Lowongan Sekda Buleleng, Tes Penulisan Makalah Diundi
Judul materi itu akan diundi oleh tim pansel saat jadwal tes penulisan makalah berlangsung
pada 10 Desember 2019.
SINGARAJA, NusaBali
Seluruh peserta calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng, sebanyak empat orang bakal menghadapi tes penulisan makalah yang langsung diuji lewat wawancara oleh tim panitia seleksi (Pansel). Tes ini termasuk cukup berat, lantaran topik materi makalah diundi di waktu pelaksanaan tes. Di samping itu, peserta hanya diberikan waktu dua jam menulis makalah sesuai topik materi yang didapat dari hasil undian.
Empat peserta calon Sekda Buleleng yang tercatat seluruhnya dari pejabat Eselon IIB dari lingkup Pemkab Buleleng. Mereka masing-masing, Asisten Administrasi Umum, Gede Suyasa; Asisten Administrasi Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Ni Made Rousmini; Asisten Administrasi Pemerintahan, Putu Karuna; dan Kepala Dinas Sosial (Kadisos), I Gede Sandhiyasa.
Saat ini, berkas dokumen persyaratan dari calon Sekda Buleleng tengah diverifikasi dan divalidasi oleh Tim Pansel. Berkas persyaratan tersebut juga dikirim ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), sebagai dokumen wajib yang dipersyaratkan. Pengumuman hasil seleksi administrasi disampaikan Kamis (28/11/2019) hari ini. “Semua dokumen persyaratan sudah kami kirim ke tim di Denpasar termasuk ke KASAN. Secara umum, semua dokumen persyaratan dari keempat peserta sudah terpenuhi. Nanti pengumuman hasil seleksi administrasi kewenangan tim pansel,” terang Kepala BKPSDM Kabupaten Buleleng, Gede Wisnawa didampingi Kasubid Pengembangan Karier dan Promisi, Gede Arya Rimbawa Giri.
Masih kata Wisnawa, ujian terberat bagi para peserta nanti ada pada tahap tes penulisan makala dan wawancara. Karena penulisan makala ditentukan oleh judul materi yang didapat oleh masing-masing peserta. Judul materi itu akan diundi oleh tim pansel saat jadwal tes penulisan makalah berlangsung pada 10 Desember 2019. Begitu mendapat judul materi, peserta diberikan waktu dua jam menulis makalah sesuai judul materi yang didapat. Disebutkan, pihakya sudah mengusulkan minimal 15 judul materi seputar pemerintahaan ke tim pansel guna digodok menjadi lima judul. “Nanti lima judul materi itu yang akan diundi. Masing-masing peserta mendapat satu kesempatan mengambil undian. Undian itu berisi judul materi yang kembangkan menjadi makalah,” ungkapnya.
Makalah yang ditulis oleh masing-masing peserta, akan diuji lagi oleh tim pansel lewat tes wawancara. Masing-masing tim akan memperdalam makalah masing-masing peserta lewat pertanyaan-pertanyaan. “Memang ini agak berat, tetapi saya rasa semua peserta pasti sudah menyiapkan diri secara fisik dan mental,” ujar Wisnawa.
Sebelum tes penulisan makalah dan wawancara, seluruh calon yang dinyatakan lulos administrasi, akan mengikuti tahap assessment selama tiga hari mulai dari tanggal 2-4 Desember 2019. Tes assessment melibatkan tim asesor dari luar Bali yang ditunjuk oleh tim pansel.
Selain hasil tes, Tim Pansel juga akan menilai rekam jejak dari seluruh calon. Keseluruhan nilai akan disampaikan pada tanggal 14 Desember 2019. Tiga nama yang menduduki rangking teratas, akan diserahkan kepada Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana untuk ditetapkan sebagai Sekda Buleleng. *k19
Empat peserta calon Sekda Buleleng yang tercatat seluruhnya dari pejabat Eselon IIB dari lingkup Pemkab Buleleng. Mereka masing-masing, Asisten Administrasi Umum, Gede Suyasa; Asisten Administrasi Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Ni Made Rousmini; Asisten Administrasi Pemerintahan, Putu Karuna; dan Kepala Dinas Sosial (Kadisos), I Gede Sandhiyasa.
Saat ini, berkas dokumen persyaratan dari calon Sekda Buleleng tengah diverifikasi dan divalidasi oleh Tim Pansel. Berkas persyaratan tersebut juga dikirim ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), sebagai dokumen wajib yang dipersyaratkan. Pengumuman hasil seleksi administrasi disampaikan Kamis (28/11/2019) hari ini. “Semua dokumen persyaratan sudah kami kirim ke tim di Denpasar termasuk ke KASAN. Secara umum, semua dokumen persyaratan dari keempat peserta sudah terpenuhi. Nanti pengumuman hasil seleksi administrasi kewenangan tim pansel,” terang Kepala BKPSDM Kabupaten Buleleng, Gede Wisnawa didampingi Kasubid Pengembangan Karier dan Promisi, Gede Arya Rimbawa Giri.
Masih kata Wisnawa, ujian terberat bagi para peserta nanti ada pada tahap tes penulisan makala dan wawancara. Karena penulisan makala ditentukan oleh judul materi yang didapat oleh masing-masing peserta. Judul materi itu akan diundi oleh tim pansel saat jadwal tes penulisan makalah berlangsung pada 10 Desember 2019. Begitu mendapat judul materi, peserta diberikan waktu dua jam menulis makalah sesuai judul materi yang didapat. Disebutkan, pihakya sudah mengusulkan minimal 15 judul materi seputar pemerintahaan ke tim pansel guna digodok menjadi lima judul. “Nanti lima judul materi itu yang akan diundi. Masing-masing peserta mendapat satu kesempatan mengambil undian. Undian itu berisi judul materi yang kembangkan menjadi makalah,” ungkapnya.
Makalah yang ditulis oleh masing-masing peserta, akan diuji lagi oleh tim pansel lewat tes wawancara. Masing-masing tim akan memperdalam makalah masing-masing peserta lewat pertanyaan-pertanyaan. “Memang ini agak berat, tetapi saya rasa semua peserta pasti sudah menyiapkan diri secara fisik dan mental,” ujar Wisnawa.
Sebelum tes penulisan makalah dan wawancara, seluruh calon yang dinyatakan lulos administrasi, akan mengikuti tahap assessment selama tiga hari mulai dari tanggal 2-4 Desember 2019. Tes assessment melibatkan tim asesor dari luar Bali yang ditunjuk oleh tim pansel.
Selain hasil tes, Tim Pansel juga akan menilai rekam jejak dari seluruh calon. Keseluruhan nilai akan disampaikan pada tanggal 14 Desember 2019. Tiga nama yang menduduki rangking teratas, akan diserahkan kepada Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana untuk ditetapkan sebagai Sekda Buleleng. *k19
Komentar