Imbangi Uruguay, Jepang Percaya Diri
Sukses menahan imbang Uruguay di Copa America 2019, menjadi modal penting bagi pelatih Jepang Hajime Moriyasu untuk membuat timnya berkembang.
PORTO ALEGRE, Nusa Bali
Raihan satu angka itu membantu Blue Samurai memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Ya, Jepang menahan Uruguay 2-2 di Arena do Gremio, Jumat (21/6) pagi WITA. Bahkan Jepang sempat dua kali unggul atas Luis Suarez dkk, sebelum laga berakhir 2-2. Koji Miyoshi dua gol bagi Jepang (25, 59). Gol Uruguay dicetak penalti Luis Suarez (32) dan Jose Gimenez (66).
Bagi Jepang, ini merupakan poin pertama di Copa America 2019. Mereka kini ada di posisi ketiga Grup C dengan raihan satu angka. Menurut Moriyasu, hasil imbang ini akan membantu timnya tumbuh karena Uruguay salah satu dari tim top di sepakbola internasional.
Jepang membawa sebagian besar pemain muda berlaga di Copa America 2019. Ada 18 pemain U-23, yang dipersiapkan berlaga di Olimpiade 2020, dimana Jepang akan menjadi tuan rumah. Takefusa Kubo menjadi pemain termuda dengan usia 18 tahun 10 hari.
Sementara itu, striker Uruguay Luis Suarez menyesali kelengahan La Celeste saat menghadapi Jepang. Apalagi sampau dua kali tertinggal. Padahal, kata Suarez, timnya bermain bagus secara umum.
"Tapi kami belajar, bahwa di turnamen dengan kualitas seperti ini, andai membuat dua kesalahan akan kebobolan dua gol. Anda mesti lebih berhati-hati," kata Suarez di Reuters.
Suarez mengakui kecepatan pemain-pemain muda Jepang dan juga memuji kualitas mereka yang cukup tinggi. Menurutnya, Jepang menekan timnya dengan baik dan tak membiarkan Uruguay bertanding dengan caranya.
"Kami tahu seperti apa laga ini akan berjalan, hasil akhir mereka melawan Chile tak menggambarkan yang sesungguhnya," kata Suarez.
Hasil itu membuat Uruguay sementara memimpin Grup C dengan empat poin dari dua laga, satu poin di atas Chile yang baru bermain sekali. Jepang di urutan ketiga dengan satu poin dari dua laga, tepat di atas Ekuador yang belum mendapatkan angka. *
Raihan satu angka itu membantu Blue Samurai memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Ya, Jepang menahan Uruguay 2-2 di Arena do Gremio, Jumat (21/6) pagi WITA. Bahkan Jepang sempat dua kali unggul atas Luis Suarez dkk, sebelum laga berakhir 2-2. Koji Miyoshi dua gol bagi Jepang (25, 59). Gol Uruguay dicetak penalti Luis Suarez (32) dan Jose Gimenez (66).
Bagi Jepang, ini merupakan poin pertama di Copa America 2019. Mereka kini ada di posisi ketiga Grup C dengan raihan satu angka. Menurut Moriyasu, hasil imbang ini akan membantu timnya tumbuh karena Uruguay salah satu dari tim top di sepakbola internasional.
Jepang membawa sebagian besar pemain muda berlaga di Copa America 2019. Ada 18 pemain U-23, yang dipersiapkan berlaga di Olimpiade 2020, dimana Jepang akan menjadi tuan rumah. Takefusa Kubo menjadi pemain termuda dengan usia 18 tahun 10 hari.
Sementara itu, striker Uruguay Luis Suarez menyesali kelengahan La Celeste saat menghadapi Jepang. Apalagi sampau dua kali tertinggal. Padahal, kata Suarez, timnya bermain bagus secara umum.
"Tapi kami belajar, bahwa di turnamen dengan kualitas seperti ini, andai membuat dua kesalahan akan kebobolan dua gol. Anda mesti lebih berhati-hati," kata Suarez di Reuters.
Suarez mengakui kecepatan pemain-pemain muda Jepang dan juga memuji kualitas mereka yang cukup tinggi. Menurutnya, Jepang menekan timnya dengan baik dan tak membiarkan Uruguay bertanding dengan caranya.
"Kami tahu seperti apa laga ini akan berjalan, hasil akhir mereka melawan Chile tak menggambarkan yang sesungguhnya," kata Suarez.
Hasil itu membuat Uruguay sementara memimpin Grup C dengan empat poin dari dua laga, satu poin di atas Chile yang baru bermain sekali. Jepang di urutan ketiga dengan satu poin dari dua laga, tepat di atas Ekuador yang belum mendapatkan angka. *
Komentar