250 Satpol PP Non Reaktif Rapid Test

Test ini dilakukan karena saat bertugas para personel ini rentan tertular Covid-19 atau Corona.  Kepala Satpol PP Gianyar I Made Watha mengungkapkan rapid test itu dilakukan karena Satpol PP rawan terpapar Corona. Antara lain, karen siaga di tempat karantina, menertibkan pedagang menaati jam buka-tutup pasar, dan aktivitas lain. "Kami ingin memastikan anggota dalam keadaan sehat. Mengingat saat ini mereka masih berjaga secara bergiliran di tempat karantina Pekerja Migran Indonesia (PMI)," jelas Watha disela-sela test. Melibatkan tim medis, rapid test dilakukan di halaman kantor setempat.

Jelas Watha, rapid test bukan sekadar untuk mengetahui anggota terpapar Covid 19 atau tidak, namun juga memastikan kesehatan anggota.  Jika ada hasil test reaktif, Watha menyampaikan akan me menyerahkan sepenuhnya kepada tim medis untuk penanganan selanjutnya. Dia bersyukur karena 250 anggota yang mengikuti rapid test, hasilnya semua non reaktif.*nvi