Tangan Retak, Marquez Terancam Absen Lama

Marquez cedera karena kecelakaan hebat pada MotoGP Jerez, Minggu (19/7) malam Wita. Memasuki lap ke-21, Marquez terlempar dari motornya di tikungan ketiga. Dia sempat melayang di udara sebelum akhirnya berguling-guling di gravel.

Direktur Medis MotoGP, Dr. Charte memprediksi Marquez juga harus absen pada seri ketiga di Sirkuit Brno, Rep. Ceko dan paling memungkinkan baru comeback pada seri keempat, Red Bull Ring, Austria, 16 Agustus.

Dengan kemungkinan absen dua lomba ke depan, membuat kans Marc Marquez mempertahankan titel juara dunia jadi berat. Pasalnya MotoGP 2020 hanya menggelar 13 lomba, meski ada kemungkinan bertambah 14-16 lomba.

Tiga rider yang naik podium di Jerez, buka suara soal kemungkinan Marquez bakal absen cukup lama. Baik Fabio Quartararo, Maverick Vinales, dan Andrea Dovizioso sama sekali tidak senang pada keadaan itu. Karena ketiganya sepakat, lebih senang mengalahkan Marquez sebagai pembalap kuat seperti.

"Saya harap ia bisa sembuh dengan cepat. Jika ia sudah dapat berlomba lagi di seri kedua itu bakal sempurna," kata Vinales.

"Sangat aneh karena Marc adalah favorit. Jadi sangat aneh tanpa keberadaan dirinya di sini. Semoga ia cepat sembuh," kata Quartararo.

Runner-up MotoGP tiga musim terakhir ketika Marquez jadi juara dunia, Dovizioso turut berharap sang rival segera sembuh sangat cepat.

"Kecelakaan itu bagian terburuk dari olahraga ini. Kami bersaing dan kami ingin mengalahkan semua pembalap," kata Dovizioso.

Marquez mengalami retak tulang lengan atas kanannya setelah terjatuh keras. Marquez sebelumnya membuat penyelamatan sempurna saat nyaris jatuh di Tikungan 4 di awal lomba, yang membuatnya terlempar ke posisi di luar 15 besar. Namun, juara MotoGP enam kali itu menunjukkan kelasnya hingga mampu kembali merangsek ke P3. *ant