Badung Raih Kalpataru dan Top 99 Inovasi Batik
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kabupaten Badung meraih dua penghargaan nasional. Inovasi Batik (Badung Anti Kantong Plastik) berhasil mendapat penghargaan top 99 inovasi pelayanan publik tahun 2019 dari KemenPAN-RB.
MANGUPURA, NusaBali
Penghargaan kedua adalah Kalpataru kategori penyelamat lingkungan khususnya pelestarian hutan mangrove oleh Kelompok Nelayan Prapat Agung Mengening, Patasari, Kelurahan/Kecamatan Kuta.
Kepala Dinas LHK Kabupaten Badung I Putu Eka Merthawan, mengungkapkan penyerahkan penghargaan top 99 inovasi pelayanan publik tahun 2019 dari KemenPAN-RB akan diserahkan pada 18 Juli 2019 di Kota Semarang. “Kami berhasil menyisihkan 3.100 inovasi yang ikut dalam Sinovik (Sistem Inovasi Pelayanan Publik) tahun 2019,” ujarnya, Kamis (11/7).
Dengan capaian ini, maka inovasi Batik akan kembali mengikuti seleksi kedua untuk meraih top 45 pada 16 Juli 2019. “Yang sudah pasti kita dapat kan baru top 99 inovasi pelayanan publik. Kalau kemudian Badung kembali masuk top 45, berati suatu prestasi membanggakan. Rencana nanti untuk top 45 akan diumumkan bersamaan di Kota Semarang,” kata Merthawan sembari mengungkapkan peraih top 45 akan mendapatkan DID dari pemerintah pusat khusus dialokasikan untuk pengelolaan sampah.
Di samping berhasil meraih top 99 inovasi pelayanan publik, Badung juga meraih Kalpataru kategori penyelamat lingkungan khususnya pelestarian hutan mangrove oleh kelompok nelayan Prapat Agung Mengening Patasari Kelurahan Kuta. Penghargaannya s diserahkan oleh Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla. “Penghargaannya langsung kami terima hari ini (kemarin) di Jakarta Convention Center (JCC), serangkaian acara Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2019,” ungkap birokrat asal Sempidi, Kecamatan Mengwi, ini.
“Penghargaan Kalpataru ini merupakan trofi istimewa karena Badung baru pertama meraih, dengan tantangan berat serta perjuangan cukup panjang, menyisihkan 144 nominasi dari 33 provinsi,” ungkap Merthawan.
“Saat ini yang masih belum diumumkan penghargaan Adipura pengurangan sampah, Adiwiyata, dan ProKlim (program kampung iklim). Berkat dukungan semua pihak, kami yakin tiga target penghargaan tersebut dapat diraih,” tandas Merthawan. *asa
Penghargaan kedua adalah Kalpataru kategori penyelamat lingkungan khususnya pelestarian hutan mangrove oleh Kelompok Nelayan Prapat Agung Mengening, Patasari, Kelurahan/Kecamatan Kuta.
Kepala Dinas LHK Kabupaten Badung I Putu Eka Merthawan, mengungkapkan penyerahkan penghargaan top 99 inovasi pelayanan publik tahun 2019 dari KemenPAN-RB akan diserahkan pada 18 Juli 2019 di Kota Semarang. “Kami berhasil menyisihkan 3.100 inovasi yang ikut dalam Sinovik (Sistem Inovasi Pelayanan Publik) tahun 2019,” ujarnya, Kamis (11/7).
Dengan capaian ini, maka inovasi Batik akan kembali mengikuti seleksi kedua untuk meraih top 45 pada 16 Juli 2019. “Yang sudah pasti kita dapat kan baru top 99 inovasi pelayanan publik. Kalau kemudian Badung kembali masuk top 45, berati suatu prestasi membanggakan. Rencana nanti untuk top 45 akan diumumkan bersamaan di Kota Semarang,” kata Merthawan sembari mengungkapkan peraih top 45 akan mendapatkan DID dari pemerintah pusat khusus dialokasikan untuk pengelolaan sampah.
Di samping berhasil meraih top 99 inovasi pelayanan publik, Badung juga meraih Kalpataru kategori penyelamat lingkungan khususnya pelestarian hutan mangrove oleh kelompok nelayan Prapat Agung Mengening Patasari Kelurahan Kuta. Penghargaannya s diserahkan oleh Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla. “Penghargaannya langsung kami terima hari ini (kemarin) di Jakarta Convention Center (JCC), serangkaian acara Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2019,” ungkap birokrat asal Sempidi, Kecamatan Mengwi, ini.
“Penghargaan Kalpataru ini merupakan trofi istimewa karena Badung baru pertama meraih, dengan tantangan berat serta perjuangan cukup panjang, menyisihkan 144 nominasi dari 33 provinsi,” ungkap Merthawan.
“Saat ini yang masih belum diumumkan penghargaan Adipura pengurangan sampah, Adiwiyata, dan ProKlim (program kampung iklim). Berkat dukungan semua pihak, kami yakin tiga target penghargaan tersebut dapat diraih,” tandas Merthawan. *asa
Komentar