nusabali

2 PDP di RSU Negara Sembuh

Dalam tempo sebulan, 11 orang positif rapid test di Pelabuhan Gilimanuk

  • www.nusabali.com-2-pdp-di-rsu-negara-sembuh

NEGARA, NusaBali
Pihak RSU Negara kembali memulangkan 2 orang pasien dalam pengawasan (PDP), Senin (27/4).

Dua PDP yang sempat positif berdasar rapid test itu, diizinkan pulang setelah dipastikan sembuh, dengan menunjukkan hasil negatif berdasar pemeriksaan swab dua kali berturut-turut.

Berdasar informasi, 2 PDP yang telah diizinkan pulang itu adalah seorang sopir truk dari Desa/Kecamatan Melaya, dan seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Desa Ekasari, Kecamatan Melaya. Sopir truk dari Desa Melaya memiliki riwayat perjalanan ke Surabaya, Jawa Timur, dirawat sejak Jumat (24/4), setelah diketahui menunjukkan hasil positif berdasar rapid test di Pelabuhan Gilimanuk. Sedangkan PMI dari Desa Ekasari, dirawat sejak Rabu (22/4), setelah menunjukkan hasil positif berdasar rapid test pihak Puskesmas Melaya.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (Gugas P2) Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, menjelaskan pengambilan sampel swab kedua PDP itu dilakukan bersamaan pada Jumat (24/4) dan Sabtu (25/4). Hasil swab dua kali berturut-turut itu, hasilnya sama-sama negatif, sehingga mereka dipastikan negatif Covid-19. “Sesuai prosedur, kalau masih PDP, perlu diperiksa swab. Karena pemeriksaan swab itu yang lebih akurat, sekaligus menentukan apakah si pasien positif atau negatif,” ujarnya.

Secara kumulatif per Senin kemarin, tercatat ada 25 PDP di Kabupaten Jembrana. Dari 25 PDP itu, 11 di antaranya merupakan PDP positif Covid-19, dengan 5 di antaranya telah sembuh, 6 masih dalam perawatan (4 orang di RSU Negara dan 2 di RS PTN Unud). Sedangkan dari 14 PDP lainnya, 11 telah dipastikan negatif, dan 3 masih dirawat di RSU Negara dengan status menunggu hasil pemeriksaan swab.

Menurut Arisantha, seiring adanya rapid test di Pelabuhan Gilimanuk, hampir setiap hari ditemukan orang masuk Bali yang positif. Sejak diberlakukan selama sebulan terakhir, tepatnya mulai Sabtu (4/4) hingga Senin (27/4), sudah ditemukan 11 orang positif berdasar rapid test di Gilimanuk. “Sesuai prosedur, rapid test itu dilakukan terhadap setiap orang masuk Bali yang menunjukkan suhu tubuh di atas normal. Kemudian warga dari daerah terjangkit Covid-19, termasuk warga Bali yang ada riwayat kunjungan ke daerah terjangkit di Jawa,” ujarnya.

Dari 11 orang yang menujukkan hasil positif rapid test di Pelabuhan Gilimanuk itu, 6 merupakan warga luar Bali. Yakni 1 orang dari Blitar, Jawa Timur (Jatim), berdomisili Denpasar yang telah dirujuk ke Denpasar; 2 orang dari Malang, Jatim, yang dipulangkan kembali ke Jawa; 2 orang dari Surabaya, Jatim, yang dipulangkan kembali ke Jawa; dan 1 orang dari Semarang, Jawa Tengah, yang dipulangkan ke Jawa. Sedangkan 5 orang lainnya, adalah warga Bali. Di antaranya, 3 orang warga dari Jembrana yang dirujuk ke RSU Negara, 1 orang dari Denpasar yang dirujuk ke Denpasar, dan 1 orang dari Gianyar yang dirujuk ke Denpasar.

“Yang positif dari pemeriksaan rapid test di Gilimanuk itu ditemukan bertahap. Untuk 3 warga Jembrana dengan hasil positif rapid test di Gilimanuk itu, sopir truk dan ada satu kernet truk. Dari yang 3 itu, salah satunya termasuk 1 orang yang sudah dipulangkan tadi (kemarin), karena sudah dipastikan negatif berdasar pemeriksaan swab. Sedangkan 2 lainnya, masih menunggu hasil pemeriksaan swab,” ujar Arisantha, yang menghabiskan antara 150-200 alat rapid test per hari untuk pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk. *ode

Komentar