Messi Itu Seperti Penyihir
Bek Brasil Thiago Silva
SAO PAULO, Nusa Bali
Lionel Messi tetap pemain paling berbahaya, meski saat ini belum menunjukkan kemampuan terbaiknya di Copa America 2019. Bek Brasil Thiago Silva pun bersikukuh pada pendapatnya, Messi tetap harus diwaspadai dan wajib dihentikan.
Ya, dua rival abadi, Brasil dan Argentina akan bertemu di semifinal Copa America 2019, di Stadion Mineirao, Belo Horizonte, Rabu (3/7) pagi besok, pukul 08.30 WITA.
"Setiap kali kami saling berhadapan, apakah di tim nasional atau di Liga Champions, selalu sangat sulit menghadapinya. Tidak peduli seberapa banyak mempelajari permainannya, kamu tidak akan pernah mengerti kualitas yang dimilikinya dan perbedaan yang bisa diperbuatnya," ujar Silva.
Silva pun menegaskan, Messi tak boleh lepas dari pengawasan. Pasalnya, Messi adalah pemain terbaik dunia yang memiliki kapasitas untuk menciptakan perbedaan setiap saat.
"Kami harus fokus kepadanya, terutama ketika dia menguasai bola, juga saat dia tanpa bola. Dia kadang terlihat cuma berjalan di pertandingan, tapi dia selalu mencari celah untuk melancarkan serangan balik."
Silva merasa Messi layaknya seorang penyihir. Maka dari itu, ia bakal waspada jika magi La Pulga yang hilang di laga-laga sebelumnya tiba-tiba muncul saat jumpa Brasil.
"Pada waktu-waktu tertentu, dia bisa saja mengeluarkan sihir yang tidak bisa kamu bayangkan. Itulah mengapai ia bisa membuat perbedaan," ungkap Silva.
Menurut Silva, sebagai bek tengah, dirinya harus mempelajari semua kemungkinan yang ada. Dia dan timnya harus tahu Messi selalu menekan dari sisi kiri, tetapi berkali-kali juga melakukannya dari sisi kanan. *
Ya, dua rival abadi, Brasil dan Argentina akan bertemu di semifinal Copa America 2019, di Stadion Mineirao, Belo Horizonte, Rabu (3/7) pagi besok, pukul 08.30 WITA.
"Setiap kali kami saling berhadapan, apakah di tim nasional atau di Liga Champions, selalu sangat sulit menghadapinya. Tidak peduli seberapa banyak mempelajari permainannya, kamu tidak akan pernah mengerti kualitas yang dimilikinya dan perbedaan yang bisa diperbuatnya," ujar Silva.
Silva pun menegaskan, Messi tak boleh lepas dari pengawasan. Pasalnya, Messi adalah pemain terbaik dunia yang memiliki kapasitas untuk menciptakan perbedaan setiap saat.
"Kami harus fokus kepadanya, terutama ketika dia menguasai bola, juga saat dia tanpa bola. Dia kadang terlihat cuma berjalan di pertandingan, tapi dia selalu mencari celah untuk melancarkan serangan balik."
Silva merasa Messi layaknya seorang penyihir. Maka dari itu, ia bakal waspada jika magi La Pulga yang hilang di laga-laga sebelumnya tiba-tiba muncul saat jumpa Brasil.
"Pada waktu-waktu tertentu, dia bisa saja mengeluarkan sihir yang tidak bisa kamu bayangkan. Itulah mengapai ia bisa membuat perbedaan," ungkap Silva.
Menurut Silva, sebagai bek tengah, dirinya harus mempelajari semua kemungkinan yang ada. Dia dan timnya harus tahu Messi selalu menekan dari sisi kiri, tetapi berkali-kali juga melakukannya dari sisi kanan. *
Komentar