Harga Kebutuhan Pokok Stabil Usai Lebaran
Harga kebutuhan pokok di Kabupaten Badung usai Hari Raya Idul Fitri 1440 H terpantau stabil.
MANGUPURA, NusaBali
Sekalipun ada sejumlah komoditas mengalami kenaikan harga, namun masih dalam batas normal. Pemkab Badung meyakinkan ketersediaan kebutuhan pokok aman, termasuk saat menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan akhir Juli mendatang.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Badung I Ketut Karpiana, mengatakan hasil pemantauan harga kebutuhan pokok ke sejumlah pasar tradisional seperti beras premium maupun beras medium masih stabil. Harga beras premium, kisaran Rp 11 ribu per kilogram, sementara beras medium seharga Rp 10 ribu per kilogram.
“Malah ada juga yang turun harganya seperti cabai merah besar dari Rp 35 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram. Tomat dari harga Rp 8.000 menjadi Rp 6.000 ribu. Begitu juga harga kentang turun dari Rp 11 ribu menjadi Rp 10 ribu per kilogram,” kata Karpiana, Senin (24/6).
Walau begitu, ada beberapa komoditas yang harganya naik, tetapi masih dalam batas normal. Berdasarkan monitoring ke sejumlah pasar tradisional, harga cabai kecil naik dari Rp 18 ribu menjadi Rp 20 ribu per kilogram, bawang merah dari Rp 22 ribu naik menjadi Rp 24 ribu per kilogram, bawang putih dari harga Rp 25 ribu menjadi Rp 28 ribu per kilogram. Kemudian wortel impor dari harga Rp 15 ribu, naik menjadi Rp 18 ribu.
Harga komoditas yang juga mengalami kenaikan yakni gula pasir lokal dari Rp 11 ribu menjadi Rp 12.500 per kilogram, gula pasir impor juga naik dari Rp 13 ribu menjadi Rp 14 ribu per kilogram.
“Tapi seperti harga ayam potong tetap yakni Rp 40 ribu per kilogram. Telur ayam kampung juga tetap yakni Rp 60 ribu per krat,” kata Karpiana. *asa
Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Badung I Ketut Karpiana, mengatakan hasil pemantauan harga kebutuhan pokok ke sejumlah pasar tradisional seperti beras premium maupun beras medium masih stabil. Harga beras premium, kisaran Rp 11 ribu per kilogram, sementara beras medium seharga Rp 10 ribu per kilogram.
“Malah ada juga yang turun harganya seperti cabai merah besar dari Rp 35 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram. Tomat dari harga Rp 8.000 menjadi Rp 6.000 ribu. Begitu juga harga kentang turun dari Rp 11 ribu menjadi Rp 10 ribu per kilogram,” kata Karpiana, Senin (24/6).
Walau begitu, ada beberapa komoditas yang harganya naik, tetapi masih dalam batas normal. Berdasarkan monitoring ke sejumlah pasar tradisional, harga cabai kecil naik dari Rp 18 ribu menjadi Rp 20 ribu per kilogram, bawang merah dari Rp 22 ribu naik menjadi Rp 24 ribu per kilogram, bawang putih dari harga Rp 25 ribu menjadi Rp 28 ribu per kilogram. Kemudian wortel impor dari harga Rp 15 ribu, naik menjadi Rp 18 ribu.
Harga komoditas yang juga mengalami kenaikan yakni gula pasir lokal dari Rp 11 ribu menjadi Rp 12.500 per kilogram, gula pasir impor juga naik dari Rp 13 ribu menjadi Rp 14 ribu per kilogram.
“Tapi seperti harga ayam potong tetap yakni Rp 40 ribu per kilogram. Telur ayam kampung juga tetap yakni Rp 60 ribu per krat,” kata Karpiana. *asa
Komentar