Ribuan Peserta Ikuti Seleksi CPNS Kemenkumham Bali
Pendaftar Penjaga Tahanan Pria 3.059, Dicari 55 Orang
DENPASAR, NusaBali
Ribuan peserta mengikuti seleksi pemeriksaan berkas asli dan pengukuran tinggi badan, serangkaian dengan seleksi CPNS 2019 Kementerian Hukum dan HAM wilayah Bali.
"Jadi dari jumlah pelamar di awal ada 7.146 orang, yang lolos untuk ikut seleksi verifikasi berkas asli dan pengukuran tinggi badan ada 5.439 termasuk dua peserta disabilitas dan untuk hari ini tercatat yang dipanggil berjumlah 1.110 orang, dan dilanjutkan besok," kata Kepala Kantor Kemenkumham Bali, Sutrisno di Gedung Wira Satya, Senin (16/12).
Seleksi pemeriksaan berkas asli dan pengukuran tinggi badan dilakukan mulai dari Senin 16 Desember 2019 sampai dengan 20 Desember 2019. Pemeriksaan dilakukan kurang lebih oleh 150 orang panitia, baik dari pengukuran tinggi badan bagi peserta perempuan dan laki - laki, pemeriksaan berkas, sampai tahap Computer Assisted Test (CAT). "Tes CAT itu begitu peserta selesai dan langsung tahu hasilnya, nanti yang tersaring lulus nanti lanjut ke tahap Kesamaptaan dan kita kerja sama dengan program Kader Bela Negara yaitu di Rindam IX/Udayana, begitu juga kerja sama dengan pihak BKN," ucapnya.
Pihaknya menyerahkan semua proses tersebut kepada bagian-bagian berwenang sesuai dengan bidangnya. “Kita serahkan sama ahlinya, kan kita juga tidak tahu sisi olahraga yang benar seperti apa, karena ahlinya tentara ya kita serahkan," jelasnya.
Adapun jumlah yang dibutuhkan untuk penjaga tahanan wanita sebanyak enam orang dan pria 55 orang sedangkan jumlah pendaftar untuk penjaga tahanan wanita sebanyak 1.579 dan pendaftar untuk penjaga tahanan laki - laki 3.059 peserta. "Lalu untuk pendaftaran petugas pemeriksa keimigrasian dibutuhkan satu wanita dan tujuh pria, sedangkan jumlah pendaftarnya 1.362 untuk wanita dan 1.447 untuk pria, dengan begitu total petugas yang dibutuhkan ada 83 orang," katanya.
Ia menjelaskan bagi pendaftar dengan formasi lulusan Sarjana tercatat sebanyak 14 orang, dan untuk formasi SLTA ada 69 orang dengan total 83 orang.
Pihaknya menambahkan bagi kualifikasi SLTA/Sederajat melakukan pengukuran tinggi badan, di antaranya minimal 160 cm untuk pria dan minimal 155 cm untuk wanita. "Jika sesuai saat seleksi berkas dan pengukuran tinggi badan maka akan lanjut ke tahap selanjutnya, jika tidak ya keluar dari proses verifikasi," ucapnya. *ant
"Jadi dari jumlah pelamar di awal ada 7.146 orang, yang lolos untuk ikut seleksi verifikasi berkas asli dan pengukuran tinggi badan ada 5.439 termasuk dua peserta disabilitas dan untuk hari ini tercatat yang dipanggil berjumlah 1.110 orang, dan dilanjutkan besok," kata Kepala Kantor Kemenkumham Bali, Sutrisno di Gedung Wira Satya, Senin (16/12).
Seleksi pemeriksaan berkas asli dan pengukuran tinggi badan dilakukan mulai dari Senin 16 Desember 2019 sampai dengan 20 Desember 2019. Pemeriksaan dilakukan kurang lebih oleh 150 orang panitia, baik dari pengukuran tinggi badan bagi peserta perempuan dan laki - laki, pemeriksaan berkas, sampai tahap Computer Assisted Test (CAT). "Tes CAT itu begitu peserta selesai dan langsung tahu hasilnya, nanti yang tersaring lulus nanti lanjut ke tahap Kesamaptaan dan kita kerja sama dengan program Kader Bela Negara yaitu di Rindam IX/Udayana, begitu juga kerja sama dengan pihak BKN," ucapnya.
Pihaknya menyerahkan semua proses tersebut kepada bagian-bagian berwenang sesuai dengan bidangnya. “Kita serahkan sama ahlinya, kan kita juga tidak tahu sisi olahraga yang benar seperti apa, karena ahlinya tentara ya kita serahkan," jelasnya.
Adapun jumlah yang dibutuhkan untuk penjaga tahanan wanita sebanyak enam orang dan pria 55 orang sedangkan jumlah pendaftar untuk penjaga tahanan wanita sebanyak 1.579 dan pendaftar untuk penjaga tahanan laki - laki 3.059 peserta. "Lalu untuk pendaftaran petugas pemeriksa keimigrasian dibutuhkan satu wanita dan tujuh pria, sedangkan jumlah pendaftarnya 1.362 untuk wanita dan 1.447 untuk pria, dengan begitu total petugas yang dibutuhkan ada 83 orang," katanya.
Ia menjelaskan bagi pendaftar dengan formasi lulusan Sarjana tercatat sebanyak 14 orang, dan untuk formasi SLTA ada 69 orang dengan total 83 orang.
Pihaknya menambahkan bagi kualifikasi SLTA/Sederajat melakukan pengukuran tinggi badan, di antaranya minimal 160 cm untuk pria dan minimal 155 cm untuk wanita. "Jika sesuai saat seleksi berkas dan pengukuran tinggi badan maka akan lanjut ke tahap selanjutnya, jika tidak ya keluar dari proses verifikasi," ucapnya. *ant
Komentar