LaLiga Ngotot Awali Latihan
Bola dan Lapangan Harus Disterilkan
MADRID, NusaBali
Presiden La Liga Javier Tebas, optimistis klub-klub Spanyol dapat kembali berlatih pada awal Mei, meskipun Menteri Kesehatan Salvador Illa baru menyatakan keputusan melanjutkan sepakbola sebelum musim panas sebagai tindakan kurang bijaksana.
Dalam jumpa pers, Minggu lalu, Illa juga menilai hal tersbeut sebagai tindakan yang ceroboh. Dia akan terus melihat bagaimana situasi berkembang dan mempertimbangkan kerangka rencana bagaimana aktivitas profesional mengikuti kondisi normal.
Sedangkan dalam wawancara dengan stasiun radio Cadena Cope, Tebas meyakini pada 4 Mei Kementerian Kesehatan Spanyol akan membalas proposal protokol keamanan yang dikirimkan La Liga untuk melanjutkan kompetisi.
Terlebih, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez juga mengkonfirmasi akan ada pelonggaran beberapa aspek dari karantina wilayah di negaranya pada 2 Mei nanti.
Sementara Presiden Asosiasi Dokter Klub Sepakbola Spanyol Rafa Ramos, menegaskan bahwa bola dan lapangan perlu disterilkan secara terjadwal saat kompetisi dapat kembali dilanjutkan.
"Masih sangat mungkin untuk terinfeksi dari salah satu bola, namun saat Anda terkena bola yang telah disterilkan di lapangan yang telah disterilkan, sangat sulit untuk dapat terinfeksi," kata Ramos, Senin (27/4)..
Selain itu, Ramos juga mengingatkan para sejawatnya terhadap potensi meningkatnya jumlah pemain cedera saat kompetisi diteruskan, karena para pemain terpaksa berlatih di rumah akibat "lockdown" yang diterapkan di Spanyol.
"Kami bukan hanya cemas soal virus. Para pemain akan menjalani delapan pekan tanpa kompetisi, terkurung di rumah mereka dan tidak semua pemain memiliki rumah besar di mana mereka dapat melakukan latihan kebugaran," papar Ramos.
Kompetisi sepakbola Spanyol dihentikan sejak 10 Maret karena pandemi Covid-19. Para pemangku kepentingan telah bersepakat untuk menyelesaikan musim ini agar dapat terhindar dari kerugian finansial.
Operator liga masih belum dapat menentukan jadwal dimulainya kembali kompetisi, meski presiden Liga Spanyol Javier Tebas optimistis klub-klub dapat kembali berlatih Mei 2020. *ant
Sedangkan dalam wawancara dengan stasiun radio Cadena Cope, Tebas meyakini pada 4 Mei Kementerian Kesehatan Spanyol akan membalas proposal protokol keamanan yang dikirimkan La Liga untuk melanjutkan kompetisi.
Terlebih, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez juga mengkonfirmasi akan ada pelonggaran beberapa aspek dari karantina wilayah di negaranya pada 2 Mei nanti.
Sementara Presiden Asosiasi Dokter Klub Sepakbola Spanyol Rafa Ramos, menegaskan bahwa bola dan lapangan perlu disterilkan secara terjadwal saat kompetisi dapat kembali dilanjutkan.
"Masih sangat mungkin untuk terinfeksi dari salah satu bola, namun saat Anda terkena bola yang telah disterilkan di lapangan yang telah disterilkan, sangat sulit untuk dapat terinfeksi," kata Ramos, Senin (27/4)..
Selain itu, Ramos juga mengingatkan para sejawatnya terhadap potensi meningkatnya jumlah pemain cedera saat kompetisi diteruskan, karena para pemain terpaksa berlatih di rumah akibat "lockdown" yang diterapkan di Spanyol.
"Kami bukan hanya cemas soal virus. Para pemain akan menjalani delapan pekan tanpa kompetisi, terkurung di rumah mereka dan tidak semua pemain memiliki rumah besar di mana mereka dapat melakukan latihan kebugaran," papar Ramos.
Kompetisi sepakbola Spanyol dihentikan sejak 10 Maret karena pandemi Covid-19. Para pemangku kepentingan telah bersepakat untuk menyelesaikan musim ini agar dapat terhindar dari kerugian finansial.
Operator liga masih belum dapat menentukan jadwal dimulainya kembali kompetisi, meski presiden Liga Spanyol Javier Tebas optimistis klub-klub dapat kembali berlatih Mei 2020. *ant
Komentar