Dua Anak Yatim Sempat Ditinggal Ibu Kandung
Dua anak yatim kakak beradik asal Banjar Karangsari, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Karangasem, Kadek Riski Adi dan Gede Dipayana sempat ditinggal ibu kandungnya, Ni Luh Kartini, ke rumah asalnya.
AMLAPURA, NusaBali
Kedua anak yatim ini pun nyaris putus sekolah karena tak punya biaya. Berita ibu kandung meninggalkan kedua anaknya sempat viral di media sosial. Padahal sang ibu pulang ke rumah bajang untuk berobat karena sakit lepra.
Luh Kartini membantah meninggalkan kedua anaknya apalagi bermaksud metelantarkan buah hatinya. Dia meninggalkan rumah dan kembali ke rumah bajang dengan tujuan berobat. Sampai saat ini dia masih menjalani rawat inap. Setelah sembuh, akan kembali ke rumah untuk mengasuh kedua buah hatinya. Selama tinggal di rumah bajang untuk berobat, kedua anaknya diasuh oleh kakek, Nyoman Gelgel. Sang mertua sehari-hari hanya jualan kulit ketupat. “Saya belum bisa kerja karena masih sakit. Anak-anak diasuh mertua,” ungkapnya, Selasa (6/8).
Perbekel I Gede Suardana mengatakan, setelah berita dua anak ditinggal ibu kandung viral di media sosial, berupaya menggalang donatur untuk menyelamatkan keberlangsungan sekolah anak-anak itu. “Ternyata ibunya bukan menelantarkan anak. Dia kembali ke rumah bajang untuk berobat. Sedangkan kedua anaknya diasuh kakeknya,” ujar Gede Suardana meluruskan. Setelah berhasil mengumpulkan sejumlah bantuan, Gede Suardana menyerahkannya kepada kedua anak itu.
Dana itu untuk beli pakaian, sepatu, tas, dan buku. “Saya prihatin atas nasib kedua anak-anak itu. Sekarang ibu dan anak-anaknya telah berkumpul kembali. Mereka dari keluarga kurang mampu,” lanjut Gede Suardana. Dikatakan, Kadek Riski Adi saat ini duduk di kelas I dan Gede Dipayana kelas III. Keduanya sekolah di DN 1 Sukadana. *k16
Luh Kartini membantah meninggalkan kedua anaknya apalagi bermaksud metelantarkan buah hatinya. Dia meninggalkan rumah dan kembali ke rumah bajang dengan tujuan berobat. Sampai saat ini dia masih menjalani rawat inap. Setelah sembuh, akan kembali ke rumah untuk mengasuh kedua buah hatinya. Selama tinggal di rumah bajang untuk berobat, kedua anaknya diasuh oleh kakek, Nyoman Gelgel. Sang mertua sehari-hari hanya jualan kulit ketupat. “Saya belum bisa kerja karena masih sakit. Anak-anak diasuh mertua,” ungkapnya, Selasa (6/8).
Perbekel I Gede Suardana mengatakan, setelah berita dua anak ditinggal ibu kandung viral di media sosial, berupaya menggalang donatur untuk menyelamatkan keberlangsungan sekolah anak-anak itu. “Ternyata ibunya bukan menelantarkan anak. Dia kembali ke rumah bajang untuk berobat. Sedangkan kedua anaknya diasuh kakeknya,” ujar Gede Suardana meluruskan. Setelah berhasil mengumpulkan sejumlah bantuan, Gede Suardana menyerahkannya kepada kedua anak itu.
Dana itu untuk beli pakaian, sepatu, tas, dan buku. “Saya prihatin atas nasib kedua anak-anak itu. Sekarang ibu dan anak-anaknya telah berkumpul kembali. Mereka dari keluarga kurang mampu,” lanjut Gede Suardana. Dikatakan, Kadek Riski Adi saat ini duduk di kelas I dan Gede Dipayana kelas III. Keduanya sekolah di DN 1 Sukadana. *k16
Komentar