Bule Jepang Tewas saat Berenang di Pantai Atuh
SEMARAPURA, NusaBali
Seorang wisatawan asing asal Jepang, Kiyohara Kazuki, 22, tewas tenggelam saat berenang di Pantai Atuh, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Rabu (4/3) siang.
Selanjutnya jenazah korban dilarikan ke RS Pratama Nusa Penida. Informasi yang dihimpun kejadian ini bermula saat seorang warga lokal, I Made Suparna, 39, melihat korban duduk santai di pesisir Pantai Atuh, sekitar pukul 11.00 Wita. Ketika itu air laut lagi surut, akhirnya beberapa saat kemudian korban berenang ke tengah laut.
Ternyata secara tiba-tiba muncul ombak besar hingga menyeret korban semakin ke tengah laut, korban pun berusaha berenang ke pesisir dan meminta pertolongan.
Namun karena kehabisan tenaga korban tenggelam. Melihat kejadian itu wisatawan lainnya yang kebetulan jalan-jalan di Pantai Atuh, berusaha menyelamatkan korban, setelah berhasil dievakuasi korban dibawa ke pesisir. Wisatawan maupun warga sekitar memberikan pertolongan pertama terhadap korban. Hanya saja nyawa korban tidak tertolong karena terlalu banyak kemasukan air saat tenggelam.
Kejadian ini langsung dilaporkan ke Polsek Nusa Penida, Basarnas, BPBD Klungkung, petugas pun tiba dan langsung mengevakuasi jenazah korban ke RS Pratama Nusa Penida. Rencananya jenazah korban dititip di RS Sanglah, Denpasar, di mana jenazah diberangkatkan menggunakan boat dari Nusa Penida-Denpasar.
Kasubag Humas Polres Klungkung, AKP Putu Gede Ardana, mengatakan petugas dari Polsek Nusa Penida tengah menyelidiki kejadian ini. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan korban oleh Polsek Nusa Penida, tidak ditemukan identitas/passport. “Setelah ditelusuri diketahui korban merupakan wisatawan asal Jepang bernama Kiyohara Kazuki. Untuk alamat menginap masih ditelusuri," ujar AKP Ardana.
Adapun unsur SAR yang terlibat dalam evakuasi ini, yakni Unit Siaga SAR Nusa Penida sebanyak 4 orang personel, Pos AL Nusa Penida dengan 2 personel, Polsek Nusa Penida dengan 2 personel, Balawista Nusa Penida dengan 4 orang dan masyarakat setempat.
Sekadar diketaui, dalam rentang 9 hari sudah terjadi 3 kasus wisatawan mengalami musibah di Nusa Penida. Sebelumnya seorang WNA asal Rusia, Aleksander Che, 40, terseret ikan dan hilang tenggelam saat menembak ikan di Perairan Batu Abah, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Senin (24/2) siang. Hngga saat ini keberadaan korban belum ditemukan alias masih misterius.
Selanjutnya, seorang wisatawan asal Malaysia, Tan Beng Siew, 50, tewas saat wisata air di Water Sport Caspla, Banjar Buyuk, Desa Kutampi, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Kamis (27/2) pagi. Perempuan bereusia 50 tahun ini meregang nyawa setelah terjatuh saat naik wahana banana boat. *wan
Komentar