Pulang Sebulan Lalu, Satu PMI Positif Rapid Test
NEGARA, NusaBali
Jumlah pasien dalam pengawasan (DPD) di Kabupaten Jembrana, kembali bertambah 1 orang. Tambahan PDP tersebut adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan/Kabupaten Jembrana.
PMI yang menunjukkan hasil rapid test positif itu diketahui pulang sebulan lalu, dengan membawa hasil rapid test negatif. Jubir Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan (Gugas P2) Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, Kamis (7/5), mengatakan yang bersangkutan diketahui menunjukkan hasil positif berdasar pemeriksaan rapid test di puskesmas pada Rabu (6/5). Pemeriksaan rapid test itu dilakukan setelah jajaran petugas surveilans berusaha mendata kembali para PMI di desa/kelurahan yang pulang sebelum ada kebijakan karantina PMI oleh Pemkab.
“Dia pulang pekan pertama bulan April lalu, sebelum ada kebijakan karantina PMI di hotel (dilaksanakan mulai 15 April lalu). Dari rapid test yang kedua itu, ternyata positif,” ujar Arisantha.
Saat pulang sebulan lalu itu, kata Arisantha, yang bersangkutan dipastikan telah mengantongi surat keterangan hasil rapid test negatif dari perusahaannya. Sesuai dengan prosedur saat itu, PMI yang sebelumnya masuk daftar orang dalam pemantauan (ODP) itu, diwajibkan melaksanakan karantina mandiri selama 14 hari. Selama karantina 14 hari itu, yang bersangkutan dipastikan sehat. “Waktu itu juga belum ada kebijakan dua kali rapid test. Kalau tidak ada gejala, dinyatakan sehat. Tetapi yang terbaru ini, ada imbauan untuk dilakukan rapid test kedua. Jika ketersediaan rapid test memadai, dilakukan pengecekan kembali terhadap PMI-PMI yang sudah pulang duluan (sebelum ada kebijakan karantina oleh Pemkab) itu,” ucap Arisantha.
Menurut Arisantha, untuk penanganan lebih lanjut, akan dilakukan pemeriksaan swab terhadap PMI yang juga sudah diisolasi di RSU Negara tersebut. Sebagai antisipasi apabila ternyata hasil pemeriksaan swab positif, juga sudah dilakukan upaya contact tracing awal. Khususnya terhadap keluarga yang sempat kontak erat dengan PMI yang positif rapid test tersebut. “Rencananya besok (hari ini) akan diambil sampel swab-nya. Sekalian juga pengambilan sampel swab satu PDP dari Desa Baluk, Kecamatan Negara, yang kemarin sudah negatif berdasar pemeriksaan swab pertama,” kata Arisantha didampingi anggota Humas Gugas P2 Covid-19 Jembrana I Putu Wiswa Abhijana.
Sesuai data per Kamis kemarin, dengan tambahan 1 PDP tersebut, secara kumulatif tercatat 30 PDP di Kabupaten Jembrana. Dari 30 itu, 12 terkonfirmasi positif dengan 8 orang telah dinyatakan sembuh dan 4 masih dalam perawatan (3 perawatan di RSU Negara dan 1 orang di RS PTN Unud). Sedangkan dari 18 PDP lainnya, 16 sudah dipastikan negatif berdasar dua kali pemeriksaan swab, dan 2 orang masih dirawat di RSU Negara dengan status menunggu hasil pemeriksaan swab. *ode
Komentar