Jojo dan Kevin/Marcus ke Final
Kami selalu mencoba yang terbaik di setiap pertandingan. Tapi masih ada satu lawan lagi yang harus dihadapi. Kami ingin meningkatkan hasil dari tahun lalu sebagai runner up.
PARIS, NusaBali
Pemain tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon melaju ke final Prancis Terbuka 2019. Jonatan menjadi pemain Indonesia kedua yang ke final Prancis Terbuka dalam sembilan tahun, usai sukses Taufik Hidayat pada 2010.
Jonatan Christie lolos ke final, usai mengalahkan unggulan ketujuh asal Denmark Viktor Axelsen, 7-21, 22-20, 21-19. Sebelumnya Jojo (panggilan akrab Jonatan) dan Axelsen pernah bertemu empat kali di lapangan.
Kini dari lima kali pertemuan itu, Jojo menang dua kali. Terakhir kali kedua pebulutangkis itu bertemu di turnamen Singapore Open yang digelar pada April 2019. Waktu itu, Axelsen mengalahkan Jojo dalam tiga gim dengan skor 24-22, 18-21, 22-24.
Sementara sukses Kevin/Marcus ke final, adalah yang kedua dalam dua event beruntun, usai Denmark Open, pekan lalu. Di final, ganda putra nomor satu dunia itu menanti pemenang antara Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) dan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India).
Kevin/Marcus mengatakan ingin mencetak hasil yang lebih baik pada final French Open kali ini, jika dibandingkan hasil tahun lalu. Mereka menjadi runner-up, usai kalah dari Han Chengkai/Zhou Haodong (China).
"Kami selalu mencoba yang terbaik di setiap pertandingan. Tapi masih ada satu lawan lagi yang harus dihadapi. Kami ingin meningkatkan hasil dari tahun lalu sebagai runner up. Besok kami harap bisa menang," ujar Kevin,di laman resmi PP PBSI, Sabtu (26/10) malam..
Meski menang dua gim langsung dalam 43 menit, Kevin/Marcus mengatakan harus melalui pertandingan yang tak mudah untuk lolos dari babak semifinal. Mereka beberapa kali harus meladeni permainan ketat dan skor rapat. Pada gim kedua setelah unggul 18-14, Kevin/Marcus sempat tersusul 19-20.
Sementara itu, satu pemain tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting gagal ke final, usai dikalahkan Chen Long (China) 19-21, 18-21, dalam waktu 44 menit. Meski kalah, Anthony masih unggul total melawan Chen Long. Anthony menang 6 kali dari 9 kali duel lawan Chen. Mereka terakhir kali bertanding di Singapore Open 2019, dan Anthony menang 21-8, 21-19.
Indonesia memiliki satu wakil yang berlaga di semifinal, yakni pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, yang mengalahkan pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai 21-14, 21-7. Namun hingga berita ini diturunkan Praveen/Melati masih menunggu giliran bertanding. *ant
Jonatan Christie lolos ke final, usai mengalahkan unggulan ketujuh asal Denmark Viktor Axelsen, 7-21, 22-20, 21-19. Sebelumnya Jojo (panggilan akrab Jonatan) dan Axelsen pernah bertemu empat kali di lapangan.
Kini dari lima kali pertemuan itu, Jojo menang dua kali. Terakhir kali kedua pebulutangkis itu bertemu di turnamen Singapore Open yang digelar pada April 2019. Waktu itu, Axelsen mengalahkan Jojo dalam tiga gim dengan skor 24-22, 18-21, 22-24.
Sementara sukses Kevin/Marcus ke final, adalah yang kedua dalam dua event beruntun, usai Denmark Open, pekan lalu. Di final, ganda putra nomor satu dunia itu menanti pemenang antara Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) dan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India).
Kevin/Marcus mengatakan ingin mencetak hasil yang lebih baik pada final French Open kali ini, jika dibandingkan hasil tahun lalu. Mereka menjadi runner-up, usai kalah dari Han Chengkai/Zhou Haodong (China).
"Kami selalu mencoba yang terbaik di setiap pertandingan. Tapi masih ada satu lawan lagi yang harus dihadapi. Kami ingin meningkatkan hasil dari tahun lalu sebagai runner up. Besok kami harap bisa menang," ujar Kevin,di laman resmi PP PBSI, Sabtu (26/10) malam..
Meski menang dua gim langsung dalam 43 menit, Kevin/Marcus mengatakan harus melalui pertandingan yang tak mudah untuk lolos dari babak semifinal. Mereka beberapa kali harus meladeni permainan ketat dan skor rapat. Pada gim kedua setelah unggul 18-14, Kevin/Marcus sempat tersusul 19-20.
Sementara itu, satu pemain tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting gagal ke final, usai dikalahkan Chen Long (China) 19-21, 18-21, dalam waktu 44 menit. Meski kalah, Anthony masih unggul total melawan Chen Long. Anthony menang 6 kali dari 9 kali duel lawan Chen. Mereka terakhir kali bertanding di Singapore Open 2019, dan Anthony menang 21-8, 21-19.
Indonesia memiliki satu wakil yang berlaga di semifinal, yakni pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, yang mengalahkan pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai 21-14, 21-7. Namun hingga berita ini diturunkan Praveen/Melati masih menunggu giliran bertanding. *ant
Komentar