Ngelawang Hibur Pengunjung Pantai Sanur
Pengunjung yang memadati Pantai Sanur, Denpasar Selatan pada Umanis Galungan, Kamis (25/7) sore, dimanfaatkan oleh Sekaa Ngelawang dari Geria Blangsinga, Banjar Blangsinga, Desa Blahbatuh, Gianyar untuk menghibur warga maupun para wisatawan.
DENPASAR, NusaBali
Sekaa ngelawang yang berjumlah 9 orang ini datang dari Gianyar ke Denpasar dengan berbekal peralatan ngelawang, berupa barong bangkung dan gamelan.
Mereka menarikan barong bangkung diiringi tetabuhan dengan berjalan kaki dari Pantai Matahari Terbit hingga ke pantai depan Hotel Inna Grand Bali Beach.
Pengunjung termasuk wisatawan asing pun tampak antusias menyaksikan tradisi ngelawang ini, sehingga dengan sukarela dan ikhlas memberikan sejumlah uang kepada sekaa ngelawang tersebut.
Ketua sekaligus pendiri Sekaa Ngelawang Gria Blangsinga, IB Putu Gandi Yadnya, mengatakan, memilih ngelawang di kawasan Pantai Sanur ini untuk menghibur pengunjung pantai sekaligus memperkenalkan tradisi ngelawang kepada pengunjung terutama para wisatawan. "Ini tradisi hampir ditinggalkan, bahkan di Gianyar sendiri sebagai pusat barong juga sudah mulai berkurang pemuda yang kembali mementaskan tradisi Ngelawang ini," ujarnya. "Jadi, beginilah upaya kami melestarikan tradisi. Kami tidak ingin ngelawang ini ditinggalkan, jadi kami kembali perkenalkan lagi lewat mementaskannya di Pantai Sanur ini," imbuhnya. *mis
Sekaa ngelawang yang berjumlah 9 orang ini datang dari Gianyar ke Denpasar dengan berbekal peralatan ngelawang, berupa barong bangkung dan gamelan.
Mereka menarikan barong bangkung diiringi tetabuhan dengan berjalan kaki dari Pantai Matahari Terbit hingga ke pantai depan Hotel Inna Grand Bali Beach.
Pengunjung termasuk wisatawan asing pun tampak antusias menyaksikan tradisi ngelawang ini, sehingga dengan sukarela dan ikhlas memberikan sejumlah uang kepada sekaa ngelawang tersebut.
Ketua sekaligus pendiri Sekaa Ngelawang Gria Blangsinga, IB Putu Gandi Yadnya, mengatakan, memilih ngelawang di kawasan Pantai Sanur ini untuk menghibur pengunjung pantai sekaligus memperkenalkan tradisi ngelawang kepada pengunjung terutama para wisatawan. "Ini tradisi hampir ditinggalkan, bahkan di Gianyar sendiri sebagai pusat barong juga sudah mulai berkurang pemuda yang kembali mementaskan tradisi Ngelawang ini," ujarnya. "Jadi, beginilah upaya kami melestarikan tradisi. Kami tidak ingin ngelawang ini ditinggalkan, jadi kami kembali perkenalkan lagi lewat mementaskannya di Pantai Sanur ini," imbuhnya. *mis
1
Komentar