Mas Sumatri-Sukerana Ikuti Upacara Upasaksi
Walau belum kantongi rekomendasi resmi dari induk partainya, I Gusti Ayu Mas Sumatri dan I Made Sukerana, tetap kompak mengikuti upacara upasaksi di Pura Penataran Agung, di Banjar/Desa Adat Nangka, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Karangasem pada Sukra Kliwon Sungsang, Jumat (14/2) pukul 14.00 Wita.
AMLAPURA, NusaBali
Upacara sebagai simbol menyatukan komitmen ini dipuput Pamangku Pura Penataran Agung, Jro Mangku Wayan Jelantik.
Upacara diawali persembahyangan berdua I Gusti Ayu Mas Sumatri dan I Made Sukerana. Setelah tuntas, barulah diikuti rombongan lainnya melakukan persembahyangan. Upacara upasaksi ini digagas Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri yang juga Ketua DPD NasDem Karangasem dengan menghadirkan calon tandemnya di Pilkada 2020, yakni I Made Sukerana, politisi Golkar.
Keduanya melakukan persembahyangan untuk nyatiang raga, agar sungguh-sungguh saling menjaga komitmen dalam berjuang dilandasi semangat Dharma.
Hadir menyaksikan ritual ini, antara lain Ketua Fraksi NasDem DPRD Karangasem I Gusti Ngurah Gede Subagiartha, Wakil Ketua DPRD I Made Agus Kertiana, Konsultan I Gusti Putu Artha, Perbekel Bhuana Giri I Nengah Diarsa, Penasihat GMT (Gerbang Matahari Terbit) Karangasem, I Gusti Made Tusan, dan undangan lainnya.
Kedatangan rombongan di Pura Penataran Agung langsung menuju jeroan pura dan melakukan persembahyangan. Upacara upasaksi bertepatan dengan rahina Sugihan Bali ini disampaikan langsung, Jro Mangku Wayan Jelantik melalui puja saat melakukan persembahyangan.
"Boleh dibilang ini awal dari perjuangan menyongsong Pilkada Karangasem terlebih dahulu mesti matur piuning di Pura Penataran Agung. Melalui upacara upasaksi," kata Mas Sumatri.
Sementara Penasihat GMT, I Gusti Made Tusan, mengatakan segala perjuangan yang hendak dijalani umat manusia, tidak lepas dari dukungan non tenis. Guna meraih dukungan non teknis itulah, melalui doa.
"Kita hanya bisa merencanakan secara teknis, tetapi yang menentukan segala hasilnya tetap atas kehendak Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Makanya perlunya berdoa, mohon petunjuk agar diberkati jalan yang benar," kata I Gusti Made Tusan. *k16
Upacara diawali persembahyangan berdua I Gusti Ayu Mas Sumatri dan I Made Sukerana. Setelah tuntas, barulah diikuti rombongan lainnya melakukan persembahyangan. Upacara upasaksi ini digagas Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri yang juga Ketua DPD NasDem Karangasem dengan menghadirkan calon tandemnya di Pilkada 2020, yakni I Made Sukerana, politisi Golkar.
Keduanya melakukan persembahyangan untuk nyatiang raga, agar sungguh-sungguh saling menjaga komitmen dalam berjuang dilandasi semangat Dharma.
Hadir menyaksikan ritual ini, antara lain Ketua Fraksi NasDem DPRD Karangasem I Gusti Ngurah Gede Subagiartha, Wakil Ketua DPRD I Made Agus Kertiana, Konsultan I Gusti Putu Artha, Perbekel Bhuana Giri I Nengah Diarsa, Penasihat GMT (Gerbang Matahari Terbit) Karangasem, I Gusti Made Tusan, dan undangan lainnya.
Kedatangan rombongan di Pura Penataran Agung langsung menuju jeroan pura dan melakukan persembahyangan. Upacara upasaksi bertepatan dengan rahina Sugihan Bali ini disampaikan langsung, Jro Mangku Wayan Jelantik melalui puja saat melakukan persembahyangan.
"Boleh dibilang ini awal dari perjuangan menyongsong Pilkada Karangasem terlebih dahulu mesti matur piuning di Pura Penataran Agung. Melalui upacara upasaksi," kata Mas Sumatri.
Sementara Penasihat GMT, I Gusti Made Tusan, mengatakan segala perjuangan yang hendak dijalani umat manusia, tidak lepas dari dukungan non tenis. Guna meraih dukungan non teknis itulah, melalui doa.
"Kita hanya bisa merencanakan secara teknis, tetapi yang menentukan segala hasilnya tetap atas kehendak Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Makanya perlunya berdoa, mohon petunjuk agar diberkati jalan yang benar," kata I Gusti Made Tusan. *k16
Komentar