Dua Fast Boat Tabrakan di Perairan Serangan, 4 Luka Berat
Dua unit kapal cepat atau fast boat bertabrakan di Perairan Serangan, Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan, Denpasar, Sabtu (8/6) pukul 11.05 Wita.
DENPASAR, NusaBali
Dua fast boat yang terlibat kecelakaan ini adalah Kapal Putri Island 08 dengan Kapal Inami 6. Akibatnya 6 orang penumpang Kapal Putri Island 08 mengalami cedera dan dilarikan ke RS Bali Mandara. Informasi yang diperoleh dari sumber kepolisian di lingkungan Polresta Denpasar kemarin sore mengungkapkan kecelakaan itu terjadi di sebelah timur Dermaga Serangan. Dikatakan Kapal Putri Island 08 tersebut datang dari Nusa Penida menuju Dermaga Pemelisan, Denpasar Selatan.
Saat memasuki kolam bandar kurang lebih 200 meter dari Dermaga Ponjok Serangan, Kapal Putri Island 08 lepas kendali dan menabrak Kapal Inami 6 yang sedang lego jangkar di Perairan Serangan. Haluan Kapal Putri Island 08 sampai naik ke haluan Kapal Inami 6.
Beruntung dalam kecelakaan itu di Kapal Inami 6 tidak terdapat penumpang. Sementara pada kapal yang menabraknya membawa 40 orang penumpang. Akibat tabrakan ini 6 orang harus dilarikan ke RS Bali Mandara, Sanur, Denpasar Selatan. "Kapal Island 08 datang dari Nusa Penida. Kapal ini dinahkodai oleh Kartuni dengan empat orang anak buah kapal (ABK). Kapal ini membawa 40 orang penumpang. Akibat kecelakaan ini 6 orang mengalami cedera. 4 orang dalam penanganan medis secara intensif dan 2 orang lainnya mengalami luka ringan," ungkap sumber kepolisian ini.
Lebih lanjut dikatakan kecelakaan kedua kapal ini masih dalam penanganan lebih lanjut oleh Direktorat Pol Air Polda Bali. Sementara puluhan penumpang lainnya yang berada di atas kapal yang kecelakaan sudah berhasil dievakuasi ke darat menggunakan perahu cepat oleh polisi dan warga.
"Belum tahu penyebab dari kecelakaan ini. Masih dilakukan pendalaman oleh petugas Direktorat Pol Air Polda Bali. Beruntung dalam kecelakaan laut ini tidak ada korban jiwa. Hanya saja 4 orang harus mendapat perawatan intensif karena mengalami luka berat pada bagian kepala," tandas sumber ini.
Terpisah Wadir Pol Air Polda Bali, AKBP Bambang Wirawan, mengatakan kapal tersebut merupakan kapal wisata. Di dalam kapal Putri Island 08 yang datang dari Nusa Penida itu terdapat penumpang wisatawan lokal dan mancanegara yang totalnya 40 orang.
Pada saat terjadi tabrakan para penumpang di dalam kapal berhamburan. Beruntung tak ada yang terjatuh ke laut ataupun korban jiwa. Hanya saja 4 orang penumpang mengalami cedera berat. Para penumpang yang cedera berat semuanya WNI dan masih dalam penanganan intensif di RS Bali Mandara.
"Ada 4 penumpang kondisinya parah. Sebagian besar mengalami benturan pada bagian kepala. Mereka masih dalam penanganan intensif di RS Bali Mandara. Semua biaya ditanggung oleh pemilik Kapal Putri Island 08," tutur AKBP Bambang.
Sementara terkait penyebab kecelakaan ini AKBP Bambang mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. Dikatakan yang pasti yang menabrak adalah Kapal Putri Island 08 terhadap Kapal Inami 6 yang lego jangkar di Perairan Serangan. "Sabar ya masih dalam penyelidikan. Ini bukan saling tabrak, tapi satu kapal menabrak kapal yang sedang lego jangkar," tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah Direktur RS Bali Mandara, dr Bagus Darmayasa, membenarkan terkait adanya pasien laka laut di kawasan Perairan Serangan. Katanya, setelah dibawa ke RS, pihaknya langsung melakukan penanganan di UGD. “Setelah mendapat penanganan kondisi para pasien kembali membaik dan mereka minta untuk dirawat jalan saja,” kata dr Bagus singkat. *pol
Saat memasuki kolam bandar kurang lebih 200 meter dari Dermaga Ponjok Serangan, Kapal Putri Island 08 lepas kendali dan menabrak Kapal Inami 6 yang sedang lego jangkar di Perairan Serangan. Haluan Kapal Putri Island 08 sampai naik ke haluan Kapal Inami 6.
Beruntung dalam kecelakaan itu di Kapal Inami 6 tidak terdapat penumpang. Sementara pada kapal yang menabraknya membawa 40 orang penumpang. Akibat tabrakan ini 6 orang harus dilarikan ke RS Bali Mandara, Sanur, Denpasar Selatan. "Kapal Island 08 datang dari Nusa Penida. Kapal ini dinahkodai oleh Kartuni dengan empat orang anak buah kapal (ABK). Kapal ini membawa 40 orang penumpang. Akibat kecelakaan ini 6 orang mengalami cedera. 4 orang dalam penanganan medis secara intensif dan 2 orang lainnya mengalami luka ringan," ungkap sumber kepolisian ini.
Lebih lanjut dikatakan kecelakaan kedua kapal ini masih dalam penanganan lebih lanjut oleh Direktorat Pol Air Polda Bali. Sementara puluhan penumpang lainnya yang berada di atas kapal yang kecelakaan sudah berhasil dievakuasi ke darat menggunakan perahu cepat oleh polisi dan warga.
"Belum tahu penyebab dari kecelakaan ini. Masih dilakukan pendalaman oleh petugas Direktorat Pol Air Polda Bali. Beruntung dalam kecelakaan laut ini tidak ada korban jiwa. Hanya saja 4 orang harus mendapat perawatan intensif karena mengalami luka berat pada bagian kepala," tandas sumber ini.
Terpisah Wadir Pol Air Polda Bali, AKBP Bambang Wirawan, mengatakan kapal tersebut merupakan kapal wisata. Di dalam kapal Putri Island 08 yang datang dari Nusa Penida itu terdapat penumpang wisatawan lokal dan mancanegara yang totalnya 40 orang.
Pada saat terjadi tabrakan para penumpang di dalam kapal berhamburan. Beruntung tak ada yang terjatuh ke laut ataupun korban jiwa. Hanya saja 4 orang penumpang mengalami cedera berat. Para penumpang yang cedera berat semuanya WNI dan masih dalam penanganan intensif di RS Bali Mandara.
"Ada 4 penumpang kondisinya parah. Sebagian besar mengalami benturan pada bagian kepala. Mereka masih dalam penanganan intensif di RS Bali Mandara. Semua biaya ditanggung oleh pemilik Kapal Putri Island 08," tutur AKBP Bambang.
Sementara terkait penyebab kecelakaan ini AKBP Bambang mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. Dikatakan yang pasti yang menabrak adalah Kapal Putri Island 08 terhadap Kapal Inami 6 yang lego jangkar di Perairan Serangan. "Sabar ya masih dalam penyelidikan. Ini bukan saling tabrak, tapi satu kapal menabrak kapal yang sedang lego jangkar," tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah Direktur RS Bali Mandara, dr Bagus Darmayasa, membenarkan terkait adanya pasien laka laut di kawasan Perairan Serangan. Katanya, setelah dibawa ke RS, pihaknya langsung melakukan penanganan di UGD. “Setelah mendapat penanganan kondisi para pasien kembali membaik dan mereka minta untuk dirawat jalan saja,” kata dr Bagus singkat. *pol
Komentar