Ibu Muda Diduga Ceburkan Diri ke Danau Batur
Korban pamit dengan alasan mengantar anak ke PAUD.
Ibu muda, Ni Kadek Alia PR, 23, diduga nekat ceburkan diri ke Danau Batur, Desa Abang Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli, Minggu (23/2).
BANGLI, NusaBali
Kadek Alia diduga nekat ceburkan diri ke danau karena didera masalah keluarga. Setelah dievakuasi, jenazah korban dibawa ke RSU Bangli. Pihak keluarga kemudian bawa pulang ke rumah duka di Dusun Pemuteran, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem.
Informasi di lapangan, korban ditemukan tewas tenggelam oleh pihak keluarga di Danau Batur sekitar pukul 13.30 Wita. Peristiwa tragis ini berawal ketika korban meninggalkan rumah, Minggu sekitar pukul 08.00 Wita. Korban mengaku mengantar anaknya ke sekolah PAUD di Dusun Pemuteran dengan mengendarai sepeda motor. Hanya saja korban pergi seorang diri. Hingga pukul 10.00 Wita, korban tidak kunjung pulang. Suami korban, Wayan Darmika khawatir, takut terjadi sesuatu dengan istrinya. Selanjutnya Wayan Darmika bersama keluarga dibantu warga melakukan pencarian hingga ke Danau Batur, sekitar 15 Km dari Dusun Pemuteran.
Saat melintas di areal Danau Batur, ada yang melihat sepeda motor korban terparkir di tepi danau. Sandal korban ada di bawah motor. Pihak keluarga bersama warga fokuskan pencarian di sekitaran Danau Batur. Keluarga kemudian melapor ke polisi. Beberapa menit kemudian, korban ditemukan dalam kondisi tenggelam di Danau Batur. Anggota polisi dan warga mengevakuasi jenazah korban dari danau. Jenazah korban di bawa ke RSU Bangli untuk visum.
Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Guna penyelidikan jasad korban sudah dibawa ke RSU Bangli untuk visum. Hasil pemeriksaan, tubuh korban sudah kaku dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” jelasnya. Petugas juga telah minta keterangan saksi-saksi. Motif korban menceburkan diri masih didalami. Dikatakan, korban ditemukan 1 meter dari lokasi ditemukannya sandal korban. *esa
Informasi di lapangan, korban ditemukan tewas tenggelam oleh pihak keluarga di Danau Batur sekitar pukul 13.30 Wita. Peristiwa tragis ini berawal ketika korban meninggalkan rumah, Minggu sekitar pukul 08.00 Wita. Korban mengaku mengantar anaknya ke sekolah PAUD di Dusun Pemuteran dengan mengendarai sepeda motor. Hanya saja korban pergi seorang diri. Hingga pukul 10.00 Wita, korban tidak kunjung pulang. Suami korban, Wayan Darmika khawatir, takut terjadi sesuatu dengan istrinya. Selanjutnya Wayan Darmika bersama keluarga dibantu warga melakukan pencarian hingga ke Danau Batur, sekitar 15 Km dari Dusun Pemuteran.
Saat melintas di areal Danau Batur, ada yang melihat sepeda motor korban terparkir di tepi danau. Sandal korban ada di bawah motor. Pihak keluarga bersama warga fokuskan pencarian di sekitaran Danau Batur. Keluarga kemudian melapor ke polisi. Beberapa menit kemudian, korban ditemukan dalam kondisi tenggelam di Danau Batur. Anggota polisi dan warga mengevakuasi jenazah korban dari danau. Jenazah korban di bawa ke RSU Bangli untuk visum.
Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Guna penyelidikan jasad korban sudah dibawa ke RSU Bangli untuk visum. Hasil pemeriksaan, tubuh korban sudah kaku dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” jelasnya. Petugas juga telah minta keterangan saksi-saksi. Motif korban menceburkan diri masih didalami. Dikatakan, korban ditemukan 1 meter dari lokasi ditemukannya sandal korban. *esa
Komentar