Polda Bali Tingkatkan Pengamanan Tamu VIP
Pasca Penusukan Menko Polhukam Wiranto
Pasca penusukan Menko Polhukam, Wiranto saat kunjungan di Menes, Pandeglang, Banten pada Kamis (10/10) siang langsung direspons Polda Bali.
DENPASAR, NusaBali
Ditegaskan, pengamanan di Bali akan ditingkatkan terutama dalam pengamanan tamu VIP/VVIP. Kabid Humas Polda Bali, Kombes Hengky Widjaja yang dikonfirmasi mengatakan dengan kejadian yang menimpa Menko Polhukam Wiranto di Banten, tentunya pengamanan di Polda Bali akan ditingkatkan. “Pengamanan di Bali akan lebih diperketat,” tegas Kombes Hengky.
Salah satunya terkait pengamanan tamu VIP/VVIP yang sering datang ke Bali. “Pengamanan tamu VIP/VVIP juga akan diperketat. Khususnya cek and recheck terhadap SOP pengamanan. Apakah sudah dilaksanakan sehingga diharapkan tidak akan terjadi hal serupa di wilayah hukum Polda Bali,” bebernya.
Sementara itu, Kapolresta Denpasar, Kombes Ruddi Setiawan sudah meningkatkan pengamanan jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden mendatang. Khusus pengamanan di Denpasar dan sekitarnya disiagakan 1.600 personel. “Ini antisipasi jika terjadi kerusuhan. Jadi, kami tidak menetapkan siaga satu. Tapi kami dalam kondisi siap untuk pengamanan. Ribuan personel Polresta Denpasar semuanya wilayah Denpasar. Tidak ada wilayah khusus yang diatensi,” tegas Kombes Ruddi, Kamis (10/10) kemarin.
Kombes Ruddi menegaskan hingga saat ini wilayah Denpasar kondisinya sangat kondusif. Ini berkat dukungan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah Denpasar. Persiapan ini untuk mengantisipasi terjadinya tindakan kriminalitas menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. “Kami setiap hari akan meningkatkan kegiatan patroli dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Pasukan yang disiagakan ini adalah untuk mengantisipasi jika terjadi demontrasi meskipun sejauh ini tidak ada tanda-tanda adanya demo. Kami sebagai pengendali keamanan tetap melakukan antisipasi lebih awal,” tegasnya. *rez
Salah satunya terkait pengamanan tamu VIP/VVIP yang sering datang ke Bali. “Pengamanan tamu VIP/VVIP juga akan diperketat. Khususnya cek and recheck terhadap SOP pengamanan. Apakah sudah dilaksanakan sehingga diharapkan tidak akan terjadi hal serupa di wilayah hukum Polda Bali,” bebernya.
Sementara itu, Kapolresta Denpasar, Kombes Ruddi Setiawan sudah meningkatkan pengamanan jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden mendatang. Khusus pengamanan di Denpasar dan sekitarnya disiagakan 1.600 personel. “Ini antisipasi jika terjadi kerusuhan. Jadi, kami tidak menetapkan siaga satu. Tapi kami dalam kondisi siap untuk pengamanan. Ribuan personel Polresta Denpasar semuanya wilayah Denpasar. Tidak ada wilayah khusus yang diatensi,” tegas Kombes Ruddi, Kamis (10/10) kemarin.
Kombes Ruddi menegaskan hingga saat ini wilayah Denpasar kondisinya sangat kondusif. Ini berkat dukungan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah Denpasar. Persiapan ini untuk mengantisipasi terjadinya tindakan kriminalitas menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. “Kami setiap hari akan meningkatkan kegiatan patroli dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Pasukan yang disiagakan ini adalah untuk mengantisipasi jika terjadi demontrasi meskipun sejauh ini tidak ada tanda-tanda adanya demo. Kami sebagai pengendali keamanan tetap melakukan antisipasi lebih awal,” tegasnya. *rez
Komentar