Pemkot Gali Informasi Dugaan Depresi
Lurah Padangsambian Tewas Bunuh Diri
DENPASAR, NusaBali
Jajaran Pemkot Denpasar berduka seiring dengan meninggalnya Lurah Padangsambian, I Wayan Adi Sudiawan SPt, 51, dengan cara gantung diri, Kamis (27/6). Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi, kemarin, mengaku kehilangan atas kepergian pegawai yang pernah bertugas sebagai penyiar Radio Pemerintah Kota Denpasar (RPKD) dan staf Disdukcapil Denpasar tersebut.
Menurut Dewa Rai, Adi Sudiawan merupakan salah satu pegawai peraih gelar Sang Sewaka dari Disdukcapil Denpasar pada pertengahan April 2019 lalu kendati sudah jadi Lurah Padangsambian.
Dewa Rai mengaku sudah mendapatkan informasi terkait dengan depresi yang dialami Adi Sudiawan. Namun, kata dia, untuk memastikan karena apa depresi tersebut, pihaknya masih menggali informasi lebih jauh termasuk dari pihak dokter dan keluarga almarhum. Apakah depresi karena pekerjaan atau depresi di luar dari pekerjaan yang sekarang sebagai lurah.
Jika memang benar karena hal tersebut, pihaknya akan mengevaluasi kembali dan merundingkan kembali di jajaran Pemkot Denpasar. Hal tersebut akan menjadi catatan tersendiri bagi pemerintah khususnya Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Denpasar untuk benar-benar melihat latar belakang pegawai yang akan ditempatkan. Baik itu dari segi pendidikan, kemampuan, dan kinerja mereka.
"Ini kan belum pasti, memang kami dengar karena depresi. Ini yang masih kami akan dalami, apakah karena pekerjaan atau yang lainnya. Jika benar seperti itu ini akan menjadi cacatatan buat kami untuk kedepannya saat melakukan mutasi. Mencermati latar belakang, apa sebenarnya kemampuan dia, dan pendidikannya agar bisa berjalan dengan baik. Namun, yang pastinya kita sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sebenarnya harus siap ditempatkan dimana saja," jelasnya. *mis
Menurut Dewa Rai, Adi Sudiawan merupakan salah satu pegawai peraih gelar Sang Sewaka dari Disdukcapil Denpasar pada pertengahan April 2019 lalu kendati sudah jadi Lurah Padangsambian.
Dewa Rai mengaku sudah mendapatkan informasi terkait dengan depresi yang dialami Adi Sudiawan. Namun, kata dia, untuk memastikan karena apa depresi tersebut, pihaknya masih menggali informasi lebih jauh termasuk dari pihak dokter dan keluarga almarhum. Apakah depresi karena pekerjaan atau depresi di luar dari pekerjaan yang sekarang sebagai lurah.
Jika memang benar karena hal tersebut, pihaknya akan mengevaluasi kembali dan merundingkan kembali di jajaran Pemkot Denpasar. Hal tersebut akan menjadi catatan tersendiri bagi pemerintah khususnya Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Denpasar untuk benar-benar melihat latar belakang pegawai yang akan ditempatkan. Baik itu dari segi pendidikan, kemampuan, dan kinerja mereka.
"Ini kan belum pasti, memang kami dengar karena depresi. Ini yang masih kami akan dalami, apakah karena pekerjaan atau yang lainnya. Jika benar seperti itu ini akan menjadi cacatatan buat kami untuk kedepannya saat melakukan mutasi. Mencermati latar belakang, apa sebenarnya kemampuan dia, dan pendidikannya agar bisa berjalan dengan baik. Namun, yang pastinya kita sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sebenarnya harus siap ditempatkan dimana saja," jelasnya. *mis
Komentar