusaBali
Kepengurusan ini diumumkan Selasa (14/5) pasca Ketua Formatur yang juga Ketua Umum, I Wayan Winurjaya, terpilih mendapat tugas pembentukan kepengurusan dalam waktu 14 hari sejak secara aklamasi dipercaya memimpin PBSI Bali pada Musprov PBSI, 30 April lalu.
Dari nama yang diumumkan, kepengurusan hanya dihuni 28 orang. "Kami berupaya pengurus tidak gemuk, tapi kerja semuanya,” kata I Wayan Winurjaya, Selasa (14/5).
Pembentukan pengurus diakui berdasarkan masukan dan saran kalangan bulutangkis dan pengurus Pengkab/Pengkot se-Bali. Dan semua itu juga ditentukan dan dikomunikasikan secara bersama-sama. “Intinya mereka yang terbaik yang kami pilih," tegas Winurjaya.
Mantan Waketum Pengprov PBSI Bali itu menambahkan, nama yang dipilih itu karena memiliki kemampuan di bidangnya masing-masing. Bahkan nama-nama yang dimunculkan juga melibatkan pengurus Pengkab/Pengkot se-Bali. "Saat ini pengurus PBSI Bali dihuni 28 pengurus. Itu di luar Dewan Pengawas," beber Winurjaya.
Langkah selanjutnya kata dia, akan secepatnya menyusun Surat Keputusan (SK) pengurus yang bakal secepatnya disetorkan ke KONI Bali, dan selanjutnya oleh KONI Bali dimohonkan ke PB PBSI. Kemudian, setelah SK PB PBSI turun, akan dilakukan pelantikan. "Kami akan langsung bekerja. Mulai menyusun program kerja jangka pendek dan jangka panjang dalam setahun ini. Jangka pendek soal Pra PON, kejuaraan nasional, maupun Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan, September mendatang,” jelas Winurjaya.*dek
Dari nama yang diumumkan, kepengurusan hanya dihuni 28 orang. "Kami berupaya pengurus tidak gemuk, tapi kerja semuanya,” kata I Wayan Winurjaya, Selasa (14/5).
Pembentukan pengurus diakui berdasarkan masukan dan saran kalangan bulutangkis dan pengurus Pengkab/Pengkot se-Bali. Dan semua itu juga ditentukan dan dikomunikasikan secara bersama-sama. “Intinya mereka yang terbaik yang kami pilih," tegas Winurjaya.
Mantan Waketum Pengprov PBSI Bali itu menambahkan, nama yang dipilih itu karena memiliki kemampuan di bidangnya masing-masing. Bahkan nama-nama yang dimunculkan juga melibatkan pengurus Pengkab/Pengkot se-Bali. "Saat ini pengurus PBSI Bali dihuni 28 pengurus. Itu di luar Dewan Pengawas," beber Winurjaya.
Langkah selanjutnya kata dia, akan secepatnya menyusun Surat Keputusan (SK) pengurus yang bakal secepatnya disetorkan ke KONI Bali, dan selanjutnya oleh KONI Bali dimohonkan ke PB PBSI. Kemudian, setelah SK PB PBSI turun, akan dilakukan pelantikan. "Kami akan langsung bekerja. Mulai menyusun program kerja jangka pendek dan jangka panjang dalam setahun ini. Jangka pendek soal Pra PON, kejuaraan nasional, maupun Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan, September mendatang,” jelas Winurjaya.*dek
Komentar