7 Desa/Kelurahan Masuk Zona Hijau
Kasus sembuh pasien positif Covid-19 di Denpasar dalam sehari, Selasa (4/8) kemarin, sebanyak 25 orang, sementara kasus positif ada 11 orang.
DENPASAR, NusaBali
Sebanyak 7 desa maupun kelurahan di Kota Denpasar kini sudah dinyatakan nol kasus positif virus Corona (Covid-19). Itu artinya, tujuh wilayah tersebut sudah masuk zona hijau Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengungkapan, data tersebut diterima pada Senin (3/8) malam. Nol kasus ini artinya semua pasien positif Covid-19 di wilayah tersebut sudah sembuh. Namun, Satgas Gotong Royong Covid-19 tetap melakukan tracing untuk mengantisipasi kasus baru yang muncul.
Ketujuh desa/kelurahan tersebut yakni Kelurahan Serangan (Denpasar Selatan), Desa Sanur Kauh (Denpasar Selatan), Desa Sanur Kaja (Denpasar Selatan), Kelurahan Dangin Puri (Denpasar Timur), Desa Dauh Puri Kauh (Denpasar Barat), dan Desa Tegal Harum (Denpasar Barat), dan Kelurahan Penatih (Denpasar Timur). "Semuanya sudah tidak ada kasus. Semoga hari-hari berikutnya desa lainnya bisa mengikuti tujuh desa ini," kata Dewa Rai.
Selain 7 desa maupun kelurahan dengan nol kasus positif Covid-19, juga ada beberapa desa maupun kelurahan lainnya yang masuk zona hijau dengan kurang dari tiga kasus positif Covid-19. Yakni, yakni Kelurahan Ubung (Denpasar Utara), Desa Dangin Puri Kelod (Denpasar Timur), Kelurahan Renon (Denpasar Selatan), Desa Sidakarya (Denpasar Selatan), Desa Penatih Dangin Puri (Denpasar Timur), Desa Kesiman Kertalangu (Denpasar Timur), dan Desa Dangin Puri Kauh (Denpasar Utara).
Sehingga totalnya sudah 14 desa maupun kelurahan yang masuk zona hijau dari 43 desa maupun kelurahan yang ada di Kota Denpasar. Selain itu, tiga desa masih masuk kategori zona orange yakni Desa Pemecutan Kaja (Denpasar Utara) yakni sebanyak 13 kasus, Desa Pemecutan Kelod (Denpasar Barat) dengan 12 kasus, dan Desa Peguyangan Kaja (Denpasar Utara) dengan 12 kasus.
Sementara 26 desa maupun kelurahan lainnya masuk zona kuning dengan jumlah kasus 3 hingga 11 kasus positif Covid-19. “Walaupun masuk zona hijau baik nol kasus maupun di bawah 3 kasus, namun masyarakat dan Satgas di wilayah jangan sampai lengah. Jangan abaikan protokol kesehatan, karena masih ada ancaman penularan. Apalagi dengan adanya new normal dan masuknya wisatawan nusantara ke Bali,” kata Dewa Rai, mengingatkan.
Untuk pelaksanaan swab test saat ini, kata Dewa Rai, difokuskan kepada warga yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19. Jika sebelumnya tracing dilakukan sampai melingkupi gang, banjar atau desa, saat ini hanya yang pernah bersentuhan langsung. “Misal sekarang kita lakukan tes swab kepada keluarganya, atau orang yang benar-benar telah bersentuhan langsung, atau satu ruangan. Kalau sebelumnya kan sampai satu gang atau satu banjar padahal yang positif satu orang,” tandasnya.
Sementara itu, kasus sembuh pasien positif Covid-19 di Denpasar dalam sehari, Selasa (4/8) kemarin, sebanyak 25 orang. Angka kesembuhan ini terus meningkat melampaui kasus positif dalam sehari sebanyak 11 kasus.
Diungkapkan Dewa Rai, penambahan kasus positif Covid-19 berada di Kelurahan Dauh Puri, Denpasar Barat seorang laki-laki usia 23 tahun, Desa Dauh Puri Kangin, Denpasar Barat seorang perempuan usia 11 tahun, Desa Dauh Puri Kauh, Denpasar Barat seorang laki-laki usia 51 tahun, Kelurahan Padangsambian, Denpasar Barat seorang perempuan usia 22 tahun dan seorang laki-laki usia 20 tahun.
Ada juga dari Desa Peguyangan Kangin, Denpasar Utara tiga orang laki-laki usia 21, 57, dan 34 tahun. "Penambahan kasus juga terjadi di Kelurahan Pemecutan, Denpasar Barat seorang perempuan usia 31 tahun, dan Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat dua orang laki-laki usia 39 dan 44 tahun," kata Dewa Rai. *mis
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengungkapan, data tersebut diterima pada Senin (3/8) malam. Nol kasus ini artinya semua pasien positif Covid-19 di wilayah tersebut sudah sembuh. Namun, Satgas Gotong Royong Covid-19 tetap melakukan tracing untuk mengantisipasi kasus baru yang muncul.
Ketujuh desa/kelurahan tersebut yakni Kelurahan Serangan (Denpasar Selatan), Desa Sanur Kauh (Denpasar Selatan), Desa Sanur Kaja (Denpasar Selatan), Kelurahan Dangin Puri (Denpasar Timur), Desa Dauh Puri Kauh (Denpasar Barat), dan Desa Tegal Harum (Denpasar Barat), dan Kelurahan Penatih (Denpasar Timur). "Semuanya sudah tidak ada kasus. Semoga hari-hari berikutnya desa lainnya bisa mengikuti tujuh desa ini," kata Dewa Rai.
Selain 7 desa maupun kelurahan dengan nol kasus positif Covid-19, juga ada beberapa desa maupun kelurahan lainnya yang masuk zona hijau dengan kurang dari tiga kasus positif Covid-19. Yakni, yakni Kelurahan Ubung (Denpasar Utara), Desa Dangin Puri Kelod (Denpasar Timur), Kelurahan Renon (Denpasar Selatan), Desa Sidakarya (Denpasar Selatan), Desa Penatih Dangin Puri (Denpasar Timur), Desa Kesiman Kertalangu (Denpasar Timur), dan Desa Dangin Puri Kauh (Denpasar Utara).
Sehingga totalnya sudah 14 desa maupun kelurahan yang masuk zona hijau dari 43 desa maupun kelurahan yang ada di Kota Denpasar. Selain itu, tiga desa masih masuk kategori zona orange yakni Desa Pemecutan Kaja (Denpasar Utara) yakni sebanyak 13 kasus, Desa Pemecutan Kelod (Denpasar Barat) dengan 12 kasus, dan Desa Peguyangan Kaja (Denpasar Utara) dengan 12 kasus.
Sementara 26 desa maupun kelurahan lainnya masuk zona kuning dengan jumlah kasus 3 hingga 11 kasus positif Covid-19. “Walaupun masuk zona hijau baik nol kasus maupun di bawah 3 kasus, namun masyarakat dan Satgas di wilayah jangan sampai lengah. Jangan abaikan protokol kesehatan, karena masih ada ancaman penularan. Apalagi dengan adanya new normal dan masuknya wisatawan nusantara ke Bali,” kata Dewa Rai, mengingatkan.
Untuk pelaksanaan swab test saat ini, kata Dewa Rai, difokuskan kepada warga yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19. Jika sebelumnya tracing dilakukan sampai melingkupi gang, banjar atau desa, saat ini hanya yang pernah bersentuhan langsung. “Misal sekarang kita lakukan tes swab kepada keluarganya, atau orang yang benar-benar telah bersentuhan langsung, atau satu ruangan. Kalau sebelumnya kan sampai satu gang atau satu banjar padahal yang positif satu orang,” tandasnya.
Sementara itu, kasus sembuh pasien positif Covid-19 di Denpasar dalam sehari, Selasa (4/8) kemarin, sebanyak 25 orang. Angka kesembuhan ini terus meningkat melampaui kasus positif dalam sehari sebanyak 11 kasus.
Diungkapkan Dewa Rai, penambahan kasus positif Covid-19 berada di Kelurahan Dauh Puri, Denpasar Barat seorang laki-laki usia 23 tahun, Desa Dauh Puri Kangin, Denpasar Barat seorang perempuan usia 11 tahun, Desa Dauh Puri Kauh, Denpasar Barat seorang laki-laki usia 51 tahun, Kelurahan Padangsambian, Denpasar Barat seorang perempuan usia 22 tahun dan seorang laki-laki usia 20 tahun.
Ada juga dari Desa Peguyangan Kangin, Denpasar Utara tiga orang laki-laki usia 21, 57, dan 34 tahun. "Penambahan kasus juga terjadi di Kelurahan Pemecutan, Denpasar Barat seorang perempuan usia 31 tahun, dan Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat dua orang laki-laki usia 39 dan 44 tahun," kata Dewa Rai. *mis
Komentar