Dipengaruhi Narkoba, Ngamuk di Bandara

MANGUPURA, NusaBali
Wisatawan asal New Zaeland tersebut ditangkap petugas lantaran mengamuk sesaat setelah turun dari pesawat Air Asia XT-803 rute Melbourne, Australia-Denpasar. Usut punya usut, ulah pelaku tersebut karena masih dipengaruhi oleh narkoba.  Hal itu terbukti, saat ia hendak dibawa ke ruangan pemeriksaan, petugas menemukan satu paket klip narkoba yang diduga sabhu.

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kemarin, ditangkapnya wisman tersebut sesaat setelah mendarat di Bandara Ngurah Rai, Tuban, Badung. Kala itu, wanita yang baru keluar dari pesawat Air Asia XT-803 rute Melbourne, Australia menuju-Denpasar Bali ini ngamuk tak karuan di ruangan pemeriksaan. Petugas pun curiga dengan gelagat wanita yang memegang pasport New Zaeland itu. Saat petugas jaga menenangkannya, wanita tersebut justru terus menunjukan aktifitas mencurigakannya. Dia beberapakali menantang petugas jaga. "Petugas di dalam ruangan pemeriksaan itu curiga. Nah, saat itu masih disuruh tenangkan diri dan duduk di kursi," jelas sumber di Imigrasi.

Tak lama setelah duduk, wanita itu kembali berulah, ia mengamuk dan berdiri sehingga menganggu aktifitas di dalam ruangan pemeriksaan identitas. Saat bergegas dari kursinya itulah, petugas mendapatkan sebuah benda kristal bening yang disimpan di plastik klip jatuh ke kursi yang didudukinya. "Petugas langsung amankan barang tersebut dan disaksikan oleh penumpang lainnya. Sebaliknya, yang bersangkutan dikeler ke ruangan isolasi untuk didalami," tutupnya.

Dikonfirmasi terpisah Kepala Imigrasi Badara Ngurah Rai, Tuban Yosef Relung Widodo membenarkan telah diamankannya seorang wisatawan perempuan yang mengamuk tersebut. Kata dia, usai mengamankan BB dan wisatawan tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak BNN Provinsi Bali. Petugas yang diterjunkan langsung memeriksa urinenya. Benar saja, penumpang wanita tersebut positif mengkonsumsi narkoba. "Dia sudah sepenuhnya ditangani oleh BNNP. Setelah diamankan petugas kami, sepenuhnya sudah tanggungjawab pihak sana (BNNP)," katanya singkat.

Disisilain, informasi yang berhasil dilingkup BNN Provinsi Bali, bahwa pada Jumat (2/8) hari ini akan digelar konfrensi pers. Namun, saat dikonfirmasi prihal total barang bukti (BB), sumber tersebut engan merinci dan memberitahunya, "Ia mas benar. Besok saja, karena akan dirilis," kata sumber tersebut. * dar