Selama 2 Hari, Jumlah PMI Jalani Karantina Bertambah 44 Orang
MANGUPURA, NusaBali
Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menghuni rumah singgah untuk menjalani karantina selama 14 hari, bertambah lagi sebanyak 16 orang pada Minggu (26/4), dan sebanyak 28 orang pada Sabtu (25/4).
Totalnya kini menjadi 181 orang yang menjalani karantina di rumah singgah yang telah disiapkan oleh pemerintah. Koordinator Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Badung dr Nyoman Gunarta, mengatakan 16 orang PMI masuk ke rumah singgah tercatat pada Minggu (26/4), sedangkan sehari sebelumnya yakni Sabtu (25/4) sebanyak 28 orang. “Kemarin (Sabtu) yang datang 28 orang, ditambah tadi (Minggu) 16 orang,” ungkap dr Gunarta, Minggu (26/4).
Menurut dr Gunarta, dengan tambahan 44 PMI lagi, maka tercatat sudah sebanyak 181 orang PMI yang menjalani karantina selama 14 hari. “Jadi, untuk kamar yang masih tersisa sampai sore ini (kemarin) sebanyak 16 kamar,” tuturnya.
Mengantisipasi kedatangan PMI, dokter asal Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal, ini menegaskan sedang melakukan penjajakan untuk penambahan kamar. “Iya, kami menjajaki penambahan kamar, karena antisipasi kedatangan PMI maupun mahasiswa yang kuliah di luar negeri,” ucapnya.
Namun berapa jumlah kamar yang akan disiapkan lagi, mantan Dirut RSD Mangusada itu belum memberikan angka pasti. “Yang jelas masih kami jajaki, jumlahnya berapa, belum,” tandas dr Gunarta.
Sementara, terkait pasien dalam pengawasan (PDP), berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Badung, tidak ada penambahan kasus baru, sehingga total kumulatif PDP di Badung tetap sebanyak 35 kasus. “Selain itu ada keluar 1 hasil lab dengan hasil negatif sehingga rincian dari 35 kasus PDP yaitu 12 positif, 22 negatif, dan 1 belum keluar hasilnya,” kata dr Gunarta.
“Dari 12 kasus positif tersebut, tidak ada tambahan kasus sembuh sehingga per hari ini (minggu kemarin) totalnya tetap menjadi 6 orang sembuh dan 6 orang masih dalam perawatan,” imbuh dr Gunarta.
Untuk orang dalam pemantauan (ODP) ada penambahan 1 kasus ODP, sehingga total kumulatifnya menjadi 249 kasus dengan rincian 30 orang masih dalam pemantauan dan 219 orang sudah selesai dipantau. *asa
Menurut dr Gunarta, dengan tambahan 44 PMI lagi, maka tercatat sudah sebanyak 181 orang PMI yang menjalani karantina selama 14 hari. “Jadi, untuk kamar yang masih tersisa sampai sore ini (kemarin) sebanyak 16 kamar,” tuturnya.
Mengantisipasi kedatangan PMI, dokter asal Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal, ini menegaskan sedang melakukan penjajakan untuk penambahan kamar. “Iya, kami menjajaki penambahan kamar, karena antisipasi kedatangan PMI maupun mahasiswa yang kuliah di luar negeri,” ucapnya.
Namun berapa jumlah kamar yang akan disiapkan lagi, mantan Dirut RSD Mangusada itu belum memberikan angka pasti. “Yang jelas masih kami jajaki, jumlahnya berapa, belum,” tandas dr Gunarta.
Sementara, terkait pasien dalam pengawasan (PDP), berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Badung, tidak ada penambahan kasus baru, sehingga total kumulatif PDP di Badung tetap sebanyak 35 kasus. “Selain itu ada keluar 1 hasil lab dengan hasil negatif sehingga rincian dari 35 kasus PDP yaitu 12 positif, 22 negatif, dan 1 belum keluar hasilnya,” kata dr Gunarta.
“Dari 12 kasus positif tersebut, tidak ada tambahan kasus sembuh sehingga per hari ini (minggu kemarin) totalnya tetap menjadi 6 orang sembuh dan 6 orang masih dalam perawatan,” imbuh dr Gunarta.
Untuk orang dalam pemantauan (ODP) ada penambahan 1 kasus ODP, sehingga total kumulatifnya menjadi 249 kasus dengan rincian 30 orang masih dalam pemantauan dan 219 orang sudah selesai dipantau. *asa
Komentar