Bupati Suwirta : Klungkung Masih Perlu Terobosan Inovatif
Bupati Klungkung Nyoman Suwira mengatakan, guna mempercepat pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat, Klungkung masih membutuhkan program terobosan yang inovatif.
SEMARAPURA, NusaBali
Dengan catatan, program ini efisien dan mampu memberi manfaat kepada masyarakat. Oleh karena itu, dirinya bersyukur karena Klungkung mampu meloloskan sejumlah program inovatif setelah Bima Juara dan TOSS (Tempat Olah Sampah Setempat) dan kini KRIS (Kring Sehat) 118 diakui di tingkat nasional. Demi suksesnya pembangunan di Klungkung, dirinya berharap agar semua program yang telah berjalan supaya didukung oleh semua pihak. Mulai dari masyarakat, instansi pemerintah baik di daerah hingga pusat.
Sebelumnya, setelah melewati beberapa kali tahap seleksi, dan diuji di hadapan delapan panelis independent profesional, program inovatif Pemkab Klungkung yakni Kris 118 ditetapkan dalam Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019. Program ini bersaing melawan 3.156 program inovasi lain dari seluruh Indonesia. Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin bersama Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam acara Pemberian Penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2019 di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18/7) malam.
Dari inovasi ini, Klungkung akan memperoleh DID (dana insentif daerah) untuk penguatan dan pengembangan program inovasi ini. Sehingga inovasi ini akan berjalan semakin baik, efektif effisien serta benar benar dirasakan manfaatnya. Turut hadir mendampingi dalam penerimaan penghargaan itu, Kepala Dinas Kesehatan dr Made Adi Swapatni. Program Kris, yang merupakan program pelayanan kesehatan darurat, dipresentasikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam pertemuan di Ruang Rapat Sriwijaya I Kementrian PAN-RB, Jalan Jenderal Sudirman Jakarta, Selasa (16/7). *wan
Sebelumnya, setelah melewati beberapa kali tahap seleksi, dan diuji di hadapan delapan panelis independent profesional, program inovatif Pemkab Klungkung yakni Kris 118 ditetapkan dalam Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019. Program ini bersaing melawan 3.156 program inovasi lain dari seluruh Indonesia. Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin bersama Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam acara Pemberian Penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2019 di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18/7) malam.
Dari inovasi ini, Klungkung akan memperoleh DID (dana insentif daerah) untuk penguatan dan pengembangan program inovasi ini. Sehingga inovasi ini akan berjalan semakin baik, efektif effisien serta benar benar dirasakan manfaatnya. Turut hadir mendampingi dalam penerimaan penghargaan itu, Kepala Dinas Kesehatan dr Made Adi Swapatni. Program Kris, yang merupakan program pelayanan kesehatan darurat, dipresentasikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam pertemuan di Ruang Rapat Sriwijaya I Kementrian PAN-RB, Jalan Jenderal Sudirman Jakarta, Selasa (16/7). *wan
Komentar