Bupati Artha Ajak TNI-Polri Disiplinkan Prokes Masyarakat
NEGARA, NusaBali
Bupati Jembrana I Putu Artha mengajak semua pihak untuk menyosialisasikan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.
TNI/Polri juga diminta untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar disiplin menerapkan prokes dalam masa era tatanan kehidupan baru saat ini. Hal itu diungkapkan Bupati Artha saat memberi arahan di sela-sela acara silaturahmi jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jembrana di Markas Komando (Mako) Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara (GN), Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, Jumat (18/9). Acara silaturahmi yang dirangkai coffee morning dan diisi olahraga bersama, diprakarsai Komandan Yonif Mekanis GN Letkol Inf Amin M Said.
Di hadapan jajaran Forkopimda Jembrana dan jajaran Yonif Mekanis GN, Bupati Artha menyatakan, telah mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 36 Tahun 2020 sebagai upaya menekan penyebaran virus Covid-19 pada era tatanan kehidupan baru ini. Perbup ini turunan dari Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 46 Tahun 2020 untuk mengatur standar prokes masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Perbup juga mengatur penerapan sanksi kepada mereka yang melanggar, baik individu maupun perusahaan. “Pemerintah bukan bermaksud ingin mendapatkan uang banyak akibat sanksi berupa denda terkait Peraturan Bupati terhadap warga masyarakat yang tidak menggunakan masker saat keluar rumah termasuk para pengusaha. Namun yang paling prinsip adalah, bagaimana warga masyarakat dan pengusaha itu sendiri sadar, taat, patuh dan disiplin untuk melaksanakan prokes,” ujar Bupati Artha yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana.
Bupati Artha menegaskan, TNI-Polri dan segenap stakeholder harus terus bergotong-royong dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat. Harus saling bahu membahu dalam perjuangan mengatasi pandemi Covid-19 ini. “TNI-Polri dan segenap stakeholder kami ingatkan, mari kita bersama-sama untuk bahu membahu, bersinergi dan bergotong royong dalam mengatasi pandemi Covid-19 ini. Disiplin dalam mentaati prokes tentu dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan dan seterusnya,” ucapnya.
Selain mensuport TNI-Polri untuk mengetatkan prokes pencegahan Covid-19, Bupati Artha meminta agar kedamaian dan kondusivitas daerah tetap terjaga. Sejak pandemi Covid-19 melanda bangsa Indonesia, termasuk di Kabupaten Jembrana sendiri, dampaknya sangat dirasakan. Tidak menutup kemungkinan, di tengah perekonomian yang kurang stabil ini ada pihak-pihak yang sengaja membuat keruh suasana. “Kita harap tetap menjaga Kabupaten Jembrana yang sampai saat ini kehidupan masyarakatnya selalu rukun, damai dengan semboyan manyama braya (persaudaraan). Untuk itu,segenap jajaran TNI-Polri kami ajak untuk selalu sigap dan tanggap dalam menjaga dan memelihara kedamaian dan kesejukan wilayah Kabupaten Jembrana,” pungkasnya. *ode
Di hadapan jajaran Forkopimda Jembrana dan jajaran Yonif Mekanis GN, Bupati Artha menyatakan, telah mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 36 Tahun 2020 sebagai upaya menekan penyebaran virus Covid-19 pada era tatanan kehidupan baru ini. Perbup ini turunan dari Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 46 Tahun 2020 untuk mengatur standar prokes masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Perbup juga mengatur penerapan sanksi kepada mereka yang melanggar, baik individu maupun perusahaan. “Pemerintah bukan bermaksud ingin mendapatkan uang banyak akibat sanksi berupa denda terkait Peraturan Bupati terhadap warga masyarakat yang tidak menggunakan masker saat keluar rumah termasuk para pengusaha. Namun yang paling prinsip adalah, bagaimana warga masyarakat dan pengusaha itu sendiri sadar, taat, patuh dan disiplin untuk melaksanakan prokes,” ujar Bupati Artha yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana.
Bupati Artha menegaskan, TNI-Polri dan segenap stakeholder harus terus bergotong-royong dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat. Harus saling bahu membahu dalam perjuangan mengatasi pandemi Covid-19 ini. “TNI-Polri dan segenap stakeholder kami ingatkan, mari kita bersama-sama untuk bahu membahu, bersinergi dan bergotong royong dalam mengatasi pandemi Covid-19 ini. Disiplin dalam mentaati prokes tentu dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan dan seterusnya,” ucapnya.
Selain mensuport TNI-Polri untuk mengetatkan prokes pencegahan Covid-19, Bupati Artha meminta agar kedamaian dan kondusivitas daerah tetap terjaga. Sejak pandemi Covid-19 melanda bangsa Indonesia, termasuk di Kabupaten Jembrana sendiri, dampaknya sangat dirasakan. Tidak menutup kemungkinan, di tengah perekonomian yang kurang stabil ini ada pihak-pihak yang sengaja membuat keruh suasana. “Kita harap tetap menjaga Kabupaten Jembrana yang sampai saat ini kehidupan masyarakatnya selalu rukun, damai dengan semboyan manyama braya (persaudaraan). Untuk itu,segenap jajaran TNI-Polri kami ajak untuk selalu sigap dan tanggap dalam menjaga dan memelihara kedamaian dan kesejukan wilayah Kabupaten Jembrana,” pungkasnya. *ode
Komentar