Kandidat Calon dari PDIP Adu Visi–Misi
Debat visi-misi untuk mengukur kemampuan kandidat, dan mencari solusi masalah lintas kabupaten/kota. Salah satu yang disorot adalah TPA Suwung di Denpasar Selatan.
DENPASAR, NusaBali
Sebelum bertarung pada duel sesungguhnya di Pilkada 9 Desember 2015, 6 pasangan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang diusung PDIP diadu dalam debat dan dialog visi–misi di Sekretariat DPD PDIP Bali, Jalan Cok Agung Tresna Denpasar, Sabtu (7/11) siang.
Debat melibatkan para profesor dan akademisi dipandu presenter dan anggota DPR RI dari Dapil Jawa Barat I Nico Siahaan dan anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka alias Oneng dengan tema, ‘Kami Memilih Jalan Tri Sakti Bung Karno untuk Kesejahteraan Masyarakat Bali’.
Debat dan dialog menghadirkan Sekjen DPP Hasto Kristiyanto, Korwil Bali–NTB DPP PDIP Prananda Prabowo, Ketua DPP PDIP yang juga Korwil Bali sekaligus anggota Fraksi PDIP DPR RI Made Urip. Dari DPD PDIP Bali hadir Ketua DPD PDIP Bali I Wayan Koster, Ketua Bappilu IGN Alit Kusuma Kelakan, Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali I Nyoman Parta, jajaran Fraksi PDIP DPRD Bali dan kabupaten/kota.
Enam pasangan calon yang hadir, kandidat calon di Pilkada Jembrana, I Putu Artha-Kembang Hartawan (Abang), pasangan calon Pilkada Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti–I Komang Gede Sanjaya (Eka Jaya), pasangan calon Pilkada Badung I Nyoman Giri Prasta–Ketut Suiasa (Giriasa), pasangan calon Pilkada Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra–Jayanegara (Dharma-Negara), Pilkada Bangli I Made Gianyar–Sang Nyoman Sedana Artha (Gita), Pilkada Karangasem I Wayan Sudirta–Ni Made Sumiati (SMS).
Debat visi-misi ini pertama kali digelar PDIP dan partai politik pengusung calon di pilkada. Debat visi-misi yang tenar disebut debat sinergitas, adalah debat dengan penyampaian visi-misi calon, kemudian dicarikan solusi dengan dialog mensinergikan kepentingan lintas kabupaten/kota, sehingga program dan visi misi masing-masing kandidat saling mendukung.
Para panelis yang tampil kemarin antara lain mantan Wamen Pariwisata Prof Dr Sapta Nirwandar, Prof Deden N Wahyudi Aulia Kusumah, Prof Dr I Wayan Sirta, Dr I Gede Arya Sugiarta, Dra Sarwo Budi Wuryanti Sukamdani, Prof Dr I Komang Gede Bendesa, Dr Ni Made Eka Mahadewi.
Selanjutnya...
Komentar