Massa PAS-Sutji Meluber
Parpol pengusung dan pendukung kemarin juga deklarasikan PAS-Sutji, mereka sepakat all out untuk menang di coblosan 15 Februari 2017 nanti.
Resmi Daftar ke KPU, Jalan Kaki Sejauh 1 Kilometer
SINGARAJA, NusaBali
Pasangan calon incumbent Putu Agus Suradnyana dan Nyoman Sutjidra (PAS-Sutji), langsung tancap gas unjuk kekuatan. Ribuan massa pendukungnya, hadiri pendaftaran PAS-Sutji ke kantor KPU Buleleng di Jalan A Yani, Singaraja, Rabu (21/9) siang. Bahkan, massa dengan berbagai atribut parpol ini rela berjalan kaki sejauh hampir 1 kilometer, dari titik kumpul di Gedung Kesenian Gde Manik, Jalan Udayana, Singaraja menuju kantor KPU Buleleng. Beberapa kelompok massa pendukung juga mengiringi perjalanan1 PAS-Sutji ke KPU dengan alunan tabuh Baleganjur.
Sejak, Rabu pagi, massa dari berbagai desa di sembilan kecamatan di Buleleng ini sudah mulai berkumpul di Gedung Kesenian. Sekitar pukul 10.00 wita, PAS-Sutji tiba di Gedung Kesenian, didampingi para elite parpol pengusung dan pendukung. Terlihat hadir Ketua DPD PDIP Bali I Wayan Koster, Ketua DPW NasDem Bali IB Oka Gunastawa, Wakil Ketua Hanura Bali Gede Wirajaya Wisna, Ketua DPC Hanura Buleleng Ketut Wirsana, Ketua PPP Buleleng Haji Mulyadi Putra, Ketua PKB Buleleng Haji Fathul Arifin, Ketua PAN Buleleng Suwandi Dwi Warsono, anggota DPD RI Alit Kelakan, dan anggota Fraksi DPRD Bali dan DPRD Buleleng. Ketua DPC Gerindra Buleleng Jero Nyoman Ray Yusha bersama kadernya juga ikut hadir.
Begitu rombongan tiba, massa pendukung yang sudah penuhi Gedung Kesenian langsung mengelu-ulukan PAS-Sutji, sambil meneriakkan yel yel PASS di Hati. PAS-Sutji dengan pakaian adat ke Pura, putih-putih menyapa dengan lambaian tangan ke massa pendukungnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pidato politik dari duet PAS-Sutji. Dalam pidatonya, calon bupati incumbent Putu Agus Suradnyana menyatakan, masih banyak yang harus dikerjakan buat pembangunan Buleleng. Ia yakin bergabungnya tujuh parpol dan dukungan masyarakat di Pilkada Buleleng 2017, pembangunan Buleleng mampu dituntaskan.
“Dalam kebersamaan itu tentu ada persatuan, dan dengan bersatu saya yakin pembangunan Buleleng yang lebih cepat bisa kita wujudkan bersama,” tegasnya.
Duet PAS-Sutji ini minta agar seluruh parpol yang sudah bergabung bisa bekerja maksimal mencapai kemenangan demi pembangunan Buleleng lebih cepat dan berkembang..
Usai pidato politik, acara dilanjutkan dengan deklarasi bersama parpol pengusung dan pendukung sebagai koalisi PASS di Hati. Sebagai parpol pengusung disebutkan hanya PDIP dan NasDem. Sedangkan parpol pendukung disebutkan Partai Gerindra, Hanura, PAN, PPP, dan PKB.
Dalam deklarasi itu, parpol pengusung dan pendukung sepakat all out menangkan PAS-Sutji di coblosan tanggal 15 Februari 2017 nanti. Mereka akan bekerja maksimal di masing-masing wilayah. “Kami yakin kemenangan mutlak PAS-Sutji. Karena pembangunan di Buleleng sudah banyak dirasakan masyarakat,” tegas Ketua DPD PDIP Bali, I Wayan Koster mewakili tujuh parpol pengusung dan pendukung PAS-Sutji.
Setelah deklarasi acara dilanjutkan dengan hiburan musik. Sekitar pukul 12.10 Wita, perjalanan pendaftaran ke kantor KPU oleh duet PAS-Sutji bersama rombongan para elite parpol dimulai. Ribuan massa pendukungnya juga ikut mengiringi perjalanan PAS-Sutji dari Gedung Kesenian, kemudian melintasi Jalan Kartini dan terakhir melintasi Jalan A Yani di kantor KPU. Terlihat masa penuhi dua ruas jalan di sepanjang jalan Kartini. Jalan itu pun ditutup sementara oleh aparat kepolisian.
Rombongan tiba di kantor KPU sekitar 12.30 Wita. Pihak KPU hanya mengizinkan 40 perwakilan masuk ke dalam halaman kantor KPU. Dalam penyerahan dokumen pendaftaran, pihak KPU hanya mengizinkan 20 orang perwakilan. Rombongan duet PAS-Sutji diterima oleh Ketua KPU Buleleng Gede Suardana dan empat komisionernya. Penyerahan dokumen pendaftaran berakhir sekitar pukul 14.30 Wita.
Ketua KPU Buleleng, Gede Suardana menegaskan, seluruh dokumen persyaratan yang diperlukan sudah terpenuhi oleh balon PAS-Sutji. Syarat itu antara lain surat pernyataan siap cuti di luar tanggungan negara, LHKPN, dan surat pernyataan dukungan dari parpol pengusung. “Secara adminitrasi semua syarat sudah terpenuhi, dan dalam administrasi, ada dua parpol yang mengusung, yakni PDIP dan NasDem,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakan, setelah semua persyaratan pencalonan terpenuhi, balon PAS-Sutji harus melakukan tes kesehatan di rumah sakit yang ditunjuk dalam hal ini RSUD Buleleng. “Jadwalnya sudah kami berikan. Ada tes psikologi, setelah itu tes kesehatan dan tes bebas narkotika,” jelas Suardana. Setelah pendaftaran usai, massa pendukung langsung membubarkan diri masing-masing. Proses pendaftaran itu pun berjalan lancar dan aman. * k19
Komentar