Cok Ace Berharap Anggota PPMKI Ikut Dinginkan Suasana Pasca Pemilu
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) mengapresiasi berlangsungnya acara pameran mobil klasik di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala, Denpasar, Sabtu (18/5) yang digelar oleh Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Provinsi Bali.
DENPASAR, NusaBali
Wagub Cok Ace juga berharap melalui acara ini terjalin rasa persaudaraan yang kental antar sesama anggota PPMKI sekaligus ikut mendinginkan suasana pasca Pemilu, 17 April 2019 lalu.
Menurut Wagub Cok Ace momen ini sangat pas, karena bangsa ini akan menyambut Hari Kebangkitan Nasional, sehingga anggota PPMKI harus bangkit dan tunjukkan pada masyarakat persatuan yang sesungguhnya. “Jadi rasa persatuan itu kita tularkan kepada masyarakat, kita harus jadi contoh,” imbuh Cok Ace yang juga Pembina PPMKI Bali ini.
Diakuinya, belakangan ini masyarakat memang ‘terkotak-kotak’ akibat perbedaan pandangan politik sehingga membuat suasana sedikit ‘panas’. “Jadi, mari kita ikut andil mendinginkannya,” serunya di hadapan ribuan anggota PPMKI dari seluruh Bali. “Selain rasa persaudaraan, momen ini juga pas untuk menunjukkan kecintaan kita terhadap NKRI,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolda Bali Irjen Petrus R Golose selaku inisiator acara ini mengatakan, pameran mobil klasik yang bertemakan ‘Sambut Hari Kebangkitan Nasional, PPMKI Cinta NKRI’ memang selain bertujuan untuk menyatukan semua penggemar mobil kuno di Bali juga untuk menyatukan kembali masyarakat yang sempat ‘terpecah’ akibat pemilu kemarin. “Kita bersatu kembali setelah mati-matian mendukung jagoan kita. Kita tunjukkan sebagai masyarakat kita cinta NKRI” tegasnya.
Sebelumnya, Ketua PPMKI Bali Gede Agus Mahendra Pendit, mengatakan kegiatan pameran terbesar ini adalah yang pertama kali di Pulau Dewata dalam menyambut peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2019. Pada pameran kali ini mempunyai ciri khusus, sehingga mampu menyabet Rekor MURI, salah satunya kendaraan dan motor klasik dipamerkan dalam satu tempat.
"Untuk pameran ini melibatkan 500 unit mobil klasik dan sedikitnya 1.000 motor klasik. Dengan demikian pihak penilai menobatkan untuk mendapatkan Rekor MURI," ujar pria asal Kabupaten Tabanan itu.
Menurut dia, kegiatan ini merupakan kerja sama PPMKI Bali dengan Polda serta Pemerintah Provinsi Bali. Dalam kegiatan pameran tersebut, Ketua Pembina PPMKI Bali Jos Dharmawan menambahkan kegiatan ini mendapat simpati dari masyarakat dan penggemar mobil dan motor klasik. "Sejumlah koleksi pribadinya dipamerkan dalam kegiatan ini. Ada juga mobil klasik buatan tahun 1928, begitu juga dipamerkan mobil yang pernah digunakan oleh istri Presiden RI pertama Ibu Fatmawati Soekarno," ucapnya.
Jos berharap ke depannya akan semakin banyak klub-klub di Bali dan luar Bali yang bisa ikut serta berpameran. Sebab dengan pameran ini sekaligus mendorong anak-anak mudah agar lebih kreatif dan mengenal mode transportasi sejak zaman dahulu. "Pameran tersebut untuk memperkenalkan lebih luas perkembangan dunia otomotif, sehingga generasi muda semakin tertarik untuk mengkoleksi kendaraan klasik," katanya. Tampak hadir dalam event ini, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta yang sekaligus juga turut memeriahkan acara dengan menyanyikan sejumlah lagu. *isu
Menurut Wagub Cok Ace momen ini sangat pas, karena bangsa ini akan menyambut Hari Kebangkitan Nasional, sehingga anggota PPMKI harus bangkit dan tunjukkan pada masyarakat persatuan yang sesungguhnya. “Jadi rasa persatuan itu kita tularkan kepada masyarakat, kita harus jadi contoh,” imbuh Cok Ace yang juga Pembina PPMKI Bali ini.
Diakuinya, belakangan ini masyarakat memang ‘terkotak-kotak’ akibat perbedaan pandangan politik sehingga membuat suasana sedikit ‘panas’. “Jadi, mari kita ikut andil mendinginkannya,” serunya di hadapan ribuan anggota PPMKI dari seluruh Bali. “Selain rasa persaudaraan, momen ini juga pas untuk menunjukkan kecintaan kita terhadap NKRI,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolda Bali Irjen Petrus R Golose selaku inisiator acara ini mengatakan, pameran mobil klasik yang bertemakan ‘Sambut Hari Kebangkitan Nasional, PPMKI Cinta NKRI’ memang selain bertujuan untuk menyatukan semua penggemar mobil kuno di Bali juga untuk menyatukan kembali masyarakat yang sempat ‘terpecah’ akibat pemilu kemarin. “Kita bersatu kembali setelah mati-matian mendukung jagoan kita. Kita tunjukkan sebagai masyarakat kita cinta NKRI” tegasnya.
Sebelumnya, Ketua PPMKI Bali Gede Agus Mahendra Pendit, mengatakan kegiatan pameran terbesar ini adalah yang pertama kali di Pulau Dewata dalam menyambut peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2019. Pada pameran kali ini mempunyai ciri khusus, sehingga mampu menyabet Rekor MURI, salah satunya kendaraan dan motor klasik dipamerkan dalam satu tempat.
"Untuk pameran ini melibatkan 500 unit mobil klasik dan sedikitnya 1.000 motor klasik. Dengan demikian pihak penilai menobatkan untuk mendapatkan Rekor MURI," ujar pria asal Kabupaten Tabanan itu.
Menurut dia, kegiatan ini merupakan kerja sama PPMKI Bali dengan Polda serta Pemerintah Provinsi Bali. Dalam kegiatan pameran tersebut, Ketua Pembina PPMKI Bali Jos Dharmawan menambahkan kegiatan ini mendapat simpati dari masyarakat dan penggemar mobil dan motor klasik. "Sejumlah koleksi pribadinya dipamerkan dalam kegiatan ini. Ada juga mobil klasik buatan tahun 1928, begitu juga dipamerkan mobil yang pernah digunakan oleh istri Presiden RI pertama Ibu Fatmawati Soekarno," ucapnya.
Jos berharap ke depannya akan semakin banyak klub-klub di Bali dan luar Bali yang bisa ikut serta berpameran. Sebab dengan pameran ini sekaligus mendorong anak-anak mudah agar lebih kreatif dan mengenal mode transportasi sejak zaman dahulu. "Pameran tersebut untuk memperkenalkan lebih luas perkembangan dunia otomotif, sehingga generasi muda semakin tertarik untuk mengkoleksi kendaraan klasik," katanya. Tampak hadir dalam event ini, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta yang sekaligus juga turut memeriahkan acara dengan menyanyikan sejumlah lagu. *isu
Komentar