Ngantuk, Mobil Berisi 5 Penumpang Terperosok ke Sungai
Sebuah mobil Daihatsu Xenia DK 1845 WE dikemudikan I Wayan Suda Sudana, 29, yang membawa 4 orang penumpang, tiba-tiba terperosok ke sungai di wilayah jalan raya Dusun Penasan, Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Kamis (26/12) dinihari pukul 01.30 Wita.
SEMARAPURA, NusaBali
Diduga sopir asal Desa Sibang, Kecamatan Abiansemal, Badung ini ngantuk saat menyetir. Akibat kecelakaan itu Sudana dan empat orang penumpang yang juga warga Desa Sidang, Kecamatan Abiansemal, Badung ini, hanya mengalami luka ringan, masing-masing I Nengah Murniati, 25, Putu Apsari, 20, Wayan Santiari, 20, Made Srijati, 46. Setelah mendapatkan perawatan medis di RSUD Klungkung mereka bisa dipulangkan.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan tersebut bermula saat Daihatsu Xenia DK 1845 WE tersebut, melaju kencang dari arah Utara menuju Selatan jalur Desa Tihingan-jalan raya Banjar Banda, Desa Takmung. Ketika tiba di wilayah Dusun Penasan, perbatasan tersebut mobil yang dikemudikan oleh Sudana kehilangan kendali kendaraannya karena mengantuk sehingga terperosok ke sungai.
Warga sekitar yang mengetahui kecelakaan itu membantu mengevekuasi korban, semuanya hanya mengalami luka ringan dan sempat shock. Setelah dirawat di RSUD Klungkung beberapa saat kemudian mereka bisa pulang. Menurut, rekan Sudana, yakni I Gusti Suarjana menjelaskan, saat perjalanan pulang dari Besakih, Karangasem, dirinya berjalan beriringan beda mobil, sedangkan mobil yang dikemudikan oleh Sudana ada di belakang saya.
Saat tiba di depan Museum Gunarsa, Banjar Banda, Desa Takmung Suarjaya menghentikan laju kendaraanya. Karena menyadari rekannya yang mengendarai mobil Xenia 1845 WE tidak ada dibelakangnya. Setelah dihubungi via telepon ternyata rekannya terperosok ke jurang. “Saya kembali untuk memberikan pertolongan,” ujarnya. Diduga rekannya mengantuk saat mengemudi. *wan
Informasi yang dihimpun, kecelakaan tersebut bermula saat Daihatsu Xenia DK 1845 WE tersebut, melaju kencang dari arah Utara menuju Selatan jalur Desa Tihingan-jalan raya Banjar Banda, Desa Takmung. Ketika tiba di wilayah Dusun Penasan, perbatasan tersebut mobil yang dikemudikan oleh Sudana kehilangan kendali kendaraannya karena mengantuk sehingga terperosok ke sungai.
Warga sekitar yang mengetahui kecelakaan itu membantu mengevekuasi korban, semuanya hanya mengalami luka ringan dan sempat shock. Setelah dirawat di RSUD Klungkung beberapa saat kemudian mereka bisa pulang. Menurut, rekan Sudana, yakni I Gusti Suarjana menjelaskan, saat perjalanan pulang dari Besakih, Karangasem, dirinya berjalan beriringan beda mobil, sedangkan mobil yang dikemudikan oleh Sudana ada di belakang saya.
Saat tiba di depan Museum Gunarsa, Banjar Banda, Desa Takmung Suarjaya menghentikan laju kendaraanya. Karena menyadari rekannya yang mengendarai mobil Xenia 1845 WE tidak ada dibelakangnya. Setelah dihubungi via telepon ternyata rekannya terperosok ke jurang. “Saya kembali untuk memberikan pertolongan,” ujarnya. Diduga rekannya mengantuk saat mengemudi. *wan
Komentar