Ratusan Warga Perumahan Di-Rapid Test
Pasca 5 Orang Penghuninya Positif Covid-19
Dari total 219 warga yang menjalani rapid test, semuanya dinyatakan non reaktif.
DENPASAR, NusaBali
Warga Perumahan Tegal Wangi III Lingkungan Alas Arum, Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan, mengikuti rapid test massal di balai banjar setempat, Minggu (21/6) pukul 08.00 -11.45 Wita.
Tercatat sebanyak 219 warga yang menjalani rapid test ini merupakan gabungan 171 warga dari 42 KK setempat, ditambah dengan para anggota Satgas Gotong Royong Covid-19 Kelurahan Sesetan dan prajuru adat. “Tambahannya dari Satgas dan Prajuru, biar sekalian,” kata Ketua Satgas Gotong Royong Covid-19 Kelurahan Sesetan, Wayan ‘Dudik’ Mahendra.
Rapid test ini dilakukan menyusul adanya lima orang warga perumahan tersebut yang dinyatakan positif Covid-19. Awalnya, warga yang dinyatakan positif Covid-19 berjumlah dua orang, namun seiring waktu, terdapat tambahan tiga warga lagi yang dinyatakan positif sehingga kelimanya harus menjalani karantina di BLK Pering, Gianyar. Warga Perumahan Tegal Wangi III juga menjalani isolasi mandiri sejak Sabtu (13/6).
“Nah kemarin, dua hari yang lalu, saya dan pak Kaling mengusulkan kepada Ibu Lurah yang diteruskan ke Camat termasuk diteruskan ke Puskesmas untuk dilakukan tes rapid terhadap warga kami terkait dengan banyaknya warga kami yang sudah positif,” ujar Made Mahardika, Kelian Adat Banjar Tengah Sesetan, didampingi oleh Kepala Lingkungan Alas Arum Ketut Sugiana.
Dalam melakukan isolasi mandiri, kebutuhan warga utamanya kebutuhan pangan disuplai dengan bantuan dari wilayah setempat. Adapun beberapa jalan yang menjadi jalan masuk lingkungan Tegal Wangi III ditutup dan salah satunya dijaga ketat oleh para petugas. Juga, barang yang diterima dari luar wilayah isolasi dititipkan di petugas yang berjaga untuk kemudian diteruskan ke warga.
“Isolasi mandiri itu difokuskan kepada keluarga yang mempunyai kasus positif. Untuk yang lainnya, tetap kita menghimbau untuk mengisolasi mandiri tidak keluar rumah kecuali kepentingan yang mendesak. Untuk bekerja, mencari sembako, dan untuk kebutuhan farmasi,” lanjut Made Mahardika.
Saat ini, dua dari lima warga yang dinyatakan positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh. Juga, meski telah dinyatakan non reaktif, warga perumahan Tegal Wangi III tetap akan menjalani isolasi mandiri hingga 27 Juni 2020 mendatang. Saat ini juga tengah dilakukan inspeksi bagi penduduk non permanen. “Sidak penduduk non permanen sedang kita laksanakan, dicek rumah dan kosnya, apakah ada orang baru, apakah sudah ada surat-surat yang dipersyaratkan,” kata Wayan ‘Dudik’ Mahendra. *cr74
Tercatat sebanyak 219 warga yang menjalani rapid test ini merupakan gabungan 171 warga dari 42 KK setempat, ditambah dengan para anggota Satgas Gotong Royong Covid-19 Kelurahan Sesetan dan prajuru adat. “Tambahannya dari Satgas dan Prajuru, biar sekalian,” kata Ketua Satgas Gotong Royong Covid-19 Kelurahan Sesetan, Wayan ‘Dudik’ Mahendra.
Rapid test ini dilakukan menyusul adanya lima orang warga perumahan tersebut yang dinyatakan positif Covid-19. Awalnya, warga yang dinyatakan positif Covid-19 berjumlah dua orang, namun seiring waktu, terdapat tambahan tiga warga lagi yang dinyatakan positif sehingga kelimanya harus menjalani karantina di BLK Pering, Gianyar. Warga Perumahan Tegal Wangi III juga menjalani isolasi mandiri sejak Sabtu (13/6).
“Nah kemarin, dua hari yang lalu, saya dan pak Kaling mengusulkan kepada Ibu Lurah yang diteruskan ke Camat termasuk diteruskan ke Puskesmas untuk dilakukan tes rapid terhadap warga kami terkait dengan banyaknya warga kami yang sudah positif,” ujar Made Mahardika, Kelian Adat Banjar Tengah Sesetan, didampingi oleh Kepala Lingkungan Alas Arum Ketut Sugiana.
Dalam melakukan isolasi mandiri, kebutuhan warga utamanya kebutuhan pangan disuplai dengan bantuan dari wilayah setempat. Adapun beberapa jalan yang menjadi jalan masuk lingkungan Tegal Wangi III ditutup dan salah satunya dijaga ketat oleh para petugas. Juga, barang yang diterima dari luar wilayah isolasi dititipkan di petugas yang berjaga untuk kemudian diteruskan ke warga.
“Isolasi mandiri itu difokuskan kepada keluarga yang mempunyai kasus positif. Untuk yang lainnya, tetap kita menghimbau untuk mengisolasi mandiri tidak keluar rumah kecuali kepentingan yang mendesak. Untuk bekerja, mencari sembako, dan untuk kebutuhan farmasi,” lanjut Made Mahardika.
Saat ini, dua dari lima warga yang dinyatakan positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh. Juga, meski telah dinyatakan non reaktif, warga perumahan Tegal Wangi III tetap akan menjalani isolasi mandiri hingga 27 Juni 2020 mendatang. Saat ini juga tengah dilakukan inspeksi bagi penduduk non permanen. “Sidak penduduk non permanen sedang kita laksanakan, dicek rumah dan kosnya, apakah ada orang baru, apakah sudah ada surat-surat yang dipersyaratkan,” kata Wayan ‘Dudik’ Mahendra. *cr74
Komentar