Pelajaran Berharga Jelang ManCity Menjamu Madrid
LONDON, NusaBali
Manchester City mendapat pelajaran berharga dari Arsenal untuk menghadapi Real Madrid di Liga Champions nanti.
ManCity dikalahkan Arsenal 0-2 dalam semifinal Piala FA, di Stadion Wembley, London, Minggu (19/7) dinihari Wita. Gawang City dibobol dua kali oleh bomber Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang.
Bagi ManCity, kekalahan itu membuat gelar Piala FA yang diraihnya tahun lalu terlepas. Selain itu, mereka juga menggenapi kegagalan mempertahankan trofi Liga Inggris musim ini.
Manajer Pep Guardiola menilai, para pemain City akan tahu bagaimana merespons kekalahan itu. DIa yakin skuadnya akan belajar dari Arsenal, untuk dapat menghadapi Real Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
"Kami tahu standar yang dibutuhkan pada tingkat seperti ini, di kompetisi ini. Saya tak perlu memberi tahu mereka. Saya pikir mereka merasakannya. Mungkin kami sedang belajar. Lihat saja nanti," kata Guardiola di situs resmi klub.
Menurut Guardiola, timnya tampil tidak bagus pada babak pertama. Dia mengakui, City kesulitan memainkan level sendiri. Tak perlu jenius untuk tahu harus memperbaikinya saat melawan Real Madrid nanti.
Peluang juara City kini tinggal berada di Liga Champions. Selanjutnya, mereka akan menghadapi Madrid pada leg kedua babak 16 besar, 8 Agustus mendatang. City sendiri membawa modal kemenangan 2-1 dari leg pertama.
Secara keseluruhan, ManCity memang dominan namun mati kutu. Dengan 71 persen penguasaan bola, City menciptakan 16 percobaan tapi hanya satu yang mengarah ke gawang. Penampilan City membaik di paruh kedua dengan 11 percobaan, meski hanya satu mengarah ke gawang Arsenal.
Selanjutnya, City akan menjalani dua laga terakhir Liga Inggris, yakni lawan Watford dan Norwich City, sebelum menjamu Real Madrid di Etihad Stadium, Agustus nanti. *
Bagi ManCity, kekalahan itu membuat gelar Piala FA yang diraihnya tahun lalu terlepas. Selain itu, mereka juga menggenapi kegagalan mempertahankan trofi Liga Inggris musim ini.
Manajer Pep Guardiola menilai, para pemain City akan tahu bagaimana merespons kekalahan itu. DIa yakin skuadnya akan belajar dari Arsenal, untuk dapat menghadapi Real Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
"Kami tahu standar yang dibutuhkan pada tingkat seperti ini, di kompetisi ini. Saya tak perlu memberi tahu mereka. Saya pikir mereka merasakannya. Mungkin kami sedang belajar. Lihat saja nanti," kata Guardiola di situs resmi klub.
Menurut Guardiola, timnya tampil tidak bagus pada babak pertama. Dia mengakui, City kesulitan memainkan level sendiri. Tak perlu jenius untuk tahu harus memperbaikinya saat melawan Real Madrid nanti.
Peluang juara City kini tinggal berada di Liga Champions. Selanjutnya, mereka akan menghadapi Madrid pada leg kedua babak 16 besar, 8 Agustus mendatang. City sendiri membawa modal kemenangan 2-1 dari leg pertama.
Secara keseluruhan, ManCity memang dominan namun mati kutu. Dengan 71 persen penguasaan bola, City menciptakan 16 percobaan tapi hanya satu yang mengarah ke gawang. Penampilan City membaik di paruh kedua dengan 11 percobaan, meski hanya satu mengarah ke gawang Arsenal.
Selanjutnya, City akan menjalani dua laga terakhir Liga Inggris, yakni lawan Watford dan Norwich City, sebelum menjamu Real Madrid di Etihad Stadium, Agustus nanti. *
Komentar