PMI Bantu APD untuk Paramedis RSUD Buleleng
Paramedis yang menjadi garda terdepan penanganan Covid-19 mendapatkan sumbangan 150 masker dan 16 boks sarung tangan berbagai ukuran.
SINGARAJA, NusaBali
Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali melalui PMI Kabupaten Buleleng menyerahkan bantuan Alat Perlindungan Diri (APD) kepada paramedis di RSUD Buleleng. Bantuan yang diserahkan langsung Ketua PMI Buleleng dr I Nyoman Sutjidra SpOG kepada Dirut RSUD Buleleng, dr Gede Wiartana, Kamis (2/4).
Sutjidra yang juga Wakil Bupati Buleleng mengatakan bantuan ini merupakan langkah nyata PMI Buleleng untuk turut berkolaborasi bersatu padu, bergotong royong dalam sebuah gerakan memerangi Covid-19.
Wabup Sutjidra berharap bantuan ini dapat melindungi tenaga medis yang ada di RSUD Buleleng dalam menangani pasien yang terindikasi covid-19.”Dengan adanya bantuan masker N95 dan sarung tangan ini, semoga para pahlawan kesehatan yang berada di garda terdepan terlindungi dan lebih percaya diri dalam menangani pasien,” ujar Wabup Sutjidra.
Dia juga berpesan kepada para tenaga kesehatan agar tetap menggunakan APD dan wajib mengenakan masker. Hal ini supaya para tenaga kesehatan senantiasa terlindung dari paparan Covid-19. “Dengan penyerahan bantuan masker dan sarung tangan ini, diharapkan dapat memotivasi pihak rumah sakit dan para tenaga medis dalam menjalankan tugas penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Buleleng dr I Gede Wiartana, menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang sudah diterimanya. Terlebih, saat ini RSUD Buleleng kesulitan untuk mendapatkan masker dan sarung tangan yang memenuhi standar kesehatan. Hal ini dikarenakan tingginya kebutuhan APD. “Dengan adanya bantuan dari PMI yang berupa masker N95 dan sarung tangan itu sangat bermanfaat bagi tanaga medis yang ada di RSUD Buleleng,” tuturnya
Dirut Wiartana juga menjelaskan, tenaga medis yang menangani pasein Covid-19 di RSUD Buleleng setiap hari memerlukan APD 20 set. Mulai dari baju, topi, sarung tangan, masker sampai dengan sepatu. “Semua bantuan ini sangat berguna untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dari pasien ke petugas medis. Jadi masker maupun sarung tangan yang baru saja diterima sangat berfungsi dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 ini,” pungkasnya.
Selain bantuan dari PMI Provinsi Bali, Wabup Sutjidra juga menyerahkan bantuan masker N95 dari Pemerintah Desa Tembok, masker ini merupakan masker bantuan saat tanggap darurat Gunung Agung di tahun 2017.*k23
Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali melalui PMI Kabupaten Buleleng menyerahkan bantuan Alat Perlindungan Diri (APD) kepada paramedis di RSUD Buleleng. Bantuan yang diserahkan langsung Ketua PMI Buleleng dr I Nyoman Sutjidra SpOG kepada Dirut RSUD Buleleng, dr Gede Wiartana, Kamis (2/4).
Sutjidra yang juga Wakil Bupati Buleleng mengatakan bantuan ini merupakan langkah nyata PMI Buleleng untuk turut berkolaborasi bersatu padu, bergotong royong dalam sebuah gerakan memerangi Covid-19.
Wabup Sutjidra berharap bantuan ini dapat melindungi tenaga medis yang ada di RSUD Buleleng dalam menangani pasien yang terindikasi covid-19.”Dengan adanya bantuan masker N95 dan sarung tangan ini, semoga para pahlawan kesehatan yang berada di garda terdepan terlindungi dan lebih percaya diri dalam menangani pasien,” ujar Wabup Sutjidra.
Dia juga berpesan kepada para tenaga kesehatan agar tetap menggunakan APD dan wajib mengenakan masker. Hal ini supaya para tenaga kesehatan senantiasa terlindung dari paparan Covid-19. “Dengan penyerahan bantuan masker dan sarung tangan ini, diharapkan dapat memotivasi pihak rumah sakit dan para tenaga medis dalam menjalankan tugas penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Buleleng dr I Gede Wiartana, menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang sudah diterimanya. Terlebih, saat ini RSUD Buleleng kesulitan untuk mendapatkan masker dan sarung tangan yang memenuhi standar kesehatan. Hal ini dikarenakan tingginya kebutuhan APD. “Dengan adanya bantuan dari PMI yang berupa masker N95 dan sarung tangan itu sangat bermanfaat bagi tanaga medis yang ada di RSUD Buleleng,” tuturnya
Dirut Wiartana juga menjelaskan, tenaga medis yang menangani pasein Covid-19 di RSUD Buleleng setiap hari memerlukan APD 20 set. Mulai dari baju, topi, sarung tangan, masker sampai dengan sepatu. “Semua bantuan ini sangat berguna untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dari pasien ke petugas medis. Jadi masker maupun sarung tangan yang baru saja diterima sangat berfungsi dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 ini,” pungkasnya.
Selain bantuan dari PMI Provinsi Bali, Wabup Sutjidra juga menyerahkan bantuan masker N95 dari Pemerintah Desa Tembok, masker ini merupakan masker bantuan saat tanggap darurat Gunung Agung di tahun 2017.*k23
Komentar