Salip Gerak Jalan, IRT Tewas Tertabrak Mobil
Kecelakaan renggut korban jiwa terjadi di Jalan Jurusan Marga-Tabanan masuk Banjar Basa, Desa/Kecamatan Marga,Tabanan, Jumat (9/8).
TABANAN, NusaBali
Akibatnya seorang ibu rumah tangga (IRT), Ni Wayan Sueni, 65, tewas setelah tertabrak mobil. Wayan Sueni diduga alami luka berat dan meninggal dalam perjalanan ke Puskesmas Marga.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.15 Wita. Saat itu Wayan Sudarma, 41, yang membonceng Ni Wayan Sueni datang dari arah utara menuju selatan hendak ke kota Tabanan dengan mengendarai Sepeda Motor Vario nopol DK 3100 LX. Mereka ini adalah menantu dan mertua asal Banjar Senganan Kawan, Desa Senganan, Kecamatan Penebel, Tabanan.
Setibanya di lokasi kejadian, Sudarma hendak mendahului peserta latihan gerak jalan. Naas dari arah berlawanan datang mobil Nissan Grand Livina nopol DK 1531 FT yang dikemudikan I Ketut Sudarsana, 49, asal dari Banjar Petiga Kangin, Desa Petiga, Kecamatan Marga, Tabanan.
Pemotor Sudarma pun oleng sehingga dia dan motornya jatuh ke sebelah kiri as jalan. Sedangkan Wayan Sueni jatuh ke kanan as jalan mengenai bamper kendaraan Grand Livina. Akibat kejadian itu Wayan Sueni terkapar di tengah jalan dengan kondisi luka berat. Korban pun langsung dilarikan ke Puskesmas Marga.
Dia diduga alami luka parah dan meninggal dalam perjalanan ke puskesmas. Kapolsek Marga, AKP Gusti Made Sudarma, mengatakan kecelakaan terjadi berawal dari pemotor yang hendak mendahului peserta dari gerak jalan saat menyalip tidak melihat situasi.
"Kemungkinan itu langsung nyalip, tetapi dari arah berlawanan ada mobil, pemotor grogi lalu oleng jatuh ke kiri bersama motornya. Yang dibonceng ini jatuh ke kanan kena bamper mobil," bebernya. Dengan kondisi itu yang dibonceng mengalami luka berat dan meninggal dalam perjalanan menuju puskesmas.
Sementara pemotor selamat begitu juga kendaraan Vario tidak ada kerusakan karena jatuhnya ke kiri. "Kemungkinan lukanya yang dibonceng ada di kepala karena kena bamper mobil," aku AKP Sudarma. Untuk saat ini jenazah korban Wayan Sueni sudah dibawa pulang ke Banjar Senganan Kawan, Desa Senganan. Kasus langsung ditangani oleh unit laka Polres Tabanan. "Sekarang kasus sudah ditangani unit laka, kendaraan dan kedua pengemudi yang terlibat masih dimintai keterangan di Polres Tabanan," tandasnya. *des
Informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.15 Wita. Saat itu Wayan Sudarma, 41, yang membonceng Ni Wayan Sueni datang dari arah utara menuju selatan hendak ke kota Tabanan dengan mengendarai Sepeda Motor Vario nopol DK 3100 LX. Mereka ini adalah menantu dan mertua asal Banjar Senganan Kawan, Desa Senganan, Kecamatan Penebel, Tabanan.
Setibanya di lokasi kejadian, Sudarma hendak mendahului peserta latihan gerak jalan. Naas dari arah berlawanan datang mobil Nissan Grand Livina nopol DK 1531 FT yang dikemudikan I Ketut Sudarsana, 49, asal dari Banjar Petiga Kangin, Desa Petiga, Kecamatan Marga, Tabanan.
Pemotor Sudarma pun oleng sehingga dia dan motornya jatuh ke sebelah kiri as jalan. Sedangkan Wayan Sueni jatuh ke kanan as jalan mengenai bamper kendaraan Grand Livina. Akibat kejadian itu Wayan Sueni terkapar di tengah jalan dengan kondisi luka berat. Korban pun langsung dilarikan ke Puskesmas Marga.
Dia diduga alami luka parah dan meninggal dalam perjalanan ke puskesmas. Kapolsek Marga, AKP Gusti Made Sudarma, mengatakan kecelakaan terjadi berawal dari pemotor yang hendak mendahului peserta dari gerak jalan saat menyalip tidak melihat situasi.
"Kemungkinan itu langsung nyalip, tetapi dari arah berlawanan ada mobil, pemotor grogi lalu oleng jatuh ke kiri bersama motornya. Yang dibonceng ini jatuh ke kanan kena bamper mobil," bebernya. Dengan kondisi itu yang dibonceng mengalami luka berat dan meninggal dalam perjalanan menuju puskesmas.
Sementara pemotor selamat begitu juga kendaraan Vario tidak ada kerusakan karena jatuhnya ke kiri. "Kemungkinan lukanya yang dibonceng ada di kepala karena kena bamper mobil," aku AKP Sudarma. Untuk saat ini jenazah korban Wayan Sueni sudah dibawa pulang ke Banjar Senganan Kawan, Desa Senganan. Kasus langsung ditangani oleh unit laka Polres Tabanan. "Sekarang kasus sudah ditangani unit laka, kendaraan dan kedua pengemudi yang terlibat masih dimintai keterangan di Polres Tabanan," tandasnya. *des
Komentar