Badung Tiadakan Pesta Kembang Api
Saat Malam Perayaan Tahun Baru, Hotel Dipersilakan Bikin Sendiri
Malam perayaan pergantian tahun di Badung dipastikan tetap akan meriah, meski tidak terpusat pada satu titik, seperti tahun-tahun sebelumnya.
MANGUPURA, NusaBali
Malam pergantian Tahun Baru 2020 di Kabupaten Badung tampaknya tidak semenarik perayaan malam pergantian tahun 2019. Sebab, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung tidak lagi menyelenggarakan perayaan pergantian tahun yang biasanya diisi dengan pesta kembang api.
Persoalan anggaran disebut-sebut menjadi alasan kenapa perayaan pergantian tahun ditiadakan. Padahal, biasanya Pemkab Badung selalu menggelar perayaan di kawasan Kuta saat tahun baru.
Kepala Dinas Pariwiasta (Dispar) Badung, I Made Badra, mengakui tidak mengagendakan lagi perayaan pergantian tahun baru 2020. Dia tidak menampik, persoalan anggaran yang menjadi alasan tidak mengagendakan perayaan pergantian tahun. “Semoga nanti pada perayaan tahun 2021 kita bisa menyelenggarakan lagi, dan anggarannya bisa masuk di APBD tahun 2020,” kata Badra, Sabtu (16/11).
Meski tidak ada perayaan dari Pemkab Badung, Badra yang juga merupakan Plt Kadis Perikanan Kabupaten Badung ini mengatakan perayaan malam pergantian tahun diserahkan kepada masing-masing hotel. “Intinya kita menyerahkan kepada industri yang ada di Badung,” tegasnya sembari menyatakan perayaan pergantian tahun tetap akan meriah, meski tidak terpusat pada satu titik, seperti sebelumnya.
Badra pun meyakini, tingkat kunjungan wisatawan tetap akan meningkat pada akhir tahun 2019 ini. Sebab, mengacu pada pengalaman sebelumnya, wisatawan akan banyak berlibur di Bali pada akhir tahun. Biasanya hampir semua destinasi di Bali, khususnya Badung pasti membeludak saat akhir tahun. “Kami optimis target 6 juta kunjungan wisatawan akan tercapai,” tukas Badra.
Sekadar mengingatkan, pada perayaan tahun baru sebelumnya Pemkab Badung menggelar acara perayaan malam pergantian tahun yang dipusatkan di Kuta. Anggaran yang digelontor untuk melaksanakan perayaan pergantian tahun kurang lebih senilai Rp 900 juta. Perayaan pergantian tahun yang dilakukan di depan Hotel Citadines Kuta itu, menampilkan atraksi pesta kembang api sebanyak 5.000 shot. Pesta kembang api yang berlangsung sekitar 15 menit ini berhasil memukau wisatawan yang datang menyaksikan. Acara ini juga dimeriahkan oleh band lokal Bali Lolot, Mangupura Band, dan penampilan DJ. *asa
Persoalan anggaran disebut-sebut menjadi alasan kenapa perayaan pergantian tahun ditiadakan. Padahal, biasanya Pemkab Badung selalu menggelar perayaan di kawasan Kuta saat tahun baru.
Kepala Dinas Pariwiasta (Dispar) Badung, I Made Badra, mengakui tidak mengagendakan lagi perayaan pergantian tahun baru 2020. Dia tidak menampik, persoalan anggaran yang menjadi alasan tidak mengagendakan perayaan pergantian tahun. “Semoga nanti pada perayaan tahun 2021 kita bisa menyelenggarakan lagi, dan anggarannya bisa masuk di APBD tahun 2020,” kata Badra, Sabtu (16/11).
Meski tidak ada perayaan dari Pemkab Badung, Badra yang juga merupakan Plt Kadis Perikanan Kabupaten Badung ini mengatakan perayaan malam pergantian tahun diserahkan kepada masing-masing hotel. “Intinya kita menyerahkan kepada industri yang ada di Badung,” tegasnya sembari menyatakan perayaan pergantian tahun tetap akan meriah, meski tidak terpusat pada satu titik, seperti sebelumnya.
Badra pun meyakini, tingkat kunjungan wisatawan tetap akan meningkat pada akhir tahun 2019 ini. Sebab, mengacu pada pengalaman sebelumnya, wisatawan akan banyak berlibur di Bali pada akhir tahun. Biasanya hampir semua destinasi di Bali, khususnya Badung pasti membeludak saat akhir tahun. “Kami optimis target 6 juta kunjungan wisatawan akan tercapai,” tukas Badra.
Sekadar mengingatkan, pada perayaan tahun baru sebelumnya Pemkab Badung menggelar acara perayaan malam pergantian tahun yang dipusatkan di Kuta. Anggaran yang digelontor untuk melaksanakan perayaan pergantian tahun kurang lebih senilai Rp 900 juta. Perayaan pergantian tahun yang dilakukan di depan Hotel Citadines Kuta itu, menampilkan atraksi pesta kembang api sebanyak 5.000 shot. Pesta kembang api yang berlangsung sekitar 15 menit ini berhasil memukau wisatawan yang datang menyaksikan. Acara ini juga dimeriahkan oleh band lokal Bali Lolot, Mangupura Band, dan penampilan DJ. *asa
Komentar