Wakapolresta Megibung dengan Puluhan Tahanan
Peringatan HUT Bhayangkara ke-73
DENPASAR, NusaBali
Polresta Denpasar menggelar acara unik untuk memperingati HUT Bhayangkara ke-73 pada, Selasa (1/7). Kali ini 87 tahanan di Rutan Polresta Denpasar diajak megibung (makan bersama) Wakapolresta Denpasar, AKBP Benny Pramono.
Sebelum acara puncak potong tumpeng, puluhan tahanan ini diajak menyanyikan lagu Indonesia Raya. Selain itu, perwakilan tahanan juga ada yang menyumbangkan puisi untuk memperingati ulang tahun korps baju coklat ini. Setelah itu, AKBP Benny memimpin pembacaan doa dan langsung mengajak seluruh tahanan potong tumpeng dilanjutkan makan bersama. “Ini juga merupakan perayaan bagi tahanan yang berulang tahun pada April sampai 1 Juli,” ujar Wakapolresta, AKBP Benny.
Ditegaskannya, tugas Polri adalah satu tugas sebagai penegak hukum dan satu lagi tugasnya adalah sebagai pelayan masyarakat. “Kalau dalam tugas penegakan hukum Polri harus bersikap tegas, dan kalau pada saat tugas dalam menjadi pelayan bagi masyarakat polisi harus dinamis dalam pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
“Ada istilah benci tapi rindu. Keberadaan kami di sini adalah karena tugas, janganlah membenci kami polisi karena kami di sini semua karena tugas untuk menegakkan hukum. Harapan kami bagi teman-teman yang ada di sini, kami mohon doa dari rekan-rekan agar ke depan, Polresta Denpasar agar bisa lebih maju lebih humanis dalam melaksanakan tugas penegakan hukum,” lanjutnya. *rez
Sebelum acara puncak potong tumpeng, puluhan tahanan ini diajak menyanyikan lagu Indonesia Raya. Selain itu, perwakilan tahanan juga ada yang menyumbangkan puisi untuk memperingati ulang tahun korps baju coklat ini. Setelah itu, AKBP Benny memimpin pembacaan doa dan langsung mengajak seluruh tahanan potong tumpeng dilanjutkan makan bersama. “Ini juga merupakan perayaan bagi tahanan yang berulang tahun pada April sampai 1 Juli,” ujar Wakapolresta, AKBP Benny.
Ditegaskannya, tugas Polri adalah satu tugas sebagai penegak hukum dan satu lagi tugasnya adalah sebagai pelayan masyarakat. “Kalau dalam tugas penegakan hukum Polri harus bersikap tegas, dan kalau pada saat tugas dalam menjadi pelayan bagi masyarakat polisi harus dinamis dalam pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
“Ada istilah benci tapi rindu. Keberadaan kami di sini adalah karena tugas, janganlah membenci kami polisi karena kami di sini semua karena tugas untuk menegakkan hukum. Harapan kami bagi teman-teman yang ada di sini, kami mohon doa dari rekan-rekan agar ke depan, Polresta Denpasar agar bisa lebih maju lebih humanis dalam melaksanakan tugas penegakan hukum,” lanjutnya. *rez
Komentar