Lolos Kemenkumham, Pengurus PSI Terjun ke Daerah
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Yasonna H Laoly mengumumkan partai politik (parpol) baru yang lolos verifikasi pada, Jumat (7/9).
JAKARTA, NusaBali
Dari lima parpol baru itu, satu-satunya yang dinyatakan lolos memiliki badan hukum adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bentukan Grace Natalie. Atas pengumuman tersebut, jajaran pengurus maupun anggota PSI di seluruh Indonesia menyambut gembira. Bahkan, pengurus pusat PSI terjun ke daerah-daerah guna melakukan konsolidasi kembali, termasuk ke Bali.
"Selanjutnya DPP berbagi tugas ke berbagai daerah di Indonesia untuk menyelenggarakan konferensi pers. Rencana, Minggu besok (hari ini) Sekjen Raja Juli Antoni akan konferensi pers di Bali," ujar Ketua DPP Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka kepada NusaBali, Sabtu (8/10).
Isyana sendiri saat ini berada di Ternate, Maluku Utara. Ketika pengumuman Jumat kemarin, ia dan pengurus lain memantau dari luar Kemenkumham. Ia menyambut gembira dan merasa lega setelah Menteri Hukum dan HAM menyatakan PSI sebagai satu-satunya partai baru yang lolos verifikasi. Sebab, tidak mudah untuk bisa lolos. Di mana mereka harus memiliki 100 persen pengurus di tingkat provinsi.
Lalu 75 persen di tingkat kabupaten/kota dan 50 persen di tingkat kecamatan. Saat Kemenkumham melakukan verifikasi ke daerah-daerah, pengurus PSI pusat tidak sungkan mendampingi. Salah satunya saat verifikasi di Bali yang berlangsung pada, Kamis (22/9) lalu. Isyana bersama Sekjen Raja Juli Antoni, Wakil Sekjen Danik Eka Rahmaningtiyas dan Bendahara Umum Suci Mayang Sari menyaksikan langsung proses verifikasi faktual di Pulau Dewata.
"Verifikasi Kemenkumham bukanlah sesuatu yang mudah, bahkan sangat berat. Pembentukan struktur harus ada 100 persen di provinsi, 75 persen di kabupaten/kota dan 50 persen di kecamatan. Tidak hanya itu, tantangan besar juga dihadapi bro dan sis di berbagai tempat di seluruh penjuru Indonesia terkait pengurusan Surat Keterangan Domisili dan Surat Keterangan Terdaftar yang juga menjadi syarat dari verifikasi administrasi Kementerian Hukum dan HAM," jelasnya.
Menurut Isyana, keberhasilan PSI lolos dari Kemenkumham mendapat respon luar biasa dari semua anggota PSI di tanah air, termasuk Bali mengingat ini merupakan buah manis dan kerja keras mereka selama ini. Jagat dunia twitter pun, mereka ramaikan dengan #PSI satu-satunya partai baru. Hastag tersebut menjadi trending topic nomor satu di twitter selama tiga jam lebih.
"Yang jelas, satu tahap yang amat penting telah berhasil kami lalui," kata Isyana dengan semangat. Selanjutnya PSI fokus mempersiapkan diri menghadapi verifikasi KPU tahun depan. Terkait verifikasi KPU nanti, cucu dari gubernur Bali periode 1958-1959 I Gusti Bagoes Oka ini yakin partainya akan lolos pula sehingga dapat berlaga di pesta demokrasi 2019 mendatang. * k22
"Selanjutnya DPP berbagi tugas ke berbagai daerah di Indonesia untuk menyelenggarakan konferensi pers. Rencana, Minggu besok (hari ini) Sekjen Raja Juli Antoni akan konferensi pers di Bali," ujar Ketua DPP Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka kepada NusaBali, Sabtu (8/10).
Isyana sendiri saat ini berada di Ternate, Maluku Utara. Ketika pengumuman Jumat kemarin, ia dan pengurus lain memantau dari luar Kemenkumham. Ia menyambut gembira dan merasa lega setelah Menteri Hukum dan HAM menyatakan PSI sebagai satu-satunya partai baru yang lolos verifikasi. Sebab, tidak mudah untuk bisa lolos. Di mana mereka harus memiliki 100 persen pengurus di tingkat provinsi.
Lalu 75 persen di tingkat kabupaten/kota dan 50 persen di tingkat kecamatan. Saat Kemenkumham melakukan verifikasi ke daerah-daerah, pengurus PSI pusat tidak sungkan mendampingi. Salah satunya saat verifikasi di Bali yang berlangsung pada, Kamis (22/9) lalu. Isyana bersama Sekjen Raja Juli Antoni, Wakil Sekjen Danik Eka Rahmaningtiyas dan Bendahara Umum Suci Mayang Sari menyaksikan langsung proses verifikasi faktual di Pulau Dewata.
"Verifikasi Kemenkumham bukanlah sesuatu yang mudah, bahkan sangat berat. Pembentukan struktur harus ada 100 persen di provinsi, 75 persen di kabupaten/kota dan 50 persen di kecamatan. Tidak hanya itu, tantangan besar juga dihadapi bro dan sis di berbagai tempat di seluruh penjuru Indonesia terkait pengurusan Surat Keterangan Domisili dan Surat Keterangan Terdaftar yang juga menjadi syarat dari verifikasi administrasi Kementerian Hukum dan HAM," jelasnya.
Menurut Isyana, keberhasilan PSI lolos dari Kemenkumham mendapat respon luar biasa dari semua anggota PSI di tanah air, termasuk Bali mengingat ini merupakan buah manis dan kerja keras mereka selama ini. Jagat dunia twitter pun, mereka ramaikan dengan #PSI satu-satunya partai baru. Hastag tersebut menjadi trending topic nomor satu di twitter selama tiga jam lebih.
"Yang jelas, satu tahap yang amat penting telah berhasil kami lalui," kata Isyana dengan semangat. Selanjutnya PSI fokus mempersiapkan diri menghadapi verifikasi KPU tahun depan. Terkait verifikasi KPU nanti, cucu dari gubernur Bali periode 1958-1959 I Gusti Bagoes Oka ini yakin partainya akan lolos pula sehingga dapat berlaga di pesta demokrasi 2019 mendatang. * k22
Komentar