Buruh Bangunan Tewas Terseret Arus
“Sempat dilakukan pertolongan oleh bule yang ada di pantai bersama kedua teman korban. Tapi dalam sekejap korban menghilang dari pandangan mereka dan baru ditemukan keesokan harinya,”
MANGUPURA, NusaBali
Nahas dialami oleh seorang pri bernama Imam Safei, 23. Buruh asal Karang Tengah Selatan, Roto, Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo ini tewas terseret arus laut di Pantai Perancak, Jalan Pantai Berawa, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung, pada Rabu (11/3) pukul 18.00 Wita.
Kasubbag Humas Polres Badung, Iptu I Ketut Oka Bawa dikonfirmasi, Kamis (12/3) mengungkapkan korban ditemukan tak bernyawa pada Selasa malam sekitar pukul 20.57 Wita. Iptu Oka menjelaskan sebelum terserewt arus korban yang merupakan buruh bangunan di salah satu proyek di Gang Palma, Jalan Segara Perancak, Banjar Berawa, Desa Tibubeneng, ini mandi bersama dua orang temannya.
Sekitar pukul 17.00 Wita sore itu korban bersama rekan buruhnya Ahmad, 24 dan Andi, 25 mandi di pantai tersebut. Setelah sejam mandi, kedua teman korban yang merupakan sama-sama dari Probolinggo mengajak korban untuk pulang. Namun korban meminta untuk menunggunya karena belum puas berenang.
Lalu korban kembali menceburkan diri ke laut. Saat itu teman korban duduk dipinggir pantai. Tiba-tiba korban melambaikan tangan dan meminta tolong. Melihat hal itu Ahmad dan Andi meminta bantuan kepada bule yang ada di sekitar lokasi TKP. Namun tak berhasil diselamatkan.
“Sempat dilakukan pertolongan oleh bule yang ada di pantai bersama kedua teman korban. Tapi sekejap korban menghilang dari pandangan mereka. Kejadian itupun dilaporkan ke kantor Basarnas Denpasar untuk melakukan upaya pencarian,” tutur Iptu Oka Bawa.
Sekitar pukul 20.57 Wita korban mengapung di tepi pantai. Saat itu dilihat oleh AA Rai Mahendra, 36. Pedagang di pantai tersebut awalnya menduga tubuh korban adalah kayu yang mengapung. Saksi Rai Mahendra coba mendekat dan memegang benda yang dikira kayu itu. Ternyata benda itu adalah korban yang terseret arus pada sore harinya.
“Korban ditemukan di Pantai Perancak dengan jarak 50 meter arah timur dari lokasi korban mandi dan terseret arus. Saat ditemukan kondisi korban sudah meninggal dunia. “Setelah dilakukan pemeriksaan di lokasi jenazah korban dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar oleh ambulance BPBD Badung pukul 21.28 Wita,” tandas Iptu Oka. *pol
Kasubbag Humas Polres Badung, Iptu I Ketut Oka Bawa dikonfirmasi, Kamis (12/3) mengungkapkan korban ditemukan tak bernyawa pada Selasa malam sekitar pukul 20.57 Wita. Iptu Oka menjelaskan sebelum terserewt arus korban yang merupakan buruh bangunan di salah satu proyek di Gang Palma, Jalan Segara Perancak, Banjar Berawa, Desa Tibubeneng, ini mandi bersama dua orang temannya.
Sekitar pukul 17.00 Wita sore itu korban bersama rekan buruhnya Ahmad, 24 dan Andi, 25 mandi di pantai tersebut. Setelah sejam mandi, kedua teman korban yang merupakan sama-sama dari Probolinggo mengajak korban untuk pulang. Namun korban meminta untuk menunggunya karena belum puas berenang.
Lalu korban kembali menceburkan diri ke laut. Saat itu teman korban duduk dipinggir pantai. Tiba-tiba korban melambaikan tangan dan meminta tolong. Melihat hal itu Ahmad dan Andi meminta bantuan kepada bule yang ada di sekitar lokasi TKP. Namun tak berhasil diselamatkan.
“Sempat dilakukan pertolongan oleh bule yang ada di pantai bersama kedua teman korban. Tapi sekejap korban menghilang dari pandangan mereka. Kejadian itupun dilaporkan ke kantor Basarnas Denpasar untuk melakukan upaya pencarian,” tutur Iptu Oka Bawa.
Sekitar pukul 20.57 Wita korban mengapung di tepi pantai. Saat itu dilihat oleh AA Rai Mahendra, 36. Pedagang di pantai tersebut awalnya menduga tubuh korban adalah kayu yang mengapung. Saksi Rai Mahendra coba mendekat dan memegang benda yang dikira kayu itu. Ternyata benda itu adalah korban yang terseret arus pada sore harinya.
“Korban ditemukan di Pantai Perancak dengan jarak 50 meter arah timur dari lokasi korban mandi dan terseret arus. Saat ditemukan kondisi korban sudah meninggal dunia. “Setelah dilakukan pemeriksaan di lokasi jenazah korban dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar oleh ambulance BPBD Badung pukul 21.28 Wita,” tandas Iptu Oka. *pol
Komentar