Waspadai Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Perairan Selatan Bali
MANGUPURA, NusaBali
Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar memprakirakan terjadi angin kencang serta gelombang tinggi yang terjadi di wilayah Bali selama tiga hari ke depan.
Bahkan, gelombang di sekitar perairan Bali ini dari kisaran 1 meter hingga 4 meter. Hal ini dipicu oleh perlambatan kecepatan angin saat peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.
Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar Iman Fatchurochman, menerangkan berdasar analisa terhitung 19 – 21 Mei diprakirakan terjadi angin kencang, gelombang tinggi disertai hujan dengan intensitas ringan hingga sedang melanda Pulau Dewata. Angin kencang terjadi di sebagian besar wilayah Bali dengan kecepatan dari 5 – 30 kilometer per jam. Sehingga masyarakat perlu mewaspadai dan memperhatikan kondisi sekitar saat berada di luar rumah.
“Saat sedang bepergian, diharapkan masyarakat untuk menjauhi pohon, tiang listrik, papan reklame, dan sejenisnya. Ini salah satu upaya untuk mencegah jatuhnya korban,” kata Iman, Selasa (19/5) siang.
Sementara, untuk gelombang tinggi terjadi di perairan Utara Bali dengan ketinggian capai 1,5 meter, kemudian di perairan Selatan Bali mencapai 4 meter, di Selat Bali mencapai 3,5 meter, dan Selat Lombok dengan tinggi gelombang 3,5 meter. Kondisi ini disebabkan oleh faktor perlambatan kecepatan angin di sekitar Bali, begitu juga dengan suhu muka laut berkisar 26 hingga 31 derajat Celcius. Hal inilah yang berkontribusi dalam membentuk penguapan yang berujung pada awan hujan.
“Selain karena masa udara basah terkonsentrasi dari lapisan permukaan, cuaca ekstrem angin kencang dan gelombang tinggi ini disebabkan oleh peralihan musim hujan ke musim kemarau,” tutur Iman.
Melihat kondisi itu, dia berharap agar masyarakat mempertimbangkan untuk bepergian menggunakan moda transportasi laut. Penyedia jasa moda transportasi laut disarankan selalu memperhatikan setiap imbauan dari BMKG. Pun untuk para nelayan yang masih beraktivitas dan melaut agar selalu waspada. “Perkiraan cuaca ekstrem ini berlangsung tiga hari ke depan. Kita selaku melakukan analisa dan mengupdate setiap hasil pantauan ke masyarakat. Tentunya, dengan informasi yang kita berikan diharapkan bisa mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan,” ucap Iman. *dar
Komentar