Ketua Waria Angkat Bicara
Pakaian minim, sindiran kepada sejumlah siswa yang mulai mengalami degradasi moral.
Ia mejelaskan dari tercetusnya ide tersebut pada Juli 2016 saat melihat anak-anak SMA merayakan kelulusannya dan tidak ada niat sedikitpun untuk melecehkan dunia pendidikan. Apalagi dalam penampilannya tersebut menitipkan pesan agar pergeseran-pergeseran tingkah laku dengan perayaan kelulusan yang kurang tepat tersebut tidak lagi dilakukan.
Kisruh yang mempertentangkan pakaian yang dipakai Wargas, mami Sisca pun berharap kepada masyarakat untuk menghentikan perseteruannya. Pihaknya pun mengaku tidak pernah merasa dendam dengan haters (para pembenci) mereka di medsos. Bahkan hal tersebut dijadikan sebuah cambuk untuk terus berkarya dan berinovasi membangun Buleleng. “Kami juga mohon maaf apabila ada yang kurang berkenan, tetapi masyarakat yang sayang Wargas cukupkan sampai disini perseteruannya. Karena tidak akan menghasilkan sesuatu yang baik, hanya perpecahan,” kata dia.
Acara jumpa pers juga diramaikan oleh sejumlah warga Buleleng ke balai lingkungan itu. Salah satu warga setempat Wayan Santika menilai, Wargas selama bergaul di wilayahnya baik-baik saja. Bahkan mereka banyak melahirkan pemikiran dan kegiatan kreatif. “Mereka baik-baik saja, bahkan lebih kreatif dan peduli dari warga biasa. Dari dulu mereka juga menghibur masyarakat Buleleng, jadi jangan terlalu dipermasalahkan,” harap dia. * k23
Kisruh yang mempertentangkan pakaian yang dipakai Wargas, mami Sisca pun berharap kepada masyarakat untuk menghentikan perseteruannya. Pihaknya pun mengaku tidak pernah merasa dendam dengan haters (para pembenci) mereka di medsos. Bahkan hal tersebut dijadikan sebuah cambuk untuk terus berkarya dan berinovasi membangun Buleleng. “Kami juga mohon maaf apabila ada yang kurang berkenan, tetapi masyarakat yang sayang Wargas cukupkan sampai disini perseteruannya. Karena tidak akan menghasilkan sesuatu yang baik, hanya perpecahan,” kata dia.
Acara jumpa pers juga diramaikan oleh sejumlah warga Buleleng ke balai lingkungan itu. Salah satu warga setempat Wayan Santika menilai, Wargas selama bergaul di wilayahnya baik-baik saja. Bahkan mereka banyak melahirkan pemikiran dan kegiatan kreatif. “Mereka baik-baik saja, bahkan lebih kreatif dan peduli dari warga biasa. Dari dulu mereka juga menghibur masyarakat Buleleng, jadi jangan terlalu dipermasalahkan,” harap dia. * k23
1
2
Komentar