Buruh Bangunan Tewas Dipatuk Ular
Sebelum tewas, korban melihat dua ekor ular hitam berukuran kecil.
GIANYAR, NusaBali
Seorang buruh bangunan Karmin,31, tewas akibat dipatuk ular di sekitar lokasi tempatnya bekerja, Banjar Sindu, Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Kamis (4/8) pukul 23.00 Wita. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas II Ubud, namun korban sudah dalam keadaan meninggal.
Korban asal Desa Kamal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Kanit Reskrim Polsek Ubud IPTU Hadimastika Karsito Putro SIK, mengungkapkan sebelum tewas, Karmin melihat dua ekor ular hitam berukuran kecil. Ular itu di bawah tangga proyek bangunan yang dikerjakan. Selanjutnya korban memindahkan kedua ular tersebut dengan cara mengambil langsung dengan tangan kirinya. Ular dipindahkan ke areal persawahan, dekat proyek itu. "Namun apa daya saat memindahkan ular, korban malah di patuk," ungkap IPTU Dimas. Usai memindahkan ular, korban langsung istirihat dan lemas.
Sekitar pukul 00.30 Wita, Jumat (5/8), korban terbangun dan sempat membangunkan temannya, Budi,30, asal Dusun Krajanlama RT/ 002/RW/ 004, Desa Bedadung, Kecamatan Palusari, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Korban mengaku pusing-pusing, namun tidak ada tindakan apa-apa, hingga korban dan teman melanjutkan istirahat. Pukul 04.00 Wita, korban terbangun dan kembali membangunkan Budi. Pada saat itu baru korban menceritakan bahwa dirinya telah digigit ular tadi malam.
Sekitar pukul 06.30 Wita, korban mulai menggigil dan langsung tidak sadarkan diri. Oleh rekannya, ia dilarikan ke Puskesmas II Ubud, di Banjar Kutuh, Desa Sayan, Ubud. Saat di Puskesmas, korban sudah meninggal. "Kemungkinan meninggal saat dalam perjalanan," terangnya.
Hasil pemeriksaan medis, tubuh korban sudah membiru. Bila pada malamnya, korban langsung mendapat penanganan, mungkin saja nyawa korban bisa terselamatkan. Pihaknya sudah menghubungi keluarga korban, dan jenazah korban langsung dipulangkan ke kampung halaman, Dusun Klanceng RT/005/RW/002,Desa Kamal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur.
Korban baru bekerja di proyek itu selama dua hari. Jenis ular yang mematuk korban tidak diketahui karena sudah terlepas. ‘’Situasi saat kejadian gelap,’’ jelas Kanit Reskrim Polsek Ubud IPTU Hadimastika Karsito Putro SIK. * cr62
Seorang buruh bangunan Karmin,31, tewas akibat dipatuk ular di sekitar lokasi tempatnya bekerja, Banjar Sindu, Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Kamis (4/8) pukul 23.00 Wita. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas II Ubud, namun korban sudah dalam keadaan meninggal.
Korban asal Desa Kamal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Kanit Reskrim Polsek Ubud IPTU Hadimastika Karsito Putro SIK, mengungkapkan sebelum tewas, Karmin melihat dua ekor ular hitam berukuran kecil. Ular itu di bawah tangga proyek bangunan yang dikerjakan. Selanjutnya korban memindahkan kedua ular tersebut dengan cara mengambil langsung dengan tangan kirinya. Ular dipindahkan ke areal persawahan, dekat proyek itu. "Namun apa daya saat memindahkan ular, korban malah di patuk," ungkap IPTU Dimas. Usai memindahkan ular, korban langsung istirihat dan lemas.
Sekitar pukul 00.30 Wita, Jumat (5/8), korban terbangun dan sempat membangunkan temannya, Budi,30, asal Dusun Krajanlama RT/ 002/RW/ 004, Desa Bedadung, Kecamatan Palusari, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Korban mengaku pusing-pusing, namun tidak ada tindakan apa-apa, hingga korban dan teman melanjutkan istirahat. Pukul 04.00 Wita, korban terbangun dan kembali membangunkan Budi. Pada saat itu baru korban menceritakan bahwa dirinya telah digigit ular tadi malam.
Sekitar pukul 06.30 Wita, korban mulai menggigil dan langsung tidak sadarkan diri. Oleh rekannya, ia dilarikan ke Puskesmas II Ubud, di Banjar Kutuh, Desa Sayan, Ubud. Saat di Puskesmas, korban sudah meninggal. "Kemungkinan meninggal saat dalam perjalanan," terangnya.
Hasil pemeriksaan medis, tubuh korban sudah membiru. Bila pada malamnya, korban langsung mendapat penanganan, mungkin saja nyawa korban bisa terselamatkan. Pihaknya sudah menghubungi keluarga korban, dan jenazah korban langsung dipulangkan ke kampung halaman, Dusun Klanceng RT/005/RW/002,Desa Kamal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur.
Korban baru bekerja di proyek itu selama dua hari. Jenis ular yang mematuk korban tidak diketahui karena sudah terlepas. ‘’Situasi saat kejadian gelap,’’ jelas Kanit Reskrim Polsek Ubud IPTU Hadimastika Karsito Putro SIK. * cr62
Komentar