Dua Pemuda Tasikmalaya Tewas
Dua pemuda warga Gunung Kokol, Desa Cikadongdong, Tasikmalaya, Jawa Barat, meninggal dunia usai menenggak racikan alkohol dengan minuman berenergi, Selasa (24/12) malam.
TASIKMALAYA, NusaBali
Korban bernama Yoga Saefudin (21) dan Agus (21) tewas berturur turut. Agus tewas Selasa sore sementara Yoga menghembuskan nafas terakhir di Rumah sakit SMC Tasikmalaya, pukul 19.45 WIB. Sementara dua pemuda lainnya Sandi (20) dan Landriana (17) masih dalam keadaan sadar dirawat di Rumah sakit hingga Rabu petang.
"Benar ada dua orang pemuda meninggal dunia usai menenggak alkohol racikan, bukan minuman keras yah tapi alkohol 96 persen diracik dengan minuman berenergi," ujar AKBP Doni Eka Putra, ditemui di kantornya, seperti dilansir detik, Rabu (25/12).
Awalnya dua korban bersama dua temanya, menggelar pesta alkohol racikan di rumah Yoga Saefudi, Minggu (22/12). Almarhum Yoga memesan alkohol 96 persen melalui online.
Empat sahabat yang masih satu desa kemudian bersama-sama meracik alkohol dan minuman berenergi lalu menenggaknya Minggu malam (22/12). Seluruh korban mulai merasakan mual, sakit perut hingga kejang Senin (23/12) pagi.
Tragis, Agus meninggal di rumahnya tanpa sempat dibawa ke RS. Sementara Yoga meninggal di rumah sakit. Sementara agus, tewas di rumahnya tanpa sempat ditangani medis. "Dua korban lain masih menjalani perawatan di rumah sakit," ujar Doni.
Sementara itu Dokter IGD Rumah Sakit Umum Daerah SMC, dr Nadira mengungkap kematian korban akibat keracunan alkohol dosis tinggi. Korban mengeluh sakit uluhati hingga alami kejang hebat.
"Korban Y ini datang dengan keluhan sakit hebat diulu hati, tapi kondisinya terus memburuk sampai akhirnya gagal jantung dan dijyatakan meninggal dunia" ucap Nadira, di IGD RSU SMC, Rabu sore.
Ayah korban Yoga, Nanang mengaku tidak mengetahui anaknya menenggak minuman alkohol racikan. Minggu malam korban bersama temannya kumpul di rumah sambil menonton pertandingan Sepak bola. Usai itu, mereka karaoke di rumah hingga tidak menunjukan gelagat mencurigakan.
"Saya tidak tahu kalau anak saya minum dirumah, dia sama anak anak lain temanya kumpul dah biasa," ujar Nanang.
Polisi menamankan botol bekas minuman alkohol yang diracik serta telepon genggam korban. Berbagai isi chat pemesanan alkohol hingga video pesta minuman alkohol racikan terdapat dalam telepon genggam Yoga yang sebentar lagi akan tunangan. *
"Benar ada dua orang pemuda meninggal dunia usai menenggak alkohol racikan, bukan minuman keras yah tapi alkohol 96 persen diracik dengan minuman berenergi," ujar AKBP Doni Eka Putra, ditemui di kantornya, seperti dilansir detik, Rabu (25/12).
Awalnya dua korban bersama dua temanya, menggelar pesta alkohol racikan di rumah Yoga Saefudi, Minggu (22/12). Almarhum Yoga memesan alkohol 96 persen melalui online.
Empat sahabat yang masih satu desa kemudian bersama-sama meracik alkohol dan minuman berenergi lalu menenggaknya Minggu malam (22/12). Seluruh korban mulai merasakan mual, sakit perut hingga kejang Senin (23/12) pagi.
Tragis, Agus meninggal di rumahnya tanpa sempat dibawa ke RS. Sementara Yoga meninggal di rumah sakit. Sementara agus, tewas di rumahnya tanpa sempat ditangani medis. "Dua korban lain masih menjalani perawatan di rumah sakit," ujar Doni.
Sementara itu Dokter IGD Rumah Sakit Umum Daerah SMC, dr Nadira mengungkap kematian korban akibat keracunan alkohol dosis tinggi. Korban mengeluh sakit uluhati hingga alami kejang hebat.
"Korban Y ini datang dengan keluhan sakit hebat diulu hati, tapi kondisinya terus memburuk sampai akhirnya gagal jantung dan dijyatakan meninggal dunia" ucap Nadira, di IGD RSU SMC, Rabu sore.
Ayah korban Yoga, Nanang mengaku tidak mengetahui anaknya menenggak minuman alkohol racikan. Minggu malam korban bersama temannya kumpul di rumah sambil menonton pertandingan Sepak bola. Usai itu, mereka karaoke di rumah hingga tidak menunjukan gelagat mencurigakan.
"Saya tidak tahu kalau anak saya minum dirumah, dia sama anak anak lain temanya kumpul dah biasa," ujar Nanang.
Polisi menamankan botol bekas minuman alkohol yang diracik serta telepon genggam korban. Berbagai isi chat pemesanan alkohol hingga video pesta minuman alkohol racikan terdapat dalam telepon genggam Yoga yang sebentar lagi akan tunangan. *
Komentar