Perseden Optimis Tundukkan Tunas Muda Ubud
Skuat Perseden Denpasar optimis mampu menundukkan Tunas Muda Ubud dalam laga final Piala Nusantara yang dijadwalkan Minggu (4/9) lusa di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar.
DENPASAR, NusaBali
Optimisme itu dibangun berbekal dari materi pemain yang menghuni Laskar Catur Muka, Denpasar. Apalagi, dalam fase penyisihan hingga lolos ke final, anak asuh coach Nyoman Ambara selalu menang besar atas rival-rivalnya. "Kami memang tidak pernah mempelajari tim lawan, tetapi jika hasil latihan itu bisa diterapkan di final, kami yakin bisa mengalahkan Tunas Muda Ubud, " ucap pelatih Perseden, Nyoman Ambara, Kamis (1/9).
Menurut coach Ambara, mengembangkan beberapa teori itu memang sangat penting. Terutama dalam hal transisi dan tranformasi. Bagaimana bisa mengubah bentuk dan isinya di dalam permainan tersebut. Dengan harapan akan terlihat skillnya nanti. "Berbekal dengan materi pemain yang bagus untuk Perseden, final itu nanti milik Perseden Denpasar," tegas Ambara.
Pelatih asal Kabupaten Jembrana itu menekankan bermain bola agar bisa menerapkan semua skill dengan kecepatan tinggi untuk mampu memenangkan permainan. Baik itu kecepatan finishing, passing dan dribling. "Kami hanya toleransi dua sentuhan bola untuk dua detik. Tidak boleh lebih dari itu. Karena rentan diterka lawan," beber Ambara.
Ambara juga menginginkan antara interval pertama dan kedua jangan terjadi penurunan tempo permainan. Dia minta tim asuhannya terus memforsir lawan semaksimal mungkin agar terus lawan tertekan. Begitu juga di interval kedua masih member tuntutan untuk membobol gawang lawan.
Sementara itu menanggapi persiapan jika berhasil menjuarai Piala Nusantara wilayah Bali, AMbara tetap menginginkan memberdayakan pemain lokal saat mewakili Bali di kancah nasional . "Mudah-mudahan bisa menang di final dulu. Nanti kami pikirkan kembali untuk penambahan pemain lagi," tandas Ambara. *dek
Menurut coach Ambara, mengembangkan beberapa teori itu memang sangat penting. Terutama dalam hal transisi dan tranformasi. Bagaimana bisa mengubah bentuk dan isinya di dalam permainan tersebut. Dengan harapan akan terlihat skillnya nanti. "Berbekal dengan materi pemain yang bagus untuk Perseden, final itu nanti milik Perseden Denpasar," tegas Ambara.
Pelatih asal Kabupaten Jembrana itu menekankan bermain bola agar bisa menerapkan semua skill dengan kecepatan tinggi untuk mampu memenangkan permainan. Baik itu kecepatan finishing, passing dan dribling. "Kami hanya toleransi dua sentuhan bola untuk dua detik. Tidak boleh lebih dari itu. Karena rentan diterka lawan," beber Ambara.
Ambara juga menginginkan antara interval pertama dan kedua jangan terjadi penurunan tempo permainan. Dia minta tim asuhannya terus memforsir lawan semaksimal mungkin agar terus lawan tertekan. Begitu juga di interval kedua masih member tuntutan untuk membobol gawang lawan.
Sementara itu menanggapi persiapan jika berhasil menjuarai Piala Nusantara wilayah Bali, AMbara tetap menginginkan memberdayakan pemain lokal saat mewakili Bali di kancah nasional . "Mudah-mudahan bisa menang di final dulu. Nanti kami pikirkan kembali untuk penambahan pemain lagi," tandas Ambara. *dek
Komentar